Shane Filan ©KapanLagi.com/Muhammad Rasyad |
Kapanlagi.com - Bubarnya Westlife pada tahun 2012 memang cukup mengejutkan dunia musik Internasional. Namun dari keempat member Westlife yang tersisa, nama Shane Filan jadi yang paling sering dibahas.
Apalagi ketika ia diketahui berjualan kopi dan crepes, Shane Filan langsung
menjadi sorotan besar orang-orang. Yap, banyak yang bertanya ke mana
perginya aura seorang bintang eks member boyband terbaik dunia itu.
Namun baru-baru ini ia mengungkapkan kisah lawas yang membuatnya masuk ke dalam masa-masa suram. Yap, Shane mengaku kalau ia mulai mengalami masalah finansial sebelum Westlife bubar.
Seperti yang dilansir Irish Examiner, Shane mengaku kalau perusahaan properti Shafin Developments yang dibangun bersama kakaknya, Finbarr, berada dalam pengawasan kurator. Setelah sukses mencetak lebih dari 50 juta keping kopi rekaman, Shane justru masih menyisakan lubang utang sekitar 3,2 triliun rupiah.
"Ya, itu sangat buruk. Kami (Westlife) baru saja selesai tampil di Croke Park dengan pemandangan hebat di belakangnya. Kami bermain di hadapan sekitar 170.000 orang dalam seminggu. Pada minggu berikutnya, cuma ada sebagian kecil uang tersisa di rekeningku," ungkap Shane.
Beruntung istrinya, Gillian Walsh, jadi satu-satunya sosok perempuan yang dengan setia menemani Shane di masa-masa suramnya. Salah satu ucapannya yang masih diingat Shane adalah saat mereka hampir kehilangan rumah.
"Aku ingat saat berdiri di rumah kami di Sligo dan berkata padanya, lihat, kita bisa kehilangan rumah ini. Dia justru tidak peduli, malah dia berkata kalau kami bisa tinggal di kotak kardus. Dan seperti itulah dia," tutupnya.
Source : KapanLagi.Com
Namun baru-baru ini ia mengungkapkan kisah lawas yang membuatnya masuk ke dalam masa-masa suram. Yap, Shane mengaku kalau ia mulai mengalami masalah finansial sebelum Westlife bubar.
Seperti yang dilansir Irish Examiner, Shane mengaku kalau perusahaan properti Shafin Developments yang dibangun bersama kakaknya, Finbarr, berada dalam pengawasan kurator. Setelah sukses mencetak lebih dari 50 juta keping kopi rekaman, Shane justru masih menyisakan lubang utang sekitar 3,2 triliun rupiah.
"Ya, itu sangat buruk. Kami (Westlife) baru saja selesai tampil di Croke Park dengan pemandangan hebat di belakangnya. Kami bermain di hadapan sekitar 170.000 orang dalam seminggu. Pada minggu berikutnya, cuma ada sebagian kecil uang tersisa di rekeningku," ungkap Shane.
Beruntung istrinya, Gillian Walsh, jadi satu-satunya sosok perempuan yang dengan setia menemani Shane di masa-masa suramnya. Salah satu ucapannya yang masih diingat Shane adalah saat mereka hampir kehilangan rumah.
"Aku ingat saat berdiri di rumah kami di Sligo dan berkata padanya, lihat, kita bisa kehilangan rumah ini. Dia justru tidak peduli, malah dia berkata kalau kami bisa tinggal di kotak kardus. Dan seperti itulah dia," tutupnya.
Source : KapanLagi.Com
No comments:
Post a Comment