Oleh: Daniel BeanAnda mungkin sudah tahu Google mengumumkan berita besar mengenai smartwatch pada Selasa pekan ini.
Google menciptakan versi baru dari sistem operasi Android
agar memudahkan berbagai perusahaan teknologi seperi Samsung, HTC dan
LG untuk menciptakan smartwatch dengan harga terjangkau yang
dioperasikan di sistem operasi buatan Google tersebut.
Alhasil dalam beberapa bulan ke depan smartwatch akan membanjiri berbagai toko elektronik.
Namun
nanti dulu. Anda mungkin belum pernah melihat smartwatch dan tidak tahu
apa itu smartwatch. Kami akan menjawab semua pertanyaan Anda mengenai
perangkat teknologi baru ini, yang kemungkinan akan menyusul smartphone
dan tablet sebagai gadget yang mesti Anda miliki.
Silakan Anda simak.
Apa itu smartwatch?David Pogue baru-baru ini
membuat tulisan
dengan topik apa yang menjadikan suatu perangkat “smart.” Dengan
membubuhkan kata “smart” di depan nama suatu perangkat, perangkat
tersebut biasanya dapat terkoneksi dengan Internet.
Jadi
“smartwatch” secara umum merupakan jam tangan yang dapat terhubung
dengan Internet, dan juga berbagai perangkat teknologi lain seperti
smartphone atau tablet, untuk memberikan informasi teraktual di
pergelangan tangan Anda. Anda dapat menganggap smartwatch sebagai jam
yang tidak sekadar berfungsi sebagai penunjuk waktu, namun juga memiliki
fitur-fitur dasar seperti yang ada di smartphone.
Meskipun
begitu “smart,” smartwatch masih harus terkoneksi dengan smartphone atau
tablet untuk dapat berfungsi secara penuh. Smartwatch pada dasarnya
merupakan perangkat pelengkap perangkat seluler Anda.
Siapa yang memproduksi smartwatch? Produsen
gadget dengan nama besar pertama yang meluncurkan smartwatch canggih
adalah Samsung. Perusahaan teknologi tersebut kini menawarkan dua versi
smartwatch Samsung Gear, yang dapat digunakan untuk mengirim SMS,
menjadi remote televisi dan merekam aktivitas Anda. (Smart bukan?)
Samsung
Galaxy Gear kemudian disusul oleh Sony SmartWatch 2, yang juga memiliki
beberapa fitur dasar seperti yang ada di smartphone.
Sementara
itu, smartwatch Pebble diperkenalkan pada awal 2013, sebuah proyek yang
digarap menggunakan dana yang dihimpun lewat situs Kickstarter ini laris
manis. Smartwatch buatan Pebble yang lebih murah dibandingkan Gear 2
dan SmartWatch 2 terkenal karena memiliki layar yang terbuat dari E Ink
(seperti yang ada di Kindle dari Amazon) yang berfungsi untuk menghemat
baterai. Meskipun memiliki baterai yang dapat bertahan lebih lama,
smartwatch Pebble memiliki fitur canggih yang lebih sedikit dibandingkan
Galaxy Gear dan SmartWatch 2.
Samsung Gear kini hanya
kompatibel dengan smartphone dan tablet Galaxy, sementara Sony
SmartWatch 2 dapat terkoneksi dengan semua perangkat Android. Sedangkan
smartwatch Pebble dapat terkoneksi dengan Android atau iPhone.
Setelah Google mengeluarkan pengumuman tentang Android Wear pada Selasa pekan ini,
Motorola
dan LG mengonfirmasikan bahwa kedua perusahaan itu pada tahun ini juga
akan meluncurkan smartwatch. Sementara menurut sejumlah rumor yang
beredar Apple juga akan meluncurkan smartwatch yang diberi nama iWatch.
Belum ada informasi yang akurat kapan atau apakah Apple akan membocorkan
rencananya tersebut, meskipun perusahaan teknologi tersebut kemungkinan
akan mengeluarkan pengumuman pada musim panas tahun ini.
Apa fungsi smartwatch?Berbagai
smartwatch yang dirilis pada tahun lalu dapat melakukan berbagai hal,
mulai dari memotret hingga memberitahukan kepada Anda arah mengemudi
secara langsung. Smartwatch tersebut dapat terkoneksi dengan smartphone
menggunakan bluetooth dan berfungsi sebagai sarana untuk mengakses dan
mengontrol beberapa fitur di smartphone Anda.
Membaca SMS dan
email dan mengontrol media langsung dari pergelangan tangan Anda
tampaknya merupakan aplikasi yang paling bermanfaat. Namun Gear dan
smartwatch Pebble juga dapat menjalankan versi mini beberapa aplikasi
smartphone terpopuler antara lain Evernote, Yelp dan Runtastic.
