Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Friday, October 31, 2014
Pencipta Android Mundur Dari Google
TRIBUN-TIMUR.COM - Andy Rubin yang dikenal sebagai pencipta Android mengundurkan diri dari Google. Dilansir The Wall Street Journal dan dikutip KompasTekno, Jumat (31/10/2014), Rubin akan meninggalkan Google dan akan mendirikan perusahaan inkubator yang bergerak di bidang teknologi hardware.
Google sendiri telah mengonfirmasi kabar kepergian Andy melalui pernyataan dari CEO Google, Larry Page. "Saya berharap Andy mendapatkan yang terbaik ke depannya. Android yang diciptakannya benar-benar luar biasa - dengan satu miliar lebih pengguna yang senang. Terima kasih," ujar Larry.
Posisi yang ditinggalkan Rubin di divisi robotik Google untuk sementara akan dipegang oleh James Kuffner.
Yang menarik dari kepergian Rubin ini adalah apakah Google ikut berkontribusi ke perusahaan inkubator Bapak Android itu. Saat ditanya soal ini, juru bicara Google menolak untuk memberikan komentar.
Andy Rubin dilengserkan dari jabatan kepala sistem operasi Android pada awal tahun 2013. Ia diganti oleh Sundar Pichai yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden senior untuk Chrome dan aplikasi. Rubin selanjutnya diberi tugas mengerjakan proyek robot Google.
Sebelum membuat Android dan bergabung ke Google, Rubin pernah bekerja di Apple. Kemudian, ia membuat perusahaan perangkat hardware, Danger. Ia meninggalkan Danger setelah perusahaan itu dibeli Microsoft.
Bersama Rich Miner, Nick Sears dan Chris White, Rubin membangun perusahaan Android Inc pada Oktober 2003, yang fokus pada pengembangan sistem operasi mobile bersifat terbuka (open source). Google kemudian mengakuisisi Android senilai 50 juta dollar AS pada Agustus 2005.(*)
Thursday, October 30, 2014
MTV Indonesia Kembali Mengudara Mulai 1 November
Setelah absen hampir tiga tahun di televisi terestrial, Music Television (MTV) kembali mengudara di Indonesia mulai 1 November 2014. Itu setelah Viacom, pemilik jaringan MTV bekerja sama dengan Forte, anak usaha Karsa Group untuk menayangkan acara yang digandrungi penggemar musik di seluruh dunia sejak era 1980-an ini. Kelak, seperti yang diberitakan di berbagai media, MTV akan mengudara di lima kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.
Menurut info dari kawan yang bekerja di bidang industri musik, jika sukses dalam satu-dua tahun, bukan tidak mungkin tayangan MTV akan menyebar ke beberapa kota lain. Saat ini fokusnya, MTV baru mengudara selama empat jam pada pukul 16.00 - 18.00 WIB dan 22.00 - 24.00 WIB melalui empat partner tv lokal di lima kota. Pertanyaannya, mengapa durasinya sedikit?
Logo MTV Indonesia (foto: twitter.com/mtvindonesia |
* * *
Mari kita bernostalgia sejenak.MTV mulai tayang di Indonesia sejak 18 Januari 1993 yang menjadi bagian ANTV hingga 2002. Di periode inilah bisa disebut sebagai era keemasan MTV dengan banyaknya acara bermutu, tidak hanya dari segi musik tapi juga merambah ke lifestyle dan fashion. Pada era itu, siapa yang tidak mengenal video jockey (VJ) seperti Sarah Sechan, Nadia Hutagalung, dan “si gokil” Jamie Aditya?
Bagi saya, program “MTV Ampuh” yang populer pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an merupakan salah satu acara favorit. Karena berisi berbagai 10 tangga lagu klip musik terbaik pada eranya. Saat itu, MTV Ampuh dan Planet Football menjadi acara yang paling saya tunggu-tunggu ketika Sabtu pulang sekolah. Namun, MTV tidak hanya MTV Ampuh saja, melainkan banyak program menarik lainnya. Kalau saya tidak salah, beberapa di antaranya yang paling memorial adalah MTV Nongkrong Banget,Hot, Land, Wow, dan Ajang Ajeng.
Menjelang Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan-Jepang, hak kepemilikan MTV Indonesia beralih ke salah satu anak usaha MNC Group, yaitu Global TV. Di stasiun televisi bergenre anak muda ini, MTV Indonesia membuat gebarakan dengan siaran 24 jam full sehari hingga 2004. Setelah itu, saya sendiri kurang mengikuti MTV dan hanya sekali-sekali saja karena aktivitas di pedalaman.
Nah, sepanjang Desember 2011 lalu, di media sosial ramai dibicarakan mengenai berhentinya MTV Indonesia tepat pada 1 Januari 2012. Bahkan, beberapa tema berhasil menjadi trending topic di twitter mengenai selesainya “perjalanan” MTV Indonesia di blantika industri tanah air dalam 19 tahun terakhir. Muncul rumor bahwa kehadiran MTV Indonesia kurang “berkontribusi” terhadap pemasukan televisi tersebut lantaran sepinya pemirsa yang berkolerasi dengan iklan.
Bisa dipahami mengingat dua tahun silam, industri musik tidak hanya di televisi saja, tapi sudah mewabah ke internet. Jadi, orang tidak perlu menunggu di layar kaca untuk menyaksikan peluncuran album baru, video, berita musisi, dan sebagainya. Melainkan, cukup melihatnya di internet yang nyaris update 24 jam. Terlebih, saat itu, program MTV Indonesia kalah saing dengan berbagai acara musik pagi hari yang ironisnya porsi musiknya hanya sedikit dan lebih banyak lawakan yang tidak lucu.
* * *
Menurutnya, MTV akan mengkampanyekan 100% Anak Muda dan mendedikasikan sebagai acara tv untuk generasi muda. Salah satu sajian acaranya meliputi lokal, regional, dan internasional. Nantinya, akan ada program seperti MTV HIts, K-Wave (K-pop), Japan Hits (J-pop), dan acara legendaris seperti Pimp My Ride.
Tentu saja, bagi saya pribadi, kehadiran kembali MTV Indonesia membuat saya senang. Sebab, pada akhir pekan bisa mendapat tambahan informasi dan suguhan tayangan khas anak muda selain sepak bola. Hanya, apakah MTV Indonesia dengan durasi pendek (empat jam) dan cuma tersebar di lima kota besar itu bisa kembali mengulang era kejayaan pada 1990-an dulu? Biarlah pasar yang akan menentukan.
MTV Akan Kembali ke Indonesia
Stasiun televisi MTV yang pernah beroperasi di Indonesia pada era 1990an sampai tahun 2011 akan kembali beroperasi di Indonesia. Jika tidak ada halangan, maka MTV akan kembali mengudara di Indonesia pada 1 November 2014.
Adalah Viacom International Media Networks (VIMN) Asia, salah satu divisi perusahaan Viacom (NASDAQ: VIAB, VIA), bekerjasama dengan FORTE, bagian dari Karsa Group dan juga merupakan partner dalam bidang marketing dan distribusi penjualan MTV di Indonesia yang mencoba menghidupkan kembali MTV di Indonesia.
“MTV sebagai merk global terbesar yang paling menonjol, kalau kita lihat di Instagram aja dia most follow. Anak muda itu populasinya sangat banyak, kita akan menyuguhkan sesuatu untuk generasi muda Indonesia melalui berbagai acara dan konten yang sesuai, nggak terbatas pada musik saja, tapi juga film, sport, fashion, games dan semua aspek anak muda lain,” ujar Surya Arief, CEO Karsa Group, dalam jumpa pers di Exodus, Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014.
Jika tahun sebelumnya MTV bekerja sama dengan stasiun televisi nasional, kali ini MTV akan disiarkan lewat empat partner stasiun TV lokal di lima kota besar di Indonesia – Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar. Hal itu dikarenakan, MTV ingin memberikan sesuatu yang maksimal untuk anak muda.
“Kenapa nggak di televisi nasional, ada banyak keterbatasan dengan kita. Kita pengen memanjakan anak muda dengan menyesuaikan jam-jam tertentu. Kalau kerjasama dengan televisi nasional mereka ada program lain tentunya yang nggak mungkin diubah. Kalau di televisi lokal, kita bisa mengatur jam tayang sepulang sekolah dan saat mau tidur. Durasinya empat jam,” papar Fary Farghob, CEO Forte.
Sebagai langkah awal menarik perhatian anak muda di Indoensia, MTV menggelar kompetisi MTV VJ Hunt Indonesia yang sudah berjalan sejak bulan Oktober 2014.
Tuesday, October 28, 2014
"Floo Ride Sharing", Aplikasi Untuk Solusi Kemacetan Ibu Kota
Rancangan aplikasi Floo Ride Sharing milik Ricky Kurniawan yang memenangkan juara pertama dan juara umum kompetisi aplikasi 'Smart City' yang diadakan BlackBerry dan BlackBerry Inovation Center (BBIC) di Bandung, Senin (27/10). (ANTARA News/ Arindra Meodia) |
Bandung (ANTARA News) - Aplikasi berbagi bangku kendaran yang dinamai Floo Ride Sharing for Better Mobility dinilai akan menjadi solusi kemacetan di kota-kota besar Indonesia, terutama Jakarta.
"TIK (teknologi informatika) dapat digunakan sebagai infrastruktur baru untuk membantu memudahkan dalam berbagai hal, seperti padatnya orang di Jakarta, siang 10 juta orang, malamnya 6 juta orang, berarti ada 4 juta orang yang mobile masuk ke Jakarta, belum lagi aktivitas orang Jakarta itu sendiri," kata Agus Bambang Setowidodo, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta dalam kompetisi 'Smart City' yang berlangsung di Bandung, Senin (27/8).
"Fenomena ini menimbulkan masalah-masalah sosial dengan TIK bisa menangani masalah-masalah ini," lanjutnya.
Aplikasi Floo Ride Sharing for Better Mobility ini menjadi juara pertama dan juara umum dalam kompetisi aplikasi 'Smart City' yang diadakan BlackBerry bekerja sama dengan BlackBerry Inovation Center (BBIC).
"Karena konsep kita adalah 'Smart City', konsep secara keseluruhan untuk mengatasi kondisi yang paling berat di Jakarta yaitu kemacetan, aplikasi ini bisa jadi solusi," kata salah satu perwakilan dewan juri.
Walaupun ide ride sharing sudah meluas, namun dewan juri melihat aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang baik.
Pembuat aplikasi Floo Ride Sharing, Ricky Kurniawan, sendiri mengaku isu keamanan merupakan isu utama dalam pengembangan aplikasi ini. Ia mengandalkan sosial media, Facebook, sebagai alat untuk menjaga keamanan.
"Karena di Indonesia orang kan sangat sosial, di Facebook orang bisa memiliki teman 500-1000 orang, nah kita berangkat dari situ, bukan hanya dari teman kita sendiri tapi dari temannya teman kita atau second friends," kata Ricky.
"Melalui aplikasi ini, dengan memanfaatkan sosial media yang sudah ada, kami mencoba memecahkan solusi kemacetan. Semakin banyak orang berbagi kendaran, akan semakin sedikit mobil dijalan," tambahnya.
Tentang Floo Ride Sharing for Better Mobility
Ricky Kurniawan mengaku ide awal pembuatan aplikasi ini adalah kemacetan di Jakarta yang sudah semakin parah.
"Pemerintah sudah melakukan banyak hal, mulai dari MRT hingga Busway, nah dari sini kami melihat apa sih bisa dilakukan masyarakat, yang bisa dilakukan adalah kita berbagi perjalanan kita, kita berbagi tunggangan kita," katanya.
"Jadi kalau misalkan orang naik mobil sendirian, kenapa enggak kita berdua atau bertiga, ada kursi kosongkita tawarkan ke orang, dari situ kan bisa sharing cost-nya, sharing cost tol dan lain-lain, sehingga perjalanan itu menjadi semakin efisien," lanjutnya.
Lebih lanjut Ricky menjelaskan aplikasi yang fokus pada layanan ini menawarkan dua pilihan, mencari penumpang atau mencari tumpangan. Profil pengguna aplikasi ini dihubungkan dengan Facebook, sehingga pengguna lain dapat melihat koneksi pertemanan mereka.
Langkah awal yang dilakukan pengguna adalah menentukan tujuan perjalanan sistem pada aplikasi tersebut akan secara otomastis "menjodohkan" pengguna yang memiliki tujuan perjalanan sama.
Setelah "berjodoh", para pengguna dapat melanjutkan pembicaraan untuk menentukan tempat dan lain-lain melalui chat yang juga tersedia dalam aplikasi ini.
Aplikasi ini dilengkapi dengan tombol 'Don't Panic' yang secara otomatis server akan mengirimkan sms ke tiga nomor kontak panggilan emergency yang diberikan pengguna pada saat pendaftaran (log in). Hal ini bertujuan mengantisipasi pada saat pengguna merasakan hal tidak nyaman dalam perjalanan pada saat menumpang atau memberikan tumpangan.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur 'rating dan comment' untuk menilai pengguna lain, baik yang menumpang atau memberikan tumpangan ketika selesai melakukan perjalanan, sehingga sikap seorang pengguna dapat diketahui oleh pengguna lain.
"Sebetulnya di sini bisa dibilang tidak ada yang baru, tapi dari teknologi yang sekarang ada digabung-gabungkan untuk mencoba menjawab kebutuhan gimana caranya untuk orang bisa berbagi perjalanan," kata Ricky.
Aplikasi Floo Ride Sharing ini direncanakan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun depan, Februari 2015.
"TIK (teknologi informatika) dapat digunakan sebagai infrastruktur baru untuk membantu memudahkan dalam berbagai hal, seperti padatnya orang di Jakarta, siang 10 juta orang, malamnya 6 juta orang, berarti ada 4 juta orang yang mobile masuk ke Jakarta, belum lagi aktivitas orang Jakarta itu sendiri," kata Agus Bambang Setowidodo, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta dalam kompetisi 'Smart City' yang berlangsung di Bandung, Senin (27/8).
"Fenomena ini menimbulkan masalah-masalah sosial dengan TIK bisa menangani masalah-masalah ini," lanjutnya.
Aplikasi Floo Ride Sharing for Better Mobility ini menjadi juara pertama dan juara umum dalam kompetisi aplikasi 'Smart City' yang diadakan BlackBerry bekerja sama dengan BlackBerry Inovation Center (BBIC).
"Karena konsep kita adalah 'Smart City', konsep secara keseluruhan untuk mengatasi kondisi yang paling berat di Jakarta yaitu kemacetan, aplikasi ini bisa jadi solusi," kata salah satu perwakilan dewan juri.
Walaupun ide ride sharing sudah meluas, namun dewan juri melihat aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang baik.
Pembuat aplikasi Floo Ride Sharing, Ricky Kurniawan, sendiri mengaku isu keamanan merupakan isu utama dalam pengembangan aplikasi ini. Ia mengandalkan sosial media, Facebook, sebagai alat untuk menjaga keamanan.
"Karena di Indonesia orang kan sangat sosial, di Facebook orang bisa memiliki teman 500-1000 orang, nah kita berangkat dari situ, bukan hanya dari teman kita sendiri tapi dari temannya teman kita atau second friends," kata Ricky.
"Melalui aplikasi ini, dengan memanfaatkan sosial media yang sudah ada, kami mencoba memecahkan solusi kemacetan. Semakin banyak orang berbagi kendaran, akan semakin sedikit mobil dijalan," tambahnya.
Tentang Floo Ride Sharing for Better Mobility
Ricky Kurniawan mengaku ide awal pembuatan aplikasi ini adalah kemacetan di Jakarta yang sudah semakin parah.
"Pemerintah sudah melakukan banyak hal, mulai dari MRT hingga Busway, nah dari sini kami melihat apa sih bisa dilakukan masyarakat, yang bisa dilakukan adalah kita berbagi perjalanan kita, kita berbagi tunggangan kita," katanya.
"Jadi kalau misalkan orang naik mobil sendirian, kenapa enggak kita berdua atau bertiga, ada kursi kosongkita tawarkan ke orang, dari situ kan bisa sharing cost-nya, sharing cost tol dan lain-lain, sehingga perjalanan itu menjadi semakin efisien," lanjutnya.
Lebih lanjut Ricky menjelaskan aplikasi yang fokus pada layanan ini menawarkan dua pilihan, mencari penumpang atau mencari tumpangan. Profil pengguna aplikasi ini dihubungkan dengan Facebook, sehingga pengguna lain dapat melihat koneksi pertemanan mereka.
Langkah awal yang dilakukan pengguna adalah menentukan tujuan perjalanan sistem pada aplikasi tersebut akan secara otomastis "menjodohkan" pengguna yang memiliki tujuan perjalanan sama.
Setelah "berjodoh", para pengguna dapat melanjutkan pembicaraan untuk menentukan tempat dan lain-lain melalui chat yang juga tersedia dalam aplikasi ini.
Aplikasi ini dilengkapi dengan tombol 'Don't Panic' yang secara otomatis server akan mengirimkan sms ke tiga nomor kontak panggilan emergency yang diberikan pengguna pada saat pendaftaran (log in). Hal ini bertujuan mengantisipasi pada saat pengguna merasakan hal tidak nyaman dalam perjalanan pada saat menumpang atau memberikan tumpangan.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur 'rating dan comment' untuk menilai pengguna lain, baik yang menumpang atau memberikan tumpangan ketika selesai melakukan perjalanan, sehingga sikap seorang pengguna dapat diketahui oleh pengguna lain.
"Sebetulnya di sini bisa dibilang tidak ada yang baru, tapi dari teknologi yang sekarang ada digabung-gabungkan untuk mencoba menjawab kebutuhan gimana caranya untuk orang bisa berbagi perjalanan," kata Ricky.
Aplikasi Floo Ride Sharing ini direncanakan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun depan, Februari 2015.
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014
Gratis, Aplikasi Android Tutorial Hijab Buatan Lokal
Pengguna hijab di Indonesia menunjukan tren yang positif. Sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh developer lokal, Vherolly, asal kota Riau menampilkan cara mengkreasikan busana hijab yang menarik.
Aplikasi bernama Hijab Fashion & Tutorial memiliki bermacam foto koleksi hijab. Didalamnya juga berisi tutorial menggunakan kerudung tersebut.
Fitur lainnya dari software tersebut yakni everyday update collection, Random photo hijab the best photo, download tutorial or hijab collection, dan statistic photo hijab with view mode.
Aplikasi ini dapat di download secara gratis di PlayStore. Dengan ukuran file 1,4M sistem operasi Android yang bisa digunakan adalah Android 2.3 Gingerbread. Dikutip melalui GooglePlay, Senin (27/10/2014), aplikasi ini telah di download sebanyak 500 kali di toko aplikasi tersebut.
Tercatat sekira 24 aplikasi smartphone yang telah dibuat oleh Vherolly, nama pengembang aplikasi tersebut. Vherolly yang saat ini sedang sibuk dengan skripsinya itu, mengatakan selama ini masih bergerak sendiri untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi ciptaanya saat ini.
“Awalnya si saya cuma iseng-iseng aja bikin aplikasi karena suka. Semua aplikasi itu pun saya buat sendiri,” ujar Vherolly saat diwawancarai.
Menurutnya, inspirasinya menciptakan aplikasi hijab untuk smartphone itu karena dia memiliki adik dan teman dekat yang memakai kerudung (hijab).
“Inpirasinya karena adik saya pakai hijab, teman dekat juga pakai, selain itu juga menurut saya aplikasi hijab yang ada di Google Play belum update dan bagus. Jadi saya tergerak untuk menciptakan yang lebih baik,” ucapnya.
Ke depannya, pria yang berusia 20 tahun ini ingin menciptakan konten yang lebih mengarah pada artikel atau tulisan. Dia juga tidak memungkiri ingin membuat aplikasi berbayar nanti. “Ke depan mungkin akan buat yang berbayar dan lebih bagus Tetapi saat ini masih gratis saja,” tutup Vherolly.
Drivebot Ialah Device ‘Kesehatan’ Khusus Kendaraan Anda
Indonesia adalah rumah bagi puluhan ribu kendaraan roda empat. Berdasarkan informasi terkini, ada peningkatan sebesar 11 persen dibanding tahun lalu. Tapi dengan jumlah yang sangat banyak itu, tak semuanya memahami bagaimana mobil bekerja. Dan saat rusak, pengendara sering bingung apa yang harus mereka ganti, terkadang kaget dengan biaya reparasinya.
Tertantang dengan problema tersebut, lima orang teknisi asal Bangkok memperkenalkan Drivebot. Tim mendeskripsikan perangkat ini dengan analogi unik, Drivebot bekerja layaknyasmartband Fitbit untuk mobil. Pembuatannya terinspirasi setelah seorang kawan mereka mengalami kecelakaan fatal dua tahun silam karena mesin mobil tiba-tiba mati ketika sedang melaju di kecepatan 120 kilometer per jam. Untungnya ia selamat.
Saat dibawa ke bengkel, sang mekanik menjelaskan bahwa terdapat masalah tersembunyi tersimpan dalam mobil, seperti bom waktu. Dan inilah alasan mengapa Drivebot dibuat: Untuk memantau dan mendeteksi masalah kendaraan roda empat lebih dini. Dilihat dari perspektif ekonomi, ia juga akan membuat Anda lebih berhemat dalam pemeliharaannya.
Drivebot merupakan dongle yang terhubung ke port on-board diagnostic (OBD-II). Bagi orang awam, istilah ini cukup asing. Namun OBD-II telah menjadi standar, semua mobil dan truk kecil yang dijual di Amerika Serikat sudah memilikinya semenjak tahun 1996. Ia mampu terkoneksi ke perangkat pintar via sambungan Bluetooth. Setelah terpasang, tinggal unduh aplikasinya kesmartphone atau tablet.
Hardware dan app tersebut akan bekerjasama dalam mendiagnosa seandainya terdapat ‘penyakit’ tak terlihat diam-diam mengancam mobil – dan keselamatan jiwa – Anda. Jika ada masalah, notifikasi langsung muncul di smartphone, dilengkapi instruksi mudah dimengerti bagaimana menanggulanginya. Karena bisa membaca kerusakan mobil sejak awal, Drivebot menghindari pengguna dari biaya perbaikan besar-besaran.
Tak hanya itu, berkat fitur Trip Log, pengguna bisa mengetahui seberapa banyak bensin yang mereka gunakan hingga menghitung tingkat efisiensinya. Drivebot mampu memberikan saran tentang cara mengemudi terbaik (dan memperingati seandainya cara berkendara kita ternyata buruk), mengetahui rute paling macet, hingga menyarankan jalan teraman.
