Pemerintah Australia memutuskan tidak akan
mengirimkan delegasi pejabatnya pada pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia
14 Juni mendatang. Australia mengikuti langkah pemerintah Inggris yang
sudah mengumumkan memboikot turnamen itu.
Pertandingan pembuka
dan terakhir Piala Dunia biasanya dihadiri para kepala negara serta
pemerintahan. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan
tidak akan ada wakil pemerintah Australia yang ke Rusia untuk turnamen
itu. "Pemerintah Australia tidak akan mencampuri keputusan Federasi
Sepak Bola Australia dalam kaitannya dengan Piala Dunia," kata Bishop
seperti diberitakan laman Sky, Kammis (7/6/2018). "Duta Besar Australia
untuk Moskow yang akan menyaksikan pertandingan-pertandingan Socceroos
(sebutan timnas Australia)," sambung dia.
Australia menentang
pelanggaran HAM yang dilakuan Rusia, termasuk aneksasi Semenanjung
Krimea dari Ukraina pada 2014.Bulan lalu, Bishop menuduh pemerintah
Rusia terlibat langsung dalam penembakan jatuhnya Malaysian Airlines
penerbangan MH17 yang juga terjadi pada 2014 yang menewaskan 38 warga
Australia.
Australia tergabung di Grup C pada Piala Dunia 2018 di Prancis. Socceroos akan bersaing dengan Prancis, Denmark, dan Peru.
Australia
akan melawan tim kuat Prancis pada laga pembuka, 16 Juni mendatang.
Setelah itu, mereka akan bertemu Denmark dan menghadapi Peru di laga
terakhir.
Sumber: liputan6
No comments:
Post a Comment