Video
konsep cuplikan yang dirilis Google menampilkan smartwatch Android Wear
dengan berbagai perintah kontrol suara yang berbeda, mirip seperti
fitur search dan asisten di Google Now. Smartwatch ini juga dapat
menjalankan beberapa aplikasi khusus Google seperti Hangouts (alias
Gchat) dan Google Maps.
Bagaimana cara kerja smartwatch? Sebagian
besar smartwatch dapat terkoneksi dengan berbagai perangkat smart
lainnya menggunakan bluetooth (dan dalam beberapa kasus, menggunakan
bluetooth bertenaga kecil untuk menghemat baterai). Dengan koneksi
bluetooth, smartwatch tidak hanya dapat menampilkan SMS dan panggilan
yang masuk ke ponsel Anda, namun juga memungkinkan berbagi koneksi
Internet untuk berbagai aplikasi smartphone dan beberapa fitur lain
seperti navigasi dan pencarian.
Apa kekurangan dari smartwatch? Dengan
berbagai fitur yang Anda peroleh dari berbagai smartwatch yang ada saat
ini, tampaknya harga menjadi halangan. Samsung Gear 2, yang dilengkapi
dengan kamera dan sensor gerak, kini belum tersedia, namun harganya
diperkirakan berada di kisaran Rp3,4 juta, tidak jauh berbeda dengan
harga versi sebelumnya. Sementara Pebble Steel yang memiliki tampilan
menarik namun miskin fitur kini dibanderol seharga Rp2,85 juta,
sementara smartwatch Pebble versi sebelumnya yang terbuat dari material
plastik dan lebih besar dipatok dengan Rp1,71 juta.
Dengan harga
sebesar itu, Anda mungkin berharap akan mendapat lebih banyak dukungan
dari berbagai aplikasi dan layanan terpopuler, namun hal itu tampaknya
belum terwujud. Google berharap untuk meningkatkan kesadaran dan membuat
perubahan lewat proyek Android Wear. Smartwatch Apple sendiri tampaknya
akan mampu mengubah persepsi pasar terhadap perangkat itu, dan semoga
saja akan ada lebih banyak perusahaan yang membuat aplikasi dan layanan
yang kompatibel dengan smartwatch.
Samsung
Gear, yang memiliki segudang fitur, juga tidak terlalu mengesankan
dalam hal daya baterai. Berbagai ulasan awal mengenai Galaxy Gear
generasi pertama mengklaim smartwatch tersebut dapat bertahan selama
sehari dengan satu kali pengisian baterai. Samsung Gear 2 bahkan
dirancang dengan baterai yang lebih mungil untuk mengimbangi ukuran jam
itu sendiri, namun Samsung mengklaim hardware dan sofware yang sudah
mengalami penyempurnaan akan memungkinkan baterai Gear 2 bertahan selama
tiga hari, dengan catatan untuk penggunaan normal.
Smartwatch
juga dikritik karena memiliki bentuk yang terlalu besar dan tampak tidak
menarik. Namun kini bahan pembuatnya terus dikurangi dan para
desainernya memutar otak sehingga smartwatch bisa terlihat lebih keren
di masa yang akan datang.
Mengapa Android Wear begitu luar biasa?Hal
yang begitu luar biasa dari pengumuman Google pada Selasa pekan ini
adalah: Android Wear didesain untuk menjadi Android-nya dunia
smartwatch. Seperti halnya ketika Google dan Android menggandeng
berbagai produsen perangkat teknologi untuk bekerja sama menciptakan
smartphone, banyak brand dan perusahaan menyatakan komitmennya untuk
memproduksi smartwatch Android Wear, seperti Asus, HTC, LG, Intel,
Motorola, Samsung dan Fossil.
Selanjutnya apa? Jika
Google memang benar-benar berkomitmen pada Android Wear sama seperti
yang dijanjikannya, mungkin pada akhirnya nanti kita akan dapat memiliki
smartwatch yang benar-benar lengkap untuk bisa disebut perangkat
teknologi. Kehebohan mengenai iWatch yang mungkin akan segera hadir
pastinya akan membuat smartwatch dibuat semakin sempurna.
Namun
tetap saja, untuk bisa menjadi populer smartwatch sangat bergantung
kepada konsumen. Jika Anda menyukai gadget itu, maka akan ada lebih
banyak smartwatch bermunculan; jika tidak, perangkat tersebut akan
lenyap dari pasaran. Dengan Google mengumumkan tentang Android Wear maka
dapat disimpulkan bahwa Anda tidak akan kekurangan pilihan smartwatch
pada 2014.