Penulis: Raymond Williams
Judul Buku: TELEVISI
Penerbit: Resist Book
Tahun penerbitan: 2009
Jumlah halaman: 218
Buku ini membuka pemikiran kita tentang Televisi yang telah mengubah
dunia kita tentunya. Kalian semua pasti tidak asing lagi dengan media
penyiaran yang satu ini. Orang-orang terkadang menganggap televisi
sebagai kotak yang penuh dengan hiburan semata. Mereka terjebak dengan
program-program penyiaran tersebut. Program-program yang disajikan
sebenarnya tak lepas dari kepentingan-kepentingan beberapa pihak.
Politik dan pemilik modal menggunakan televisi sebagai kontrol sosial.
Kemampuan televisi untuk menyebarkan informasi kedua tercepat setelah
internet dan itulah alasan mereka menyisipkan kepentingannya.
Buku ini memiliki beberapa Bab yang tentunya menarik untuk di baca, yaitu:
- Teknologi televisi dan masyarakat
- Lembaga-lembaga penyiaran televisi
- Bentuk-bentuk tayangan televisi
- Pemrograman acara televisi: distribusi dan alur rangkaian acara
- Dampak-dampak dari kehadiran televisi
- Teknologi alternatif, pemanfaatan alternatif
Buku ini menurut saya sangat bagus karena mampu membuka tujuan-tujuan
yang disisipkan dari sebuah teknologi. Media sosial yang selama ini
dimanfaatkan sebagai sumber informasi pun mampu mengalami pembiasan atau
dibiaskan oleh beberapa kelompok. Acara debat kandidat menjelang
pemilihan kepala pemerintahan yang ditayangkan di televisi mampu di
design sedemikian untuk membentuk mindset kita tentang calon pemimpin
yang ideal. Proses komunikasi 1 arah menjadi kelebihan dari program
televisi tersebut. Kurangnya interaksi dari masyarakat untuk menilai,
memberi komentar atau pertanyaan kepada pemimpinnya dimanfaatkan untuk
menciptakan debat yang tersistematis oleh si pemilik media.
Program berita yang disajikan di televisi pun tak jauh beda.
Berita-berita yang tak biasa, bertemakan kekerasan menjadi bahan yang
tak pernah lepas dari pemberitaan saat ini. Keresahan pun tertanam di
kepala sang penikmat televisi. Peran edukasi yang seharusnya hadir
ditelevisi pada setiap program-programnya tak terlihat disini. Terlebih
pada berita-berita investigasi yang kini semakin banyak hadir di
televisi swasta kita saat ini.
Dibuku lain yang ditebitkan oleh resist book yang berjudul Demokrasi Tidak Untuk Rakyat sempat
disinggung tentang peran media dalam menciptakan iklim demokrasi.
Sebagaimana yang dikatakan Williams, teknologi itu adalah "alat-alat
kontemporer untuk melakukan revolusi panjang menuju terciptanya
demokrasi yang terdiidik dan partisipatoris", namu teknologi juga bisa
menjadi alat bagi apa yang dia sebut sebagai aksi kontra-revolusi dimana
didalamnyya kekuatan-kekuatan kapital merasuki setiap butir berharga
dari kehidupan kita sehari-hari, kini itulah yang terjadi media
kontra-revolusi.
Dihalam terakhir bukunya Williams meninggalkan prasayarat bagi suatu
aksi di masanya, maupun di masa kini, "Informasi, analisis, pendidikan,
dan diskusi". Semoga menjadi bekal untuk sebuah perbaikan.