Layaknya Fitbit, Drivebot menjawab pertanyaan seperti seberapa banyak kita menghabiskan bensin dalam satu kali perjalanan, seberapa efisienkah kita, dan rute mana yang paling menghemat uang dan waktu. Di situs crowdfunding Indie Gogo, Drivebot dijajakan US$ 75, 40 persen lebih murah dari harga retailnya.
Perangkat ini rencananya segera didistribusikan pada para backer bulan Februari tahun depan bersama app iOS. Versi Android akan tersedia sebulan setelahnya.
BlackBerry Umumkan Pemenang Kompetisi Aplikasi 'Smart City'
Para pemenang kompetisi aplikasi "Smart City" yang digelar BlacBerry berkerja sama dengan BlackBerry Inovation Center (BBIC) (ANTARA News/ Arindra Meodia) |
Bandung (ANTARA News) - BlackBerry berkolaborasi dengan BlackBerry
Innovation Center (BBIC), dan Institut Teknologi Bandung (ITB),
mengumumkan pemenang kompetisi Aplikasi 'Smart City' di Bandung, Senin.
"Salah satu fokus BlackBerry saat ini adalah enterprise, 'Smart City' sendiri adalah enterprise solutions yang kemudian kami bekerja sama dengan BBIC untuk memacu, mendevelop aplikasi-aplikasi untuk mendukung enterprise," kata Kusuma Lienandjaja, Director of Government Relations BlackBerry Indonesia.
"Fokus BlackBerry bukan lagi entertainment atau gaming. Aplikasi Smart City ini dapat membantu government, untuk health solution, tracking sistem, sehingga impact-nya bagi Indonesia dan untuk negara-negara lain dalam pengembangan aplikasi ini sangat besar,"
Kompetisi "Smart City Apps" ini dibagi menjadi lima kategori, yaitu Smart City Jakarta, Smart Health, Smart Education, Smart Payments dan Smart Enterprise.
"Smart City ini dibuat untuk melakukan suatu efisiensi, baik itu cara belajar, baik itu cara mencari dokter, baik itu mencari transportasi, baik itu kita bekerja dengan industri, untuk itulah smart city menjadi satu topik yang kami ambil dalam penelitian-penilitian ini," kata Suhono Harso Supangkat, Ketua LPIK ITB dan BBC ITB.
Kompetisi ini sendiri diselenggarakan sejak Mei yang bertujuan memberikan kesempatan kepada para pengembang berbakat Indonesia untuk menampilkan kemampuan mereka dalam berinovasi dan membuat aplikasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Peserta diminta untuk membuat aplikasi 'Smart City' yang memenuhi pedoman 'Built for BlackBerry' dan BlackBerry 10 User Interface.
Para peserta kemudian dievaluasi oleh dewan juri yang terdiri dari eksekutif BlacBerry dan para ahli eksternal.
"Mendorong pemain-pemain muda untuk berjiwa enterprenership, sehingga akan menjadi Mark Zuckerberg Indonesia, why not?," katanya.
"Kita menginginkan inisiatif-inisiatif yang lebih membumi lagi untuk kemajuan enterprise lebih khususnya," tambahnya.
"Salah satu fokus BlackBerry saat ini adalah enterprise, 'Smart City' sendiri adalah enterprise solutions yang kemudian kami bekerja sama dengan BBIC untuk memacu, mendevelop aplikasi-aplikasi untuk mendukung enterprise," kata Kusuma Lienandjaja, Director of Government Relations BlackBerry Indonesia.
"Fokus BlackBerry bukan lagi entertainment atau gaming. Aplikasi Smart City ini dapat membantu government, untuk health solution, tracking sistem, sehingga impact-nya bagi Indonesia dan untuk negara-negara lain dalam pengembangan aplikasi ini sangat besar,"
Kompetisi "Smart City Apps" ini dibagi menjadi lima kategori, yaitu Smart City Jakarta, Smart Health, Smart Education, Smart Payments dan Smart Enterprise.
"Smart City ini dibuat untuk melakukan suatu efisiensi, baik itu cara belajar, baik itu cara mencari dokter, baik itu mencari transportasi, baik itu kita bekerja dengan industri, untuk itulah smart city menjadi satu topik yang kami ambil dalam penelitian-penilitian ini," kata Suhono Harso Supangkat, Ketua LPIK ITB dan BBC ITB.
Kompetisi ini sendiri diselenggarakan sejak Mei yang bertujuan memberikan kesempatan kepada para pengembang berbakat Indonesia untuk menampilkan kemampuan mereka dalam berinovasi dan membuat aplikasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Peserta diminta untuk membuat aplikasi 'Smart City' yang memenuhi pedoman 'Built for BlackBerry' dan BlackBerry 10 User Interface.
Para peserta kemudian dievaluasi oleh dewan juri yang terdiri dari eksekutif BlacBerry dan para ahli eksternal.
"Mendorong pemain-pemain muda untuk berjiwa enterprenership, sehingga akan menjadi Mark Zuckerberg Indonesia, why not?," katanya.
"Kita menginginkan inisiatif-inisiatif yang lebih membumi lagi untuk kemajuan enterprise lebih khususnya," tambahnya.
Twitter Resmi Beli Situs Dan Arsip Photo Twitpic
San Francisco - Twitpic resmi ditutup pada 25 Oktober lalu. Pengguna tidak dapat lagi mengunggah media apapun lewat layanan Twitpic.
Melansir PCWorld, Twitter adalah alasan mengapa layanan berbagi foto Twitpic memutuskan untuk pensiun.
Kendati demikian, jejaring sosial tersebut berusaha untuk menyelamatkan Twitpic di detik-detik terakhir 'kematiannya'.
Sesaat sebelum layanannya ditutup pada 25 Oktober lalu, Twitpic mengumumkan bahwa Twitter resmi mengakuisisi situs dan arsip fotonya.
Dengan begitu foto yang diunggah ke layanan Twitpic masih dapat diakses meskipun layanannya tersebut sudah punah. Sebagian besar foto-foto tersebut diunggah sebelum Twitter memiliki fitur berbagi fotonya sendiri.
Pengumuman bahwa Twitpic akan segera ditutup disampaikan di bulan September lalu. Menurut Noah Everett, pendiri Twitpic, keputusannya ini disebabkan oleh 'ancaman' yang dilayangkan Twitter mengenai hak cipta Twitpic.
Aplikasi Twitpic untuk iOS dan Android pun sudah ditarik dari masing-masing toko aplikasi. Meskipun begitu, Anda masih dapat masuk ke Twitpic.com menggunakan akun Twitpic Anda untuk mengunduh atau menghapus konten yang ada.
Monday, October 27, 2014
Yomamen, Startup Media Khusus Pria
Ilustrasi Yomamen, Start-Up Media Khusus Pria (foto : Techinasia) |
Tak hanya wanita, pria pun memiliki kecenderungan untuk berbenah diri dengan busana yang trendi dan tampil gaya. Menyadari ceruk peluang itu, Yomamen didedikasikan oleh sejumlah anak muda sebagai media khusus pria yang mengupas karakter pria Indonesia.
Mengutip Techinasia, Yomamen merupakan media online khusus pria yang menyatakan diri memiliki keunikan dan perbedaan dari media for male lainnya di Indonesia.
Sementara yang lainnya masih senang mengadopsi gaya hidup pria metropolis di luar Tanah Air, Yomamen berfokus pada konten gaya hidup pria asli Indonesia dan lebih maskulin.
Penamaan domain Yomamen, mengambil akar kata dari “Yo my man”, istilah slank populer, yang lazim untuk digunakan di Amerika Serikat sebagai bagian dari keseharian dan budaya di negara itu. Tepat pada Febuari 2013, situs ini dilahirkan oleh Reza Gardino.
Terdapat beberapa konten yang menjadi kanal di website khusus pria tersebut, diantaranya “Money & Power” (seputar bisnis, kekayaan dan karir), “Lifesyle & Fashion” (seputar gaya hidup dan fashion khusus pria), “Dating & Relationship” (seputar tips trik berhadapan dengan wanita), “Health & Personality” (seputar kesehatan dan perkembangan psikologis) dan “Our Guest (alias bintang tamu).
Yomamen mengaku, konten yang dimunculkannya sesuai dengan gaya keseharian pria Indonesia. Itulah juga yang menjadi daya tawar (positioning) situs ini.
Beberapa judul-judul menarik yang dimuat seperti, “Kumis, sebuah trend yang tak pernah habis”, “Kata mereka soal kumis”, “November: Saatnya pria berkumis peduli” adalah beberapa tulisan yang telah dipajang pada headline, untuk menunjukan keperdulian mereka soal mahkota pria dibawah hidung tersebut yang semakin kesini kian dikesampingkan.
Menurut Techinasia, media ini telah memperoleh pendapatan dari iklan hampir lebih dari satu tahun. Tetapi, situs ini juga berecana untuk mengembangkan model bisnis lain seperti, konten premium, marketplace, dan beberapa keinginan lain yang belum bisa dibongkar untuk konsumsi publik.
Perkembangan pasti akan selalu menyajikan tantangan. Meski Yomamen semakin besar, media ini juga tetap memiliki tantangan. Pertama, operasi yang masih secara bootstrap, Yomamen belum bisa tumbuh signifikan.
Terutama dalam hal penambahan tulisan yang belum bisa dilakukan dengan cepat karena substansi yang ingin ditonjolkannya lebih mendalam. Sehingga tulisan juga cenderung panjang.
Kedua, publikasi yang dilakukan oleh Yomamen sebagai media khusus pria, yang berujung pada anggapan kurang maskulin pada sebagian pembaca.
Meski demikian, Yomamen memiliki demografi yang terdiri atas pembaca pria sekira 70 persen. Dari jumlah persentase itu, pembaca pria terklasifikasi 50 persen berusia 25-34 tahun. Kemudian 25 persen 18 hingga 24 tahun, sisanya 10 persen berumur 35-44 tahun.
60 ribu pageview telah diperoleh oleh situs ini, 30 ribu pengunjung perbulan, serta dikelola oleh empat orang dan semua bekerja paruh waktu. Yomamen sendiri berdiri karena terinspirasi oleh laman Female Daily, dan saat ini serius mempelajari perkembangan dan skema bisnisnya. Namun tetap disesuikan dengan segmentasi pembaca Yomamen.
Akses Situnya di alamat http://yomamen.com/
(amr)
Cara Tingkatkan Efektivitas Dan Produk Bisnis Startup Anak Muda
Banyaknya bisnis startup tersebut punya potensi bisnis besar. Oleh karena itu, cara dan tips di sisi teknologi dari pihak yang sudah sukses, maju dan mengalami bisnis jenis ini sangat diperlukan.
Kusnadi Lim, Director of Iverson Technology mengatakan pada acara TechDays 2014 di Jakarta, Rabu (22/10/ 2014) bahwa para anak muda penggiat startup mesti menggunakan sesuatu agar berguna.
Kusnadi mengatakan perusahannya fokus pada pengembangan perangkat lunak Dynamic AX. "Kelebihan Dynamic AX. Saya bisa bilang kita ini lebih mudah dibandingkan yang lain," kata Kusnadi.
Kusnadi mengatakan Dynamic AX adalah software aplikasi untuk bisnis. "Mencakup dari proses akunting sampai ke pabrik. Kemudian dari pabrik ke toko ritel. Kita menyediakan dashboard supaya perusahaan tahu terbang di level berapa," ujarnya.
Kusnadi mengatakan para penggiat startup anak muda sebenarnya punya banyak hal untuk dikembangkan. "Kita punya banyak untuk itu, contohnya ada google training dan ada hardware training, kita bisa buat aplikasi di google training," tuturnya.
Kusnadi memberikan tips dan saran kepada anak muda penggiat startup untuk fokus ke aplikasi kecil yang berhubungan dengan bisnis. "Jadi ga usah buat yang besar, contohnya buat aplikasi untuk absensi di perusahaan, itu masih banyak peluang," ujarnya.
Main Musik Pakai Ipad, Jakarta Pad Project Pukau Pengunjung GIK
Salah Seorang Personel Jakarta Pad Project Saat Tampil di Galeri Indonesia Kaya? |
Bisnis.com, JAKARTA - Jakarta Pad
Project berhasil memukau ratusan pengunjung Galeri Indonesia Kaya (GIK)
dengan kemampuannya menggunakan Ipad sebagai instrumen musik, Minggu
(26/10/2014).
Kreativitas Jakarta Pad Project yang merupakan band iPad pertama di Indonesia dalam menggunakan iPad sebagai instrumen musik ini berhasil memperlihatkan cara baru dalam bermain musik.
Tujuh personelnya, yaitu Noni Elsa (Vocal), Rizky Diansyah (DJ), Arif Djati (Keyboard), Fiqih Anggoro (Guitar), Junno Candra (Drum & Percussion), Rian Idola (Squencer), serta Harvindra Pramaditya (Bass), dalam pertunjukan Music Beyond The Limit di GIK ini, mereka mengemas kembali lagu-lagu Indonesia yang pernah populer diantara para pemuda tempo dulu menjadi suatu musik yang dapat diterima telinga pemuda masa kini.
Lagu-lagu yang dibawakan adalah karya-karya musisi legendaris seperti Benyamin Suaeb, Koes Plus, Chrisye, Sheila on 7, Glen Fredly, ME, dan beberapa lagu-lagu daerah dan lagu lainnya yang terkenal pada zamannya.
Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni di Auditorium GIK dihibur dengan 12 lagu yang diaransemen dengan gaya khas mereka.
Dibuka dengan video opening tentang evolusi musik Indonesia yang dikemas secara menarik tentang perjalanan musik Indonesia dan lagu si Doel Anak Sekolahan, pertunjukan ini dilanjutkan dengan lagu Koes Plus, Chrisye dan lagu hits di zamannya secara berturut-turut.
"Kami memang mencari konsep musik yang berbeda dari instrumen biasa, kemudian kami coba untuk menggunakan gadget dan ternyata bisa menghasilkan musik yang baru," ujar Arif Djati, personel Jakarta Pad Project, Minggu (26/10/2014).
Mereka mencoba terus bereksplorasi dan terus berusaha mengenalkan konsep musik ini kepada masyarakat, salah satunya dengan tampil di ruang publik GIK.
"Semoga penampilan kami ini bisa mendorong anak muda lainnya untuk mencari sesuatu yang baru dan bisa mengasah kreativitas mereka,” ujarnya.
Kreativitas ini membuat mereka telah mengantarkan mereka manggung di event-event besar, seperti Soulnation dan ke kota kota besar, seperti Bali, Yogyakarta, Medan, hingga luar negeri. Dalam waktu dekat, Jakarta Pad Project berencana tampil dalam sebuah acara di Macau, Cina.
"Sekarang ini hampir semua orang punya gadget canggih dengan berbagai macam fungsi dan ditangan anak-anak muda yang tergabung dalam Jakarta Pad Project ini, fungsi gadget lebih dieksplorasi," tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Minggu (26/10/2014).
Mereka menunjukkan kreativitas generasi muda Indonesia yang tanpa batas dan bisa menghasilkan sesuatu yang keren dan patut kita dukung dan apresiasi.
Kreativitas Jakarta Pad Project yang merupakan band iPad pertama di Indonesia dalam menggunakan iPad sebagai instrumen musik ini berhasil memperlihatkan cara baru dalam bermain musik.
Tujuh personelnya, yaitu Noni Elsa (Vocal), Rizky Diansyah (DJ), Arif Djati (Keyboard), Fiqih Anggoro (Guitar), Junno Candra (Drum & Percussion), Rian Idola (Squencer), serta Harvindra Pramaditya (Bass), dalam pertunjukan Music Beyond The Limit di GIK ini, mereka mengemas kembali lagu-lagu Indonesia yang pernah populer diantara para pemuda tempo dulu menjadi suatu musik yang dapat diterima telinga pemuda masa kini.
Lagu-lagu yang dibawakan adalah karya-karya musisi legendaris seperti Benyamin Suaeb, Koes Plus, Chrisye, Sheila on 7, Glen Fredly, ME, dan beberapa lagu-lagu daerah dan lagu lainnya yang terkenal pada zamannya.
Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni di Auditorium GIK dihibur dengan 12 lagu yang diaransemen dengan gaya khas mereka.
Dibuka dengan video opening tentang evolusi musik Indonesia yang dikemas secara menarik tentang perjalanan musik Indonesia dan lagu si Doel Anak Sekolahan, pertunjukan ini dilanjutkan dengan lagu Koes Plus, Chrisye dan lagu hits di zamannya secara berturut-turut.
"Kami memang mencari konsep musik yang berbeda dari instrumen biasa, kemudian kami coba untuk menggunakan gadget dan ternyata bisa menghasilkan musik yang baru," ujar Arif Djati, personel Jakarta Pad Project, Minggu (26/10/2014).
Mereka mencoba terus bereksplorasi dan terus berusaha mengenalkan konsep musik ini kepada masyarakat, salah satunya dengan tampil di ruang publik GIK.
"Semoga penampilan kami ini bisa mendorong anak muda lainnya untuk mencari sesuatu yang baru dan bisa mengasah kreativitas mereka,” ujarnya.
Kreativitas ini membuat mereka telah mengantarkan mereka manggung di event-event besar, seperti Soulnation dan ke kota kota besar, seperti Bali, Yogyakarta, Medan, hingga luar negeri. Dalam waktu dekat, Jakarta Pad Project berencana tampil dalam sebuah acara di Macau, Cina.
"Sekarang ini hampir semua orang punya gadget canggih dengan berbagai macam fungsi dan ditangan anak-anak muda yang tergabung dalam Jakarta Pad Project ini, fungsi gadget lebih dieksplorasi," tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Minggu (26/10/2014).
Mereka menunjukkan kreativitas generasi muda Indonesia yang tanpa batas dan bisa menghasilkan sesuatu yang keren dan patut kita dukung dan apresiasi.
Sunday, October 26, 2014
Wayang Ajen Sudah Pentas Di 47 Negara
Pertunjukan wayang kulit (ilustrasi) |
KAIRO -- Wawan Gunawan atau yang lebih dikenal dengan Ki Wawan Ajen menyatakan rasa bangganya karena telah melakukan pementasan Wayang Ajen di 47 negara.
"Alhamdulillah kehadiran kami di festival internasional di Mesir ini menambah panjang daftar pementasan di mancaranegara yang sudah mencapai 47 negara," kata Ketua Rombongan Kesenian Indonesia, Ki Wawan Gunawan Ajen, Kamis (25/10) malam.
Wawan dan timnya yang beranggotakan enam orang memukau penonton di Mesir dalam pentas Wayang Ajen di ajang perhelatan internasional, "The International Festival Alexandria for Puppets 2014" di Alexandria, Mesir, selama sepekan pada 19-25 Oktober 2014.
"Ini merupakan bagian dari misi diplomasi budaya Indonesia untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara di manca negara," kata Wawan yang juga merupakan dalang, sutradara, sekaligus penulis skenario.
Wawan menampilkan Wayang Ajen Sufi selama 60 menit pada Rabu (22/10) malam dengan lakon "The Dead of Rahwana: Membasmi Angkara Murka".
Selain Indonesia, sejumlah negara juga ambil bagian dalam festival tersebut mencakup Teatro de Munecos & Titirom Colombia, Finger and Thumb Show Inggris, Bajkamela Theatre Serbia, Teatro Los Claveles Spanyol, Irak, Mesir, Libanon, Yordania, dan Arab Saudi.
Wawan menambahkan, kehadiran sejumlah negara peserta menjadikan penampilan Wayang Ajen sebagai sarana untuk mempromosikan Indonesia. Menurut Wawan, penampilannya di Mesir ini merupakan negara ke-47 sejak penampilan perdana di Spanyol tahun 2000 silam.
Negara-negara yang pernah Wawan diundang untuk pementasan Wayang Ajen, antara lain, Prancis, Italia, Belanda, Yunani, Argentina, India, Rusia, Brazil, Hungaria, Ceko dan Bulgaria.
Setiap negara, penampilan Wayang Ajen menyesuaikannya dengan situasi setempat yang sanggup menembus ruang dan waktu untuk mewarnai peradaban dunia. Wawan mencontohkan, penampilan Wayang Ajen Sufi di Alexandria ini menampilkan kisah-kisah dan musik pengiring bernuansa spiritualitas Islam yang universal.
"Kami pilih mementaskan lakon ini sebagai penjabaran dari tema festival, yakni mewujudkan persahabatan dunia melalui seni pertunjukan wayang," katanya.
Komik-Komik Muffin Graphic Kini Tersedia Dalam Bentuk Digital
Salah satu penerbit komik yang beradda di bawah naungan Mizan yaitu Muffin Graphics baru-baru
ini meluncurkan komik-komiknya dalam bentuk digital dengan tajuk Muffin
Digital. Komik-komik yang tersedia dalam bentuk digital di antaranya
adalah serial remaja Bubblepop, serial horor FantasTeen, serial anak KECIL-KECIL PUNYA KARYA, Mia the Ghost Hunter, dan Ghost School Days.
Komik-komik digital ini bisa diakses
baik dengan menggunakan Android maupun komputer. Bagi anda yang ingin
mengakses komik-komik Muffin Digital dengan perangkat komputer, anda
bisa mengaksesnya melalui tautan berikut ini. Adapun bagi anda yang ingin mengaksesnya dengan perangkat android, anda cukup mencarinya di playstore dengan kata kunci muffindigital.
Muffin Graphic adalah penerbit yang
menerbitkan seri-seri komik untuk anak dan remaja. Berdiri di bawah
naungan Mizan Group, beberapa karyanya yang terkenal adalah serial komik
Kecil-Kecil Punya Karya, serial horor Fantasteen, dan serial remaja
Bubblepop. Salah satu ciri khas dari komik-komik Muffin Graphic adalah
pelibatan anak-anak dan remaja untuk menulis dan membuat sendiri
komik-komiknya dengan berkolaborasi bersama komikus senior seperti pada
serial Kecil-Kecil Punya Karya.
KAORI Newsline | Sumber
PENGUMUMAN KABINET KERJA: Daftar Lengkap Susunan 34 Menteri
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla Minggu (26/10/2014) sore ini mengumumkan susunan kabinet di Istana Jakarta.
Penyusunan kabinet tersebut, menurut Jokowi, dilakukan secara cermat dan hati-hati.
