- Eva Evi Jualan Kerupuk hingga Larut Malam demi Makan Keluarga dan Paket Data. Bagi sebagian siswa dan orangtua, pembelajaran jarak jauh bukan perkara mudah. Baik anak maupun orangtua pun harus menyiasatinya dengan menjalankan peran ekstra. Eva dan Evi, kembar 11 tahun, harus ikut berjualan sampai larut malam karena pagi hingga siang hari mereka mesti belajar sekaligus menjaga adik. Hasil penjualan merekalah yang menentukan bisa atau tidaknya mereka mengikuti pembelajaran jarak jauh, lantaran penghasilan orangtua mereka kini sering kali mentok untuk biaya makan di rumah. Sementara itu, Santi (28), harus membagi peran sebagai guru untuk anaknya dan sebagai penjual warung setiap pagi.
- Riset Vaksin dan Realisasi Dana Dipacu. Percepatan riset dan pengadaan obat terkait Covid-19 terus didorong. Meski begitu, protokol dalam pengujian obat tetap diutamakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mayagustina Andarini, Senin (10/8/2020), menuturkan, setidaknya ada 11 produk imunomodulator atau senyawa peningkat daya tahan tubuh untuk pasien Covid-19 yang dikembangkan di Indonesia. Namun, seluruh produk tersebut masih dalam proses pengujian dengan pendampingan BPOM.
- Erick Thohir: Maaf, Saya Harap Pengusaha Mengerti. Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir, Senin (10/8/2020), mengatakan, tahapan untuk menyelamatkan ekonomi agar tidak jatuh pada resesi yang panjang bergantung pada daya beli masyarakat dan aktivitas UMKM. Prioritas kebijakan digeser untuk mengedepankan penanganan Covid-19 dari segi kesehatan dan keamanan masyarakat, memperkuat program bantuan sosial kepada masyarakat dan pekerja, serta bantuan produktif untuk UMKM. Dunia usaha sendiri, ujarnya, baru akan pulih 100 persen pada triwulan I-2022.
No comments:
Post a Comment