|
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez memegang trofi juara
sebagai Juara Dunia MotoGP 2013, setelah memenangi GP Valencia di
Spanyol, Minggu (10/11/2013). | MOTOGP.COM | |
VALENCIA, KOMPAS.com — Marc Marquez menghadirkan sensasi tersendiri pada MotoGP 2013. Sederet rekor dipecahkan dan dicatat oleh
rookie asal Spanyol tersebut. Musim ini berubah jadi tahun rekor MotoGP, dan itu dilakukan oleh pemuda 20 tahun!
Rekor MotoGP 2013- Marquez adalah
rookie pertama di kelas primer yang jadi juara dunia, sejak Kenny Roberts menjadi juara dunia di kelas 500 cc pada 1978.
-
Pada usia 20 tahun 266 hari, Marquez jadi juara dunia termuda kelas
primer sepanjang sejarah, melewati rekor Freddie Spencer yang meraih
gelar juara dunia 1983 di kelas 500 cc ketika berumur 21 tahun 258 hari,
juga dengan mengendarai Honda.
- Marquez adalah pebalap keempat
dalam 65 tahun Grand Prix yang bisa memenangi tiga kelas berbeda,
setelah Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi.
Rekor yang dicatat Marquez sepanjang 2013-
Pada seri pertamanya di Qatar, Marquez menjadi pebalap termuda keempat
sepanjang sejarah yang naik podium kelas primer, setelah Randy Mamola,
Eduardo Salatino, dan Norick Abe.
- Pada balapan pertamanya di MotoGP (Qatar), Marquez mencatat rekor sebagai pebalap termuda yang mencatat
fastest lap
di kelas primer, saat berusia 20 tahun 49 hari. Rekor sebelumnya
dipegang Freddie Spencer ketika berusia 20 tahun 161 hari, pada balapan
pertama 500 cc di Misano 1982.
- Juara pada GP Americas di
Sirkuit Austin ketika berusia 20 tahun 63 hari, menjadikan Marquez
sebagai pebalap termuda yang memenangi balapan di kelas primer, melewati
rekor Freddie Spencer yang menjuarai balapan 500 cc di Sirkuit
Spa-Francorchamps, Belgia 1982, di usia 20 tahun 196 hari.
- Meraih
pole position di Austin ketika berusia 20 tahun 62 hari membuat Marquez menjadi pebalap termuda yang meraih
pole di kelas primer, sekali lagi melewati rekor Freddie Spencer yang berusia 20 tahun 153 hari ketika menjadi
pole sitter untuk kali pertama di kelas 500 cc, di Jarama pada 1982.
-
Kemenangan di Austin menjadikan Marquez sebagai pebalap termuda
sepanjang 65 tahun sejarah Kejuaraan Dunia Grand Prix, yang pernah
memenangi balapan di tiga kelas berbeda, melewati rekor Dani pedrosa
yang melakukannya ketika berusia 20 tahun 227 hari saat memenangi GP
China pada 2006.
- Marquez adalah pebalap pertama yang langsung
menang pada balapan pertama atau keduanya di kelas primer, sejak 15
tahun lalu ketika Max Biaggi menang pada debutnya di Suzuka 1998.
- Marquez adalah pebalap pertama setelah Jorge Lorenzo pada 2008 yang naik podium pada dua balapan pertamanya di kelas primer.
-
Setelah finis dengan menaiki podium pada dua balapan pertama, Marquez
memimpin klasemen sementara bersama Jorge Lorenzo, dan menjadi pebalap
termuda yang memimpin klasemen kelas primer. Catatan ini melewati rekor
Lorenzo yang memimpin klasemen setelah menang di Estoril pada 2008 dan
berusia 20 tahun 345 hari.
- Kemenangan di Austin juga menjadikan Marquez sebagai pebalap termuda yang bernah melakukan
back-to-back
podium di kelas primer, melewati rekor Randy Mamola yang finis podium
di Spanyol dan Perancis 1980, ketika berusia 20 tahun 197 hari.
-
Pada GP Spanyol (seri ketiga), Marquez yang berusia 20 tahun 77 hari
menjadi pebalap termuda yang naik podium pada tiga seri berturut-turut
di kelas primer, melewati rekor Jorge Lorenzo yang melakukannya saat
berusia 20 tahun 345 hari pada 2008.
- Setelah GP Perancis,
Marquez jadi pebalap kedua yang bisa finis podium dalam empat seri
pertama di kelas primer. Pebalap lainnya adalah Max Biaggi yang
melakukannya pada 1998.
- Kemenangan di Sachsenring (Jerman) dan
Laguna Seca (Amerika Serikat) membuat Marquez mencatat rekor sebagai
pebalap termuda sepanjang sejarah yang menang di dua seri secara
berturut-turut di kelas primer, pada usia 20 tahun 154 hari, melewati
rekor Freddie Spencer yang berusia 21 tahun 104 hari saat menang di
Afrika Selatan dan Perancis pada 1983, dengan mengendarai Honda.
- Kemenangan di Sachsenring dan Laguna Seca ini juga menjadikan Marquez sebagai
rookie kelas primer yang menang
back-to-back, sejak Kenny Roberts melakukannya di Austria dan Perancis pada 1978.
- Kemenangan di Indianapolis menjadikan Marquez sebagai
rookie
kedua di kelas primer yang memenangi tiga balapan beruntun, setelah
Kenny Roberts yang menang di Austria, Perancis, dan Italia pada 1978.
-
Kemenangan Marquez di Sachsenring, Laguna Seca, dan Indianapolis,
menjadikannya sebagai pebalap termuda sepanjang masa yang memenangi tiga
balapan kelas primer secara beruntun, di usia 20 tahun 182 hari. Rekor
sebelumnya dicatat oleh Freddie Spencer yang berusia 21 tahun dan 125
hari saat menang di Afrika Selatan, Perancis, dan Italia pada 1983.
- Kemenangan di GP Ceko menjadikan Marquez sebagai
rookie pertama di kelas primer yang memenangi empat balapan secara beruntun.
-
Kemenangannya di MotorLand Aragon adalah yang keenam pada musim ini.
Ini adalah kemenangan terbanyak sapanjang sejarah yang dicatat
rookie kelas primer.
-
Kemenangan Marquez di Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis, dan Brno
jadi rekor baru sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi
empat balapan secara beruntun di kelas primer, saat berusia 20 tahun
189 hari. Rekor sebelumnya dicatat Mike Hailwood pada 1962 saat berusia
22 tahun 139 hari.
- Marquez finis di posisi tiga besar sebanyak
16 kali pada 2013, yang merupakan finis podium terbanyak sepanjang
sejarah yang pernah dicatat
rookie di kelas primer.
- Dia meraih sembilan
pole position pada 2013, yang merupakan jumlah
pole terbanyak sepanjang sejarah bagi
rookie di kelas primer.
- Total poinnya, 334 adalah jumlah terbesar yang pernah diraih seorang
rookie di kelas primer.
Source :
Kompas.Com