Berikut susunan lengkap kabinet Kerja yang diperkenalkan presiden satu per satu:
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menterti PPN/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo.
4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto.
5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil.
6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani.
7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan.
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
10. Menteri ESDM: Sudirman Said
11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly
15. Menkominfo: Rudiantara
16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi
17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
18. Menteri BUMN: Rini M.Soemarno
19. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga
20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Musyidan Baldan
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin
28. Menterni Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Wanita: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan Dikdasmen: Anies Baswedan
32. Menristek dan Dikti: M.Nasir
33. Menpora: Iman Nahrawi
34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar.
Saturday, October 25, 2014
'Tokyo Ska Paradise Orchestra' Sihir Penonton Soundsfair 2014
Soundsfair Festival |
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suguhan musik ska orkestra dari band
Tokyo Ska Paradise Orchestra berhasil menyihir ratusan orang yang
memenuhi ruangan Cendrawasih 1 dan 2 di festival musik Soundsfair 2014
di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (24/10).
Tokyo Ska Paradise Orchestra tampil dengan formasi lengkap dengan mengenakan balutan serta hitam.
Tanpa komando, 10 pemain yang menggawangi Tokyo Ska Paradise Orchestra berhasil membuat penonton berjingkrak dan bergoyang. Tepuk tangan dan sorakan menyambut ditiap akhir lagu yang dibawakan.
"Apa kabar Jakarta? Apa kalian senang? Kalian senang banget ya," ujar salah satu personil dengan bahasa Indonesia terbata dari atas panggung.
Pertanyaan singkat inipun disambut antusias. Para punggawa membalasnya dengan lagu
Kehadiran band asal Tokyo, Jepang, ini memang sudah ditunggu lama. Antusiasme bahkan terlihat dari membludakknya penggemar yang bahkan tak bisa memasuki ruangan. Sebagian penonton yang hadir terlihat adalah orang Jepang.
Meski tampil dipanggung kecil, suguhan musik Tokyo Ska Paradise Orchestra terlihat megah.
Tokyo Ska Paradise Orchestra digawangi oleh Nargo, Masahiko Kitahara, Tatsuyuki Hiyamuta, Gamou, Atsushi Yanaka, Yuichi Oki, Takashi Kato, Tsuyoshi Kawakami, Hajime Ohmori, dan Kin-ichi Motegi. Karirnya dimulai sejak tahun 1988 dan hingga saat ini penampilannya masih energik.
Festival musik Soundfair digelar mulai Jumat-Minggu (24-26/10). Soundfair menjadi festival musik pertama dari Java Festival yang mengahadirkan semua genre musik dalam satu helatan. Java Festival sebelumnya dikenal dengan festival musik Java Jazz Festival, Java Rockinland, dan Java Soulnation.
Tokyo Ska Paradise Orchestra tampil dengan formasi lengkap dengan mengenakan balutan serta hitam.
Tanpa komando, 10 pemain yang menggawangi Tokyo Ska Paradise Orchestra berhasil membuat penonton berjingkrak dan bergoyang. Tepuk tangan dan sorakan menyambut ditiap akhir lagu yang dibawakan.
"Apa kabar Jakarta? Apa kalian senang? Kalian senang banget ya," ujar salah satu personil dengan bahasa Indonesia terbata dari atas panggung.
Pertanyaan singkat inipun disambut antusias. Para punggawa membalasnya dengan lagu
Kehadiran band asal Tokyo, Jepang, ini memang sudah ditunggu lama. Antusiasme bahkan terlihat dari membludakknya penggemar yang bahkan tak bisa memasuki ruangan. Sebagian penonton yang hadir terlihat adalah orang Jepang.
Meski tampil dipanggung kecil, suguhan musik Tokyo Ska Paradise Orchestra terlihat megah.
Tokyo Ska Paradise Orchestra digawangi oleh Nargo, Masahiko Kitahara, Tatsuyuki Hiyamuta, Gamou, Atsushi Yanaka, Yuichi Oki, Takashi Kato, Tsuyoshi Kawakami, Hajime Ohmori, dan Kin-ichi Motegi. Karirnya dimulai sejak tahun 1988 dan hingga saat ini penampilannya masih energik.
Festival musik Soundfair digelar mulai Jumat-Minggu (24-26/10). Soundfair menjadi festival musik pertama dari Java Festival yang mengahadirkan semua genre musik dalam satu helatan. Java Festival sebelumnya dikenal dengan festival musik Java Jazz Festival, Java Rockinland, dan Java Soulnation.
Leeo, Alarm Kebakaran Tercanggih Saat Ini?
INILAHCOM, California - Alarm pemantau asap/ kebakaran Anda dirasa kurang peka dan canggih? Tenang, kini sudah ada Leeo. Seperti apa?
FastCoDesign melansir, jika penggua menginginkan alarm pemantau asap/ kebakaran yang 'pintar'. Bisa jadi Leeo dijadikan pilihan baru.
Perangkat ini mendeteksi asap dan karbon monoksida, serta akan memperingatkan pengguna atau nomor kontak darurat melalui aplikasi iOS bawaannya.
Klik tautan ini untuk melihat detail spesifikasinya.
Simak pula video demonya di bawah:
FastCoDesign melansir, jika penggua menginginkan alarm pemantau asap/ kebakaran yang 'pintar'. Bisa jadi Leeo dijadikan pilihan baru.
Perangkat ini mendeteksi asap dan karbon monoksida, serta akan memperingatkan pengguna atau nomor kontak darurat melalui aplikasi iOS bawaannya.
Klik tautan ini untuk melihat detail spesifikasinya.
Simak pula video demonya di bawah:
Friday, October 24, 2014
SoundsFair Hadirkan 27 Pertunjukan Musik Sehari
Jakarta (ANTARA News) - Festival musik SoundsFair digelar perdana hari
ini mulai jam 18.15 WIB di Jakarta Convention Center (JCC).
Band-band seperti RAN, CTS dan Kelevra akan menjadi pertunjukan pembuka festival yang digelar tiga hari, 24-26 Oktober itu.
Sebagai festival baru, SoundsFair bisa dibilang megah dengan menampilkan 27 pertunjukan dalam sehari karena ada sembilan panggung, dengan tiga pertunjukan tiap harinya pada setiap panggung.
Dengan tiket seharga Rp500 ribu per harinya, dan pre-show Rp320 ribu per hari, SoundsFair menghadirkan deretan musisi seperti Sophie Ellis-Bextor, Magic!, Cody Simpson, RAN, Tulus, Ipang, TheJacksos, Yuna, Ari Lasso, Morfem, Poolside, Maliq n D'essentials, The Milo, Monkey to Millionnaire, Roosvelt, Mocca, G-Pluck, Endah n Rhesa, Adhitia Sofyan, Float, dan lain-lain.
SoundsFair merupakan gelaran festival musik terbaru yang diselenggarakan PT Java Festival Production (JFP) yang juga memprakarsai Java Jazz Festival, Java Rockin Land dan Java Soulnation Festival.
Gerbang SounsFair dibuka mulai pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 01.00 WIB. Informasi tiket silakan klik www.javasoundsfair.com
Band-band seperti RAN, CTS dan Kelevra akan menjadi pertunjukan pembuka festival yang digelar tiga hari, 24-26 Oktober itu.
Sebagai festival baru, SoundsFair bisa dibilang megah dengan menampilkan 27 pertunjukan dalam sehari karena ada sembilan panggung, dengan tiga pertunjukan tiap harinya pada setiap panggung.
Dengan tiket seharga Rp500 ribu per harinya, dan pre-show Rp320 ribu per hari, SoundsFair menghadirkan deretan musisi seperti Sophie Ellis-Bextor, Magic!, Cody Simpson, RAN, Tulus, Ipang, TheJacksos, Yuna, Ari Lasso, Morfem, Poolside, Maliq n D'essentials, The Milo, Monkey to Millionnaire, Roosvelt, Mocca, G-Pluck, Endah n Rhesa, Adhitia Sofyan, Float, dan lain-lain.
SoundsFair merupakan gelaran festival musik terbaru yang diselenggarakan PT Java Festival Production (JFP) yang juga memprakarsai Java Jazz Festival, Java Rockin Land dan Java Soulnation Festival.
Gerbang SounsFair dibuka mulai pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 01.00 WIB. Informasi tiket silakan klik www.javasoundsfair.com
Editor: Fitri Supratiwi
TV Terbaru Gunakan Teknologi Atom Artifisial
NEW SOUTH WALES – Atom sejatinya melepaskan warna saat sedang aktif. Peneliti saat ini mulai menciptakan atom sendiri atau custom dengan berbagai warna untuk membantu penciptaan TV layar datar yang lebih jernih.
Tantangannya adalah menciptakan atom custom. Melansir Sciencealert, Jumat (24/10/2014) secara naluriah atom membentuk apa pun yang kita kenal dan menciptakan warna tertentu saat aktif tergantung jenis atomnya.
Contohnya, atom sodium dapat melepaskan cahaya warna kuning seperti yang terlihat di lampu sodium dan atom barium yang menciptakan warna hijau seperti yang terlihat di kembang api.
Peneliti saat ini sedang selangkah lebih maju menciptakan atom artifisial yang bisa digunakan dalam pembuatan TV layar datar terbaru. Teknologi ini dikenal sebagai quantum dot technology. Kegunaannya adalah membantu penciptaan gambar yang lebih jernih dengan berbagai warna yang lebih banyak.
Bagaimana caranya? Untuk menghasilkan teknologi tersebut peneliti mesti tahu cara mereplikasi struktur alami sebuah atom. Andrea Morello, peneliti dari University of New South Wales Faculty of Engineering menjelaskan kalau caranya adalah dengan memahami perilaku kuantum sebuah elektron.
Secara alami, sebuah elektron punya panjang gelombang spesifik, seperti senar gitar yang mengeluarkan nada berbeda tergantung letak petikannya. Hanya saja, dalam sebuah atom, nukleus yang beratribut positif secara konstan menarik perhatian sebuah atom, sehingga membatasi geraknya.
Artinya, sebuah elektron hanya bisa berputar di sebuah atom dalam tingkatan energi yang sangat spesifik tergantung dari panjang gelombang yang diatur oleh massa sebuah elektron.
Penjelasan tersebut memberikan peneliti teori untuk membuat atom yang bisa diatur warnanya.
4 Aplikasi Edit Video Android Pilihan
Tapi aplikasi video editor Android mana sih yang paling pas dan mudah digunakan? Berdasarkan rating dan review pengguna, berikut ini 4 aplikasi edit video Android pilihan yang bisa Anda pertimbangkan.
Magisto Video Editor
Sesuai nama aplikasinya, Anda dapat merubah koleksi video rumahan menjadi film profesional seperti sulap. Yang perlu Anda lakukan hanya memilih koleksi video klip yang Anda miliki, memilih musik latar, dan tema. Setelah itu aplikasi ini akan melakukan sisanya untuk Anda. Dengan beberapa tap saja Anda dapat merubah klip video menjadi film layaknya karya profesional.
Tentunya Anda dapat melakukan lebih dari sekedar mengubah video menjadi film sebagaimana penjelasan di atas. Anda dapat melakukan proses produksi yang lebih kompleks dengan menentukan sendiri filter, efek, dan transisi sesuai dengan selera Anda. Yang terbaru Anda dapat pula menggunakan aplikasi edit video ini untuk membuat video Instagram berdurasi 15 detik.
