Dewan juri Yamagata International Documentary Film Festival, (YIDFF)
di Jepang pada Oktober lalu memberikan penghargaan Director Guild of
Japan Award atas film Prison and Paradise, karya sutradara muda Indonesia, Daniel Rudi Haryanto.Dewan juri menilai film Prison and Paradise
memiliki karakter dan kekuatan tersendiri sebagai sebuah film
dokumenter. Film berdurasi 93 menit itu, sebagaimana dijelaskan Nina
mewakili Haryanto di kepada Suara Merdeka, mengajak para penonton untuk menjawab pertanyaan, "Apa yang terjadi
di Indonesia terkait dengan jikad, Islam dan gerakan-gerakan Islam,"
katanya.
Aksi bom Bali 12 Oktober 2002, yang menjadi tema besar
dalam dokumenter ini meninggalkan perdebatan besar terkait pertanyan di
atas.
Film ini, menurut Nina mengajak penonton untuk melihat dari
dekat mengenai subyek utama dari Bom Bali I. Teristimewa mengenai masa
depan anak-anak yatim piatu dari pelaku aksi bom bunuh diri itu.
Sehingga kembali menimbulkan pertanyaan besar, apakah ada terorisme di
Indonesia?
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment