- Alasan Kenapa Covid-19 Begitu Menular: Untuk menginfeksi, virus korona menggunakan lapisan protein berbentuk tanduk yang runcing (spike) guna mengikat membran sel inang dengan mengaktivasi enzim furin. Analisis genom dari SARS-CoV-2 telah mengungkapkan bahwa protein lapisan tanduk yang bisa mengaktivasi furin ini yang membedakannya dengan kerabat dekat mereka yang memicu SARS ataupun MERS. Masalahnya, furin banyak ditemukan di banyak jaringan manusia, termasuk paru-paru, hati, dan usus kecil. ”Ini berarti virus itu berpotensi menyerang banyak organ,” kata Li Hua, ahli biologi struktural di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, Wuhan, China, tempat wabah dimulai.
- Persaingan Dua Faksi di Arab Saudi: Gesekan di lingkungan keluarga besar Al-Saud yang berkuasa di Arab Saudi kembali bergulir. Satuan pengamanan istana kerajaan secara mengejutkan, Jumat (6/3/2020), menangkap Pangeran Ahmed bin Abdulaziz dan Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz. Beberapa jam kemudian, ditangkap pula Pangeran Nawaf bin Nayef, adik Pangeran Mohammed bin Nayef. Situasi itu, selain memberi sinyal langkah terbaru Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dalam memperkokoh cengkeraman kekuasaan, menimbulkan spekulasi soal kesehatan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (84) dan soal apakah suksesi di Kerajaan Arab Saudi bakal terjadi dalam waktu dekat.
- Rajin Ngopi, Belum Rajin Genjot Produksi: Tren kopi kekinian memicu peningkatan konsumsi kopi dalam negeri. Kini, Indonesia tidak hanya tercatat sebagai salah satu produsen kopi dunia, tetapi juga konsumen kopi yang tidak bisa diremehkan. Kondisi ini menciptakan peluang bagi pelaku industri dan petani kopi. Tantangannya, produktivitas lahan perkebunan kopi perlu ditingkatkan guna mencukupi kebutuhan pasar lokal dan global. Tahun 2018-2019 merupakan puncak konsumsi kopi dalam negeri. Pada periode ini, konsumsi kopi dalam negeri mencapai 4,8 juta kantong biji kopi. Jumlah tersebut empat kali lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi pada 1990/1991.