Download: Google Play – Gratis
FxGuru: Movie FX Director
Mengedit video tak kalah mudah dengan menggunakan aplikasi video editor FxGuru yang menawarkan efek-efek visual seperti yang ada dalam film horor, action, atau film robot super. Fitur utama aplikasi ini menawarkan sedikitnya 8 efek karakter seram yang dapat disematkan di koleksi foto Anda sehingga benar-benar tampak seperti penampakan atau fenomena menyeramkan. Aplikasi ini pas sekali untuk yang ingin seru-seruan.
Download: Google Play – Gratis
VivaVideo
Aplikasi edit video yang satu ini menawarkan sederet fitur yang sebelumnya hanya ditemukan di aplikasi video editor premium. Setidaknya ada 60 efek video yang dapat diunduh gratis untuk kemudian diterapkan secara real time berkat dukungan mode rekam langsung dari kamera, termasuk jenis video storyboard.
Beragam fitur pendukung video editing sudah disediakan oleh pengembang, menjanjikan lebih banyak kemampuan dan keleluasan bagi pengguna untuk memperoleh hasil video yang lebih baik.
Download: Google Play – Gratis
VideoShow
Aplikasi edit video yang terakhir adalah VideoShow, yang menawarkan tool pada Anda yang ingin menggabungkan dua klip menjadi satu video (mendukung berbagai format), menambahkan efek, stiker, teks dan juga menyesuiakan tempo serta warna. Sedikitnya ada 5 filter yang dapat Anda manfaatkan dari aplikasi ini, selebihnya fitur musik dan volume.
Setelah hasil editan jadi, Anda dapat memilih kualitas video akhir sesuai dengan selera dan bila diinginkan bisa langsung membagikan video tersebut ke jejaring sosial yang Anda ikuti.
Download: Google Play – Gratis
Satu dari empat aplikasi edit video Android di atas pastinya pas untuk Anda. Jadi, jika belum menemukan yang paling cocok, Anda bisa mencoba semua dan tentukan pilihan yang menurut Anda paling oke.
Tukang Bubur Naik Haji, Kebanggaan Anak Bangsa
Sebuah prestasi ditorehkan oleh drama seri asal Indonesia. Drama seri Tukang Bubur Naik Haji The Series berhasil memenangkan penghargaan Tokyo Drama Award 2014 untuk kategori Special Award for Foreign Drama.
Tukang Bubur Naik Haji The Series diproduksi oleh Sinemart. Pada awalnya berbentuk sebuah film televisi namun akhirnya dikembangkan menjadi sebuah drama seri sejak 28 Mei 2012.
Berkisah mengenai kehidupan masyarakat
sehari-hari dengan watak dan perilaku serta segala kelebihan dan
kekurangannya masing-masing yang kesemuanya disajikan secara manis dan
lucu dalam serial ini.
Adalah sang tokoh utama Bang Sulam yang
penyabar dan selalu tersenyum. Ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat
ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar
usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah istrinya, dan
Emak.
Namun tetangga Bang Sulam, H. Muhidin
dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak
mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik Bang Sulam.
Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan.
Para pemain dalam ajang penghargaan Panasonic Gobel Award |
Alur ceritapun berjalan mengenai
bagaimana keluarga Bang Sulam menyikapi segala nikmat dan cobaan yang ia
dan keluarga hadapi sehari-hari dengan harapan cerita yang tersaji
dapat menjadi cermin bagi masyarakat yang menontonnya untuk berkaca dan
berbenah diri.Adapun Tokyo Drama Award adalah bagian dari International Drama Festival in Tokyo. Sebuah perhelatan yang digagas oleh The Japan Comercial Broadcasters Association (JBA), bekerjasama dengan stasiun televisi NHK dengan
tujuan untuk membantu dan memberikan dukungankepada konten-konten
penyiaran di Jepang dalam rangka melakukan ekspansi ke luar negeeri.
Adapun penghargaan Tokyo Drama Award sendiri diadakan sejak tahun 2008,
setahun setelah International Drama Festival in Tokyo itu sendiri
didirikan. Sebagai bagian dari International Drama Festival in Tokyo,
Tokyo Drama Award bertujuan untuk memilih dan memberikan penghargaan
kepada drama-drama pilihan yang sekiranya pantas untuk dijual ke luar
negeri. Kriteria penilaian yang digunakan pada penghargaan ini lebih
menitikberatkan kepada “kemampuan pemasaran” dan “kemampuan menjual”
dibandingkan “kualitas acara” atau “segi artistik” dari drama yang masuk
ke nominasinya mengingat tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memperkenalkan drama Jepang ke audiens yang lebih luas secara global.
Citra Kirana menerima penghargaan Tokyo Drama Award mewakili tim Tukang Bubur Naik Haji The Series |
Tukang Bubur Naik Haji The Series ditayangkan di Indonesia melalui stasiun televisi RCTI
setiap hari dengan jadwal tayang saat ini adalah pukul 19.15 WIB.
Merupakan drama seri yang telah memecahkan rekor sebagai drama seri
dengan episode terpanjang di Indonesia dan akan segera memasuki
episodenya yang ke 1366 pada 24 Oktober 2014. Bahkan menurut data Lembaga Sensor Film, episode
1400 sudah memasuki daftar tunggu untuk disensor.Berbagai prestasi dan
penghargaan telah diraih drama seri garapan para tim-tim kreatif yang
bisa dibilang sebagai dream team ini. Dengan Ucik Supra
bertindak sebagai sutradara, Imam Tantowi sebagai penulis cerita dan
skenario, serta Leo Sutanto sebagai produser, drama seri ini tidak
pernah absen dalam meraih penghargaan Panasonic Gobel Award sejak tahun
2013 dengan beragam nominasi yang dimenangkan. Adapun beberapa
penghargaan lainnya yang telah diraih oleh Tukang Bubur Naik Haji The
Series adalah sebagai berikut:
- Aktris terfavorit (Citra Kirana)Aktor terfavorit (Mat Solar/Nominasi)Drama Seri tervaforit
- Aktris terfavorit (Citra Kirana/Nominasi)
- Drama Seri terfavorit
- Honorable Sinetron/Leading Actress (Citra Kirana)/Supporting Actress (Mega Aulia)/Sinetron Script Writer (Imam Tantowi)
- Soap and Drama of The Year
Mat Solar sebagai Haji Sulam)
Uci Bing Slamet sebagai Hj.Rodiah
Nani Wijaya sebagai Emak
Citra Kirana sebagai Rumanah
Andi Arsyil Rahman sebagai Robby
Latief Sitepu sebagai H. Muhidin
Adapun pemenang penghargaan Tokyo Drama Award lainnya untuk kategori Special Award for Foreign Drama adalah sebagai berikut:
- My Love from the Star (Korea Selatan)
- Thong Neua Kao ( Pure Gold ) (Thailand)
KAORI Newsline | Oleh Dody Kusumanto | Data dan gambar diolah dari berbagai sumber
Source : Kaorinusanta
Thursday, October 23, 2014
Guru Besar Ini Gunakan Matematika Untuk Kendalikan Banjir
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Guru Besar Matematika FMIPA ITS
Surabaya Prof Dr Dra Erna Apriliani MSi menerapkan matematika untuk
bidang lingkungan, di antaranya mengendalikan banjir dan estimasi aliran
lahar.
"Sejak tahun 1999, kami menekuni Metode Asimilasi Data dalam matematika yang bisa diterapkan dalam bidang lingkungan," katanya di kampus setempat, Kamis (23/10).
Menurut guru besar yang dikukuhkan bersama Prof Iwan Vanany ST MT PhD dari Jurusan Teknik Industri ITS (22/10) itu, metode asimilasi data merupakan metode untuk mengestimasi parameter atau variabel keadaan dengan cara menggabungkan antara model matematika dan data-data pengukuran.
"Salah satu dari metode asimilasi data adalah filter Kalman yang penerapannya antara lain estimasi ketinggian gelombang laut, estimasi ketinggian pasang surut air laut, estimasi kerusakan ozon, estimasi posisi gerak robot mobil, estimasi posisi gerak kapal laut, estimasi perubahan harga saham, estimasi, ketinggian air sungai dan lainnya," katanya
Saat ini ia sedang melakukan penelitian tentang penerapan metode asimilasi data untuk mengestimasi aliran debris atau lahar di Kali Putih, G Merapi, dan estimasi ketinggian air sungai untuk mengendalikan banjir di Bojonegoro akibat meluapnya Bengawan Solo.
"Sejak tahun 1999, kami menekuni Metode Asimilasi Data dalam matematika yang bisa diterapkan dalam bidang lingkungan," katanya di kampus setempat, Kamis (23/10).
Menurut guru besar yang dikukuhkan bersama Prof Iwan Vanany ST MT PhD dari Jurusan Teknik Industri ITS (22/10) itu, metode asimilasi data merupakan metode untuk mengestimasi parameter atau variabel keadaan dengan cara menggabungkan antara model matematika dan data-data pengukuran.
"Salah satu dari metode asimilasi data adalah filter Kalman yang penerapannya antara lain estimasi ketinggian gelombang laut, estimasi ketinggian pasang surut air laut, estimasi kerusakan ozon, estimasi posisi gerak robot mobil, estimasi posisi gerak kapal laut, estimasi perubahan harga saham, estimasi, ketinggian air sungai dan lainnya," katanya
Saat ini ia sedang melakukan penelitian tentang penerapan metode asimilasi data untuk mengestimasi aliran debris atau lahar di Kali Putih, G Merapi, dan estimasi ketinggian air sungai untuk mengendalikan banjir di Bojonegoro akibat meluapnya Bengawan Solo.
Pencitraan Sekolah Dan Meruyaknya Kasus Bullying
Stop Bullying |
Oleh: Asep Sapa’at, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Karakter Guru di Character Building Indonesia
“Bullying has been a societal problem for hundred of years” (Ross)
Siapa pernah jadi pelaku atau korban perisakan (bullying)? Olweus’s (1993) mendefinisikan bullying sebagai berikut, “... a student is being bullied or victimized when he is exposed repeatedly and over time to negative actions on the part of one or more other students”. Kasus demi kasus perisakan masih kerap terjadi di sekolah. Lantas, mengapa persoalan yang satu ini tak kunjung usai? Bisa jadi karena kita anggap hal ini lumrah karena saking seringnya terjadi perulangan. Atau, bisa jadi karena persoalan ini tak melibatkan anak kita, sehingga dianggap bukan perkara penting.
Padahal, sungguh persoalan ini amat serius. Smith dan Brain (2000) menyatakan bahwa kasus perisakan banyak terjadi di lingkungan sekolah. Sebuah hasil riset juga membuktikan, “Many student should expect to be bullied as researchers have estimated that 49 to 50% of all students will experience some form of bullying during their educational experience” (Charach, Pepler & Ziegler, 1995; Farrington, 1993). Waspadalah.
Michael Apple, ahli pedagogik kritis di Amerika Serikat pernah mengatakan, “Sekolah merupakan kapital sosial yang berfungsi sebagai reproduksi ilmu pengetahuan resmi yang bertujuan untuk mempertahankan ketidakadilan dalam hubungan kelas, baik dalam masyarakat maupun di dalam sekolah”. Sikap membiarkan fisik dan mental anak terintimadisi secara kontinyu di sekolah, inilah salah satu bentuk ketidakadilan yang bisa merusak masa depan anak secara permanen.
