Rayakan Hari Perempuan Internasional, Google Doodle Tampilkan 12 Karya Unik Seniman Wanita

TRIBUN-TIMUR.COM - Hari ini, Kamis (8/3/2018), Google Doodle merayakan Hari Perempuan Internasional 2018.

Dalam merayakannya, Google menampilkan 12 karya seniman wanita yang datang dari latar belakang dan kisah berbeda.

Untuk dapat melihat 12 cerita menarik, Anda dapat mengklik tombol play di bagian tengah Doodle.

Dilansir tribun-timur.com dari laman Google, Doodle hari ini, untuk merayakan cerita dan suara kelompok perempuan lain yang luar biasa - wanita sehari-hari yang tinggal di seluruh dunia.

Untuk Doodle interaktif global hari ini, Google ingin menjangkau 12 seniman wanita dari semua latar belakang untuk berbagi cerita pribadi mereka dalam serangkaian narasi visual.

Secara khusus, setiap cerita mewakili momen, orang, atau peristiwa yang telah mempengaruhi kehidupan mereka sebagai wanita.

Sementara masing-masing seniman menceritakan sebuah cerita unik, temanya universal, mengingatkan kita akan seberapa sering kita memiliki kesamaan.

"Kami berharap kekuatan gabungan kata-kata dan gambar membantu membawa cerita-cerita ini ke kehidupan dengan cara yang memunculkan perasaan akan pengertian, empati, dan semangat hari ini," kata Google.

Proyek ini merupakan perjalanan yang luar biasa bagi Google, dan pihaknya tergerak oleh keterusterangan, keintiman, dan keberanian cerita para kontributor kami.

"Menerjemahkan karya-karya ini ke 80 lebih bahasa dan membagikannya ke seluruh khalayak global sangat berarti bagi kami, dan kami berharap pembaca akan terus merasakan perasaan mereka seperti yang terinspirasi seperti yang kami lakukan," ujarnya.

"Terima kasih khusus kepada pendongeng, pembaca, dan setiap orang yang terlibat dalam proyek ini untuk merayakan hari yang penting. Dan yang terakhir - tapi tentu tidak sedikit - terima kasih kepada semua wanita dalam kehidupan kita sendiri yang terus bergerak dan mengubah dunia dengan cerita mereka sendiri," imbuhnya.

Lantas, siapakah 12 seniman wanita tersebut.?

1. Isuri - “Aarthi yang Luar Biasa"

2. Kaveri Gopalakrishnan - "Di Atas Atap"
3. Karabo Poppy Moletsane - "Kemenangan Ntsoaki"

4. Chihiro Takeuchi - "Usia dan Tahapan"
5. Tunalaya Dunn - "Berbagi Kebaikan"
6. Anna Haifisch - “Nov 1989”
7. Francesca Sanna - "Kotak"
8. Saffa Khan - "Tanah Air"

9. Philippa Rice - "Percaya"
10. Estelí Meza - "Bibiku yang Bahagia"
11. Tillie Walden - "Menit"
12. Laerte - “Cinta"

Source : Tribun Timur