Tweet Pertama Dikirim Tahun 1986, Di Kota New York

Evan Rudowski saat ini menjabat sebagai CEO SunHub, sebuah provider terkemuka dari solusi digital untuk publikasi. Pria kelahiran New York ini sekarang tinggal di Bath, Inggris, bersama istri dan anak-anaknya. Sebelumnya di tahun 1980an, Rudowski menjalankan news ticker di One Time Square, New York. Lalu apa yang menarik dari Rudowski?

Di tahun 1986, Ronald Reagan masih menjabat sebagai presiden Amerika dan tembok Berlin masih berdiri kokoh. Di tahun itu Twitter dan berbagai media sosial digital lain belum menampakkan rupanya, tetapi barangkali Jack Dorsey (pendiri Twitter) saat itu baru berusia 10 tahun dan belum memiliki ide tentang Twitter.

Namun tahukah Anda bahwa di tahun 1986 telah ada pesan yang bisa dikirim ala Twitter? Ya, adalah Rudowski yang mengirim pesan elektronik untuk banyak orang. Tapi berbeda dengan Twitter, tweet milik Rudowski tidak muncul di screen kecil ponsel tetapi dalam ukuran sangat besar. Ukuran tweet tersebut sangat besar hingga mampu menerangi jalanan di Times Square. Bahkan menurut Rudowski, tweet yang ia kirim sangat besar dan setinggi King Kong.

Itu tak lain karena tweet yang ia tulis dipublikasikan di screen yang ada di Times Square Zipper di pusat kota New York. Dengan sedikitnya 350.000 orang berlalu-lalang memasuki Times Square setiap harinya dan 10 headline setiap malam, maka bisa dihitung pesan tersebut mampu menjangkau banyak orang dan terbaca jutaan kali.

Time Square Zipper yang menggantung di pusat Kota New York telah selama puluhan tahun menjadi sumber informasi warga New York, bahkan jauh sebelum informasi serupa bisa diakses lewat screen kecil sebuah ponsel via pesan singkat 140 huruf di Twitter. Di sisi lain Zipper dibatasi hanya 80 huruf saja untuk setiap headline, atau sekitar 8 hingga 10 kata yang bisa disampaikan termasuk spasi dan tanda baca. Faktanya, warga kota New York bisa mengakses beragam informasi dari screen besar Times Square Zipper, jauh sebelum Twitter lahir.