Yang bikin geram, sekolah sebagai sebuah institusi masih kerap sibuk menjaga citra dirinya ketimbang sungguh-sungguh menuntaskan persoalan kasus-kasus perisakan yang terjadi. Masih banyak oknum kepala sekolah tergoda untuk mencari kambing hitam demi menjaga citra diri dan sekolahnya. Kasus selalu dianggap selesai, tapi faktor utama yang menjadi inti soal tak teridentifikasi dengan baik. Lantas, apa yang terjadi kemudian? Kasus perisakan di sekolah makin menjamur karena sekolah tak punya kapasitas mumpuni untuk atasi persoalan gawat darurat ini. Tak ada standar pengetahuan dan prosedur dalam menangani kasus perisakan dan kekerasan di sekolah.
Ada beberapa catatan kritis soal lemahnya kapasitas sekolah atasi kasus-kasus perisakan. Pertama, ketika ada kasus perisakan terungkap, sekolah cenderung menutup diri dan menyembunyikan catatan hitam yang berpotensi mencoreng nama baik sekolah. Sikap ini kontraproduktif dengan upaya melindungi hak-hak anak. Kontradiktif pula dengan upaya membumikan gagasan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Dalam konteks pendidikan karakter, setiap orang bisa berbuat kesalahan. Itu hal wajar. Yang tak wajar, tak mau tahu kalau kita telah berbuat salah. Jika sudah tak mau tahu, alih-alih menyadari kekeliruan, malah sibuk mencari kambing hitam. Andai tak mau legowo dan belajar dari kesalahan, siap-siap saja hadapi masalah yang makin ruwet dan kompleks.
Kedua, perlu adanya sistem kebijakan yang kondusif mendorong terjadinya reformasi sekolah, khusus terkait upaya memerangi kasus perisakan. Misal, pemerintah harusnya mengapresiasi sekolah yang secara terbuka mengungkap, mengidentifikasi akar masalah, serta menunjukkan upaya konkret dalam menghilangkan kasus-kasus perisakan di sekolah. Sebaliknya, sekolah yang terbukti secara sah dan meyakinkan telah menyembunyikan kasus kekerasan di sekolah, ada mekanisme sanksi bertahap sampai pada keputusan paling berat, dicabut izin operasionalnya. Tak peduli sekolah itu terakreditasi A, bertitel sekolah favorit, atau embel-embel lainnya. Jika terbukti tak mampu melindungi keamanan fisik dan mental anak, langsung mendapat ‘nilai merah’ dalam penilaian kinerja sekolah. Kebijakan nyata yang pro-anak Indonesia.
Ketiga, aturan sekolah kerap ditetapkan secara top down. Konsekuensinya, tak ada pemahaman kolektif terhadap aturan-aturan sekolah. Hanya pihak-pihak yang merumuskan aturan saja yang mungkin paham aturan. Maka, tak heran kalau hanya sebagian pihak memiliki kesadaran untuk menaati aturan. Kelemahan paling fatal dari pilihan kebijakan top down, tak ada kesadaran kolektif untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman bagi anak.
Keempat, lemahnya kreativitas pemimpin sekolah dalam merumuskan program anti-kekerasan. Pilihan strategi yang populer masih bicara seputar soal pemasangan CCTV, peningkatan jumlah personil keamanan, dan hal lain yang malah makin menguatkan persepsi negatif bahwa sekolah bukan tempat aman bagi anak.
Di Norwegia, beberapa sekolah SD memiliki konsep bangku pertemanan. Bangku ini dicat berwarna-warni, diletakan di tempat terbuka, sangat menarik perhatian. Setiap siswa SD yang merasa sendirian, tak ada teman bermain atau berbicara saat jam istirahat tiba, bisa duduk di bangku pertemanan. Kemudian, teman-teman lainnya dari kelas berapapun, yang melihat ada ada temannya yang duduk di bangku pertemanan, menawarkan diri untuk bermain atau sekadar mengobrol dengannya. Idenya sederhana, setiap anak belajar peduli pada sesama temannya. Perilaku baik dibiasakan dan difasilitasi secara optimal.
Di Singapura, saat ada agenda penerimaan siswa baru, seorang kakak kelas diposisikan sebagai pembina untuk beberapa adik kelasnya. Mereka bersama-sama datang ke tempat publik, seperti terminal bus, bandara, stasiun kereta, dan tempat lainnya. Lantas, apa yang mereka kerjakan? Mereka harus melakukan proyek kebaikan, seperti memungut sampah yang bertebaran, membantu orangtua lanjut usia untuk menyeberang jalan, dan tindakan kebaikan lainnya. Setiap kakak kelas dilatih jiwa kepemimpinannya. Mereka memosisikan adik kelas sebagai pihak yang harus diayomi dan dibina. Bukan dijahili dan diteror karena merasa punya kekuasaan sebagai senior. Konsep pendidikan karakter bisa dipraktikkan lewat cara-cara sederhana dan menarik.
Jangan silau dengan nama besar suatu sekolah. Godaan terbesar bagi sekolah yang mengklaim dirinya hebat dan favorit, menutup setiap borok yang terjadi demi menyelamatkan citra sekolah. Jika keborokan itu berkait kekerasan terhadap anak, mengapa tak ungkap apa adanya? Ketika sekolah menunjukkan upaya serius untuk memerangi kekerasan terhadap anak, publik akan menilai secara lebih fair. Langkah tak lazim tapi istimewa yang bisa dilakukan sekolah dalam konteks kekinian. Jangan pernah berpikir citra sekolah akan hancur. Justru sekolah telah nyata memberikan kontribusi terbaik untuk merawat anak-anak Indonesia, para pewaris dan calon pemimpin bangsa di masa depan. Pilih mana, jaga citra sekolah atau lindungi anak dari tindakan perisakan?
“Bullying has been a societal problem for hundred of years” (Ross)
Siapa pernah jadi pelaku atau korban perisakan (bullying)? Olweus’s (1993) mendefinisikan bullying sebagai berikut, “... a student is being bullied or victimized when he is exposed repeatedly and over time to negative actions on the part of one or more other students”. Kasus demi kasus perisakan masih kerap terjadi di sekolah. Lantas, mengapa persoalan yang satu ini tak kunjung usai? Bisa jadi karena kita anggap hal ini lumrah karena saking seringnya terjadi perulangan. Atau, bisa jadi karena persoalan ini tak melibatkan anak kita, sehingga dianggap bukan perkara penting.
Padahal, sungguh persoalan ini amat serius. Smith dan Brain (2000) menyatakan bahwa kasus perisakan banyak terjadi di lingkungan sekolah. Sebuah hasil riset juga membuktikan, “Many student should expect to be bullied as researchers have estimated that 49 to 50% of all students will experience some form of bullying during their educational experience” (Charach, Pepler & Ziegler, 1995; Farrington, 1993). Waspadalah.
Michael Apple, ahli pedagogik kritis di Amerika Serikat pernah mengatakan, “Sekolah merupakan kapital sosial yang berfungsi sebagai reproduksi ilmu pengetahuan resmi yang bertujuan untuk mempertahankan ketidakadilan dalam hubungan kelas, baik dalam masyarakat maupun di dalam sekolah”. Sikap membiarkan fisik dan mental anak terintimadisi secara kontinyu di sekolah, inilah salah satu bentuk ketidakadilan yang bisa merusak masa depan anak secara permanen.
Yang bikin geram, sekolah sebagai sebuah institusi masih kerap sibuk menjaga citra dirinya ketimbang sungguh-sungguh menuntaskan persoalan kasus-kasus perisakan yang terjadi. Masih banyak oknum kepala sekolah tergoda untuk mencari kambing hitam demi menjaga citra diri dan sekolahnya. Kasus selalu dianggap selesai, tapi faktor utama yang menjadi inti soal tak teridentifikasi dengan baik. Lantas, apa yang terjadi kemudian? Kasus perisakan di sekolah makin menjamur karena sekolah tak punya kapasitas mumpuni untuk atasi persoalan gawat darurat ini. Tak ada standar pengetahuan dan prosedur dalam menangani kasus perisakan dan kekerasan di sekolah.
Ada beberapa catatan kritis soal lemahnya kapasitas sekolah atasi kasus-kasus perisakan. Pertama, ketika ada kasus perisakan terungkap, sekolah cenderung menutup diri dan menyembunyikan catatan hitam yang berpotensi mencoreng nama baik sekolah. Sikap ini kontraproduktif dengan upaya melindungi hak-hak anak. Kontradiktif pula dengan upaya membumikan gagasan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Dalam konteks pendidikan karakter, setiap orang bisa berbuat kesalahan. Itu hal wajar. Yang tak wajar, tak mau tahu kalau kita telah berbuat salah. Jika sudah tak mau tahu, alih-alih menyadari kekeliruan, malah sibuk mencari kambing hitam. Andai tak mau legowo dan belajar dari kesalahan, siap-siap saja hadapi masalah yang makin ruwet dan kompleks.
Kedua, perlu adanya sistem kebijakan yang kondusif mendorong terjadinya reformasi sekolah, khusus terkait upaya memerangi kasus perisakan. Misal, pemerintah harusnya mengapresiasi sekolah yang secara terbuka mengungkap, mengidentifikasi akar masalah, serta menunjukkan upaya konkret dalam menghilangkan kasus-kasus perisakan di sekolah. Sebaliknya, sekolah yang terbukti secara sah dan meyakinkan telah menyembunyikan kasus kekerasan di sekolah, ada mekanisme sanksi bertahap sampai pada keputusan paling berat, dicabut izin operasionalnya. Tak peduli sekolah itu terakreditasi A, bertitel sekolah favorit, atau embel-embel lainnya. Jika terbukti tak mampu melindungi keamanan fisik dan mental anak, langsung mendapat ‘nilai merah’ dalam penilaian kinerja sekolah. Kebijakan nyata yang pro-anak Indonesia.
Ketiga, aturan sekolah kerap ditetapkan secara top down. Konsekuensinya, tak ada pemahaman kolektif terhadap aturan-aturan sekolah. Hanya pihak-pihak yang merumuskan aturan saja yang mungkin paham aturan. Maka, tak heran kalau hanya sebagian pihak memiliki kesadaran untuk menaati aturan. Kelemahan paling fatal dari pilihan kebijakan top down, tak ada kesadaran kolektif untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman bagi anak.
Keempat, lemahnya kreativitas pemimpin sekolah dalam merumuskan program anti-kekerasan. Pilihan strategi yang populer masih bicara seputar soal pemasangan CCTV, peningkatan jumlah personil keamanan, dan hal lain yang malah makin menguatkan persepsi negatif bahwa sekolah bukan tempat aman bagi anak.
Di Norwegia, beberapa sekolah SD memiliki konsep bangku pertemanan. Bangku ini dicat berwarna-warni, diletakan di tempat terbuka, sangat menarik perhatian. Setiap siswa SD yang merasa sendirian, tak ada teman bermain atau berbicara saat jam istirahat tiba, bisa duduk di bangku pertemanan. Kemudian, teman-teman lainnya dari kelas berapapun, yang melihat ada ada temannya yang duduk di bangku pertemanan, menawarkan diri untuk bermain atau sekadar mengobrol dengannya. Idenya sederhana, setiap anak belajar peduli pada sesama temannya. Perilaku baik dibiasakan dan difasilitasi secara optimal.
Di Singapura, saat ada agenda penerimaan siswa baru, seorang kakak kelas diposisikan sebagai pembina untuk beberapa adik kelasnya. Mereka bersama-sama datang ke tempat publik, seperti terminal bus, bandara, stasiun kereta, dan tempat lainnya. Lantas, apa yang mereka kerjakan? Mereka harus melakukan proyek kebaikan, seperti memungut sampah yang bertebaran, membantu orangtua lanjut usia untuk menyeberang jalan, dan tindakan kebaikan lainnya. Setiap kakak kelas dilatih jiwa kepemimpinannya. Mereka memosisikan adik kelas sebagai pihak yang harus diayomi dan dibina. Bukan dijahili dan diteror karena merasa punya kekuasaan sebagai senior. Konsep pendidikan karakter bisa dipraktikkan lewat cara-cara sederhana dan menarik.
Jangan silau dengan nama besar suatu sekolah. Godaan terbesar bagi sekolah yang mengklaim dirinya hebat dan favorit, menutup setiap borok yang terjadi demi menyelamatkan citra sekolah. Jika keborokan itu berkait kekerasan terhadap anak, mengapa tak ungkap apa adanya? Ketika sekolah menunjukkan upaya serius untuk memerangi kekerasan terhadap anak, publik akan menilai secara lebih fair. Langkah tak lazim tapi istimewa yang bisa dilakukan sekolah dalam konteks kekinian. Jangan pernah berpikir citra sekolah akan hancur. Justru sekolah telah nyata memberikan kontribusi terbaik untuk merawat anak-anak Indonesia, para pewaris dan calon pemimpin bangsa di masa depan. Pilih mana, jaga citra sekolah atau lindungi anak dari tindakan perisakan?
EVENT - Setelah Pulau Jawa, HUBid Gelar Roadshow Di Makassar
Halo Apa Kareba Makassar!
HUB indonesia Roadshow Makassar 31 Oktober 2014, akan menghadirkan:
1. Budi Syahbudin (Founder www.Doku.com)
2. Rama Mamuaya (Founder & CEO www.Dailysocial.net)
3. Dondy Bappediyanto (CEO www.infinyscloud.com)
4. Bima Satria Tama (CTO www.Tees.co.id)
Berhubung tempat terbatas, daftar segera di: https://www.eventbrite.com/e/hubid-roadshow-makassar-tickets-13868054725
GRATIS!!
Pembicara-pembicara sarat pengalaman dalam pengembangan bisnis dan mentoring di Indonesia akan berbagi dengan teman2 di Makassar.
Jika Anda Freelance, Startup, Investor, Praktisi & Mentor Event ini wajib untuk Anda hadiri.
Langkah HUB Indonesia (HUBid) sebagai platform online yang mampu menjembatani para penggiat startup di tanah air kian hari semakin serius. Setelah sukses menggelar roadshow di empat kota besar di pulau Jawa sepanjang bulan September hingga Oktober, kini mereka memilih kota Makassar sebagai tujuan selanjutnya yang akan digelar pada penghujung bulan ini, tanggal 31 Oktober 2014.
Digagas oleh para stakeholder dunia startup Indonesia, HUBid berusaha membantu menciptakan ekosistem dan lansekap digital startup Indonesia yang lebih baik. Jalannya adalah memuluskan penetrasi pihak-pihak yang berkecimpung di industri ini dan memperkenalkan kehadiran mereka ke khayalak umum melalui serangkaian roadshow yang dijalankan. HUBid yang juga didukung oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ingin memudahkan terjadinya matchmaking antara startup dan investor, yang diharapkan akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Setelah Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Denpasar, kini Makassar mendapat giliran untuk disinggahi oleh HUBid. Makassar merupakan kota besar yang memiliki potensi yang menjanjikan untuk mendorong berkembangnya startup di tanah air. Sesi kali ini akan diisi dengan sharing dan pemaparan mengenai kondisi dan perkembangan industri startup di Indonesia, kesalahan-kesalahan pemahaman yang kerap terjadi, alasan mengapa banyak startup gagal mengembangkan potensinya, dan andil HUBid dalam menciptakan ekosistem industri ini di tanah air.
Poin-poin tersebut akan dijabarkan secara lebih jelas dan mendetil oleh para pembicara dan praktisi yang telah bergelut di industri bisnis digital Indonesia, seperti Founder Doku Budi Syahbudin, Founder dan CEO DailySocial Rama Mamuaya, CEO Infinys System Dondy Bappediyanto, dan CTO Tees.co.id Bima Satria Tama.
Pihak HUBid juga aktif mendata startup dan investor dengan mendorong mereka untuk mendaftarkan diri. Setiap entitas yang terdaftar di platform ini memiliki kesempatan yang untuk memperluas pengetahuan, jaringan, dan peluang untuk mengakselerasi produk dan tujuan-tujuan yang diinginkannya.
Roadshow Makassar ini akan digelar di Cafe The Boss yang terletak di Kompleks Alauddin Plaza, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pada hari Jum’at tanggal 31 Oktober 2014. Untuk informasi dan pendaftaran, silakan mengunjungi tautan berikut ini.
Wednesday, October 22, 2014
Sepuluh Tahun Hellofest: Magnet Bagi Puluhan Ribu Penggemar Budaya Pop
Ajang kreatifitas pop-‐culture terbesar di Indonesia, Hellofest
dalam penyelenggaraan tahun ke-‐10 menargetkan mampu menyedot 40.000
pengunjung ke Tennis Indoor Senayan pada tanggal 22-‐23 November 2014.
Wahyu Aditya founder
HelloFest optimistis target tersebut akan dapat terpenuhi mengingat
tingginya perhatian masyarakat industri kreatif Indonesia terhadap
kegiatan yang dimulai secara swadaya sebagai acara kelulusan bagi siswa
– siswi Hellomotion Academy.
“Ajang ini menjadi saksi munculnya
kreator dalam negeri di bidang animasi, film pendek, cosplay, craft,
merchandising dan wilayah budaya pop lokal. Saat diawali hanya 300
pengunjung, tahun lalu sudah mencapai 33.000 pengunjung,” papar peraih
Juara Dunia Young Creative Enterpreneur dari British Council tersebut.
Tidak itu saja, lanjutnya, seiring
berjalannya waktu HelloFest mengembangkan ajang ini sebagai kegiatan
produktif seperti workshop, masterclass berupa diskusi membahas film
pendek dan animasi berisi praktisi nasional maupun internasional,
seminar, content development hingga big bang show yang diharapkan mampu
meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi konten dan HAKI lokal.
Menurut Waditya, format HelloFest memang
tak sekadar festival penggemar budaya pop namun ditujukan sebagai wadah
bertemunya inovator, pengambil keputusan dan pengguna awal yang sangat
berpengaruh dalam sukses tidaknya sebuah produk kreatif tersebut
diterima oleh pasar.
Dalam pengertian lebih luas, saat ini
HelloFest telah menjadi ajang tempat bertemunya para pencipta,
komunitas, media, sponsor, pengguna jasa di sektor swasta, sponsor dan
tentu saja dunia pendidikan.
Selain tiga acara utama dalam HelloFest
Anima Expo yaitu HelloFest Movies (animasi, non animasi dan film 8
detik), KostuMasa, dan tentu saja Pasar HelloFest (ekshibisi pop
culture) yang menjadi ajang transaksi langsung pengguna dan pencipta
produk-‐produk kreatif Tanah Air, juga ada program Unjuk Rasa Animasi
Lokal sebagai ajang showcase konten-‐konten animasi dari Indonesia
Eksistensi HelloFest diakui tidak saja
di dalam negeri, sejak 2008, HelloFest telah menjadi juri tetap
perwakilan Indonesia di ajang AsiaGraph di Tokyo. Perwakilan Indonesia
ke ajang AsiaGraph merupakan pemenang atau finalis dari kompetisi
HelloFest. Sejak 2008, sudah 12 penghargaan diraih Indonesia. “Secara
teknis animasi lokal tidak kalah dengan animasi luar negeri, hal itu
yang membuat saya optimis terhadap perkembangan industri animasi,” tegas
Wahyu Aditya.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif ada sekitar 40 studio animasi yang sudah terjun
dalam industri perfilman di Indonesia dan jumlah ini akan terus
meningkat. Sejumlah studi animator dalam negeri telah rutin memberikan
jasa mereka bagi negara seperti Inggris, China, dan Jepang untuk
membuat film animasi.
Pada masa mendatang, HelloFest berharap
mampu menjadi ajang rujukan industri kreatif yang mendunia setara dengan
San Diego Comic Con di Amerika Serikat yang digelar selama empat hari
dengan dihadiri 250.000 pengunjung dan ajang terbesar di dunia Comiket
di Tokyo yang dalam tiga hari penyelenggaraan dibanjiri 500.000
pengunjung.
Sebuah mimpi yang sangat realistis mungkin dicapai oleh HelloFest mengingat San Diego Comic Con dan Comiket digelar sejak era 1970-‐an, demikian juga besarnya pasar di Indonesia.
Selain menggelar ajang HelloFest di
Jakarta, di sejumlah kota yang menjadi kantong industri kreatif digelar
HelloFest Roadshow berupa edukasi dalam format seminar tentang
perkembangan dunia animasi dan film pendek lokal maupun internasional
sementara edutainment berbentuk pemutaran film animasi pendek koleksi
HelloFest tahun 2000 hingga 2014.
HelloFest Roadshow digelar dengan tujuan
memberikan edukasi dan kesadaran terhadap masyarakat tentang
produk-‐produk kreatif dengan tujuan utama memacu generasi muda untuk
berani berkarya. Salah satu kota yang akan dikunjung HelloFest pada
bulan Oktober yaitu Yogyakarta.
Sebelumnya, sebagai ajang pemanasan,
pada bulan ini HelloFest berperan serta di ajang Encounters Film
Festival Bristol dan pemutaran film di London yang dilakukan bersama
Kedutaan Besar RI & Persatuan Pelajar Indonesia.
Tentang HelloFest
Berawal dari inisiatif HelloMotion
Academy untuk membuat acara kelulusan bagi siswa – siswinya yang
diselenggarakan secara sederhana, HelloFest telah membesar dan menjadi
ajang kreativitas tingkat nasional di bidang animasi, film pendek hingga
pop‐culture. HelloFest kini menjadi wadah kegiatan yang dinanti
berbagai komunitas kreatif untuk ajang temu memamerkan dan memasarkan
karyanya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Berikut ini adalah ulasan untuk menambah kecepatan komputer kita. Untuk menambah kecepatan komputer kita bisa dilakukan dengan pemeliharaan ...
-
Sejak lahir, bocah asal Cikarang ini tak punya alat kelamin. Akibatnya, kencingnya tak terkontrol. Dewa penolong baru datang setelah ia beru...
-
1. Indonesia’s Got Talent - IGT (Talent Show, Indosiar) --- Ter-Favorit 2. Cinta Fitri Season 6 (Sinetron, MD Entertainment, SCTV) --- Runne...
-
Sinema Wajah Indonesia, Hadirkan Konten Tayangan Yang Lebih Indonesia Program ini merupakan rangkaian produksi dan penayangan film televisi...
-
Facebook Status With HTML Button Langkah-langkah membuat facebook status dengan tombol HTML : http://www.blogger.com/img/blank.gif [...