Setiap
manis ada akhirnya yang selalu pahit. Arsenal telah dipimpin Arsene Wenger
sejak 1996-Sekarang, bukan sebuah jangka waktu yang sebentar dan Arsene sudah
memberbanyak gelar kepada Arsenal.
Wenger
sendiri telah menerima 11 gelar pribadi selama melatih di Inggris bersama
Arsenal. 3 Premier League, 4 FA Cup dan 4 Community Shield bukan sebuah PR
mudah yang bisa diselesaikan hanya dalam 5-6 tahun melatih, butuh belasan tahun
untuk melakukannya namun Ironi-nya adalah Arsene telah gagal membuat Arsenal
Juara apapun itu (kompetisi yang Arsenal ikuti ialah Champions League, FA Cup,
Carling Cup, dan Premier League) dari semua kompetisi yang Arsenal jalani
selama 8 Tahun terakhir dan terus berlanjut sampai sekarang.
Wenger
memang membuat perubahan pada sepakbola inggris melalui kedisiplinan latihan,
pola makan dan perncetakan bakat muda yang membuat Arsenal terus bersaing
dipapan atas, tapi hanya sekedar papan atas bukan persaingan Juara. Praktis
hanya Duo Manchester dan The Blues yang mempunyai Kans juara, kalau saya boleh
kasar The Reds bisa lebih baik dari Arsenal dalam 8 Tahun terakhir berdasarkan
perolehan gelar.
Jangan
jadi Gooners munafik yang bilang ‘Gelar bukan barometer kesuksesan’. Ini bukan
lelucon atau anekdot, ini adalah Fakta yang The Gooners sendiri sulit terima,
tetapi bukan malah mengakui kekurangan, banyak The Gooners mempunyai 1001 macam
alasan untuk berdalih kalau Arsenal masih lebih baik dari Manchester City yang
8 Tahun terakhir mempunyai gelar lebih banyak dari Arsenal, bahkan dari
Liverpool yang 8 tahun terakhir telah mencicipi gelar UCL, FA Cup dan Carling
Cup atau sekarang Capital One. The Gooners itu tetap Great Football (kadang)
kalau kita bandingkan dengan Sp*rs. Setidaknya kalau kita bandingkan dengan rival
kita yang selalu merasa lebih baik.
The
truth hurts. Itulah sebuah kenyataan yang public Arsenal tidak bisa tampik
dengan 1001 macam alasan. Loyalitas adalah masalah dalam tubuh Arsenal selama 7
tahun terakhir, setelah masa Dennis Bergkamp tidak ada pemain Arsenal yang
loyal. King Henry? apakah anda bisa menyebut dia loyal saat dia pindah ke
Barcelona demi memenuhi gelar Liga Champions? Tidak ada loyalitas pemain
bintang saat
sebuah
tim yang seharusnya mendapat Trofi setiap musim kemudian mengganti pemikiran
bahwa Posisi 3 sudah berarti gelar.
Arsenal
tidak akan memiliki Tony Adams, dan Dennis Bergkamp jilid 2 jika pemikiran
Board of Director masih memikirkan pemangkasan gaji dan menggaji kecil untuk
pemain bintang padahal Arsenal sendiri
belum juara selama 8 tahun. Posisi 3 hanya posisi yang diincar Sp*rs bukan
Arsenal !
Nasri
punya 100 alasan mengapa mengatakan bahwa City akan terus juara dan Arsenal
hanya akan memperjuangkan peringkat 3 saja karena menang Arsenal bukan Arsenal
saat dipegang David Dein.
Seakan
Arsenal menjadi tempat percetakan pemain bintang yang haus akan gelar, tanyakan
kepada Samir Nasri, Gael Clichy, Emmanuelle Adebayor, Francesc Fabregas, dan
(mungkin) Robin Van Persie dan
Alex
Song rasakan. Hanya Aleksandr Hleb yang mengatakan kalau meninggalkan Arsenal
adalah salah, namum yang lainnya hanya bungkam karena hasrat Juara telah
terpenuhi, bahkan tidak kuasa untuk mengejek Arsenal karena merasa lebih baik.
Mungkin maaf kata jika Arsenal tidak menjadi juara (lagi) untuk 3 tahun kedepan,
Olivier Giroud (mungkin) yang akan menjadi Top Skor Arsenal akan rela pergi
dengan senang ke Klub yang bisa memberinya hasrat mendapat gelar. Ini bukan
lelucon tapi kenyataan. Jack Wilshere tidak akan rela menyianyiakan bakatnya
untuk tim yang merasa tempat ke-3 adalah sebuah pencapaian yang setara dengan
gelar juara. Bolehkah kita bilang ‘ah lu kan binaan Arsenal, terima kasih
donk!’, itu sah saja namun kita tetap harus menerima kenyataan dan
mengesampingkan 1001 alasan bahwa memang Arsenal itu 0 Gelar dalam 8 tahun and
keep counting dan itu Fakta yang tidak ada rumus lain untuk memecahkan. Mungkin
itu alasan mengapa Sp*rs selalu merasa Arsenal dibawah mereka.
Loyalitas
akan terbentuk jika Klub yang kita diami selalu mendapat gelar setidaknya biar
kata jarang mendapat gelar tetapi mempunyai standart tinggi untuk selalu
mendapat gelar dan menunjukan keseriusan membenahi squad saat transfer. Praktis
hanya Andrey Arshavin dan Lukas Podolski yang merupakan nama besar yang
mendarat di Emirates dalam beberapa tahun terakhir. Kemana Fernando Llorente,
Hugo Lloris, Yoan Gourcuff, Jesus Navas, Karim Benzema, Gonzalo Higuain, Isco,
Juan Mata, seperti yang diberitakan santer ke Arsenal? kembali itu hanya gossip
belaka untuk setidaknya menunjukan ke para Gooners kalau Arsenal masih ‘ingin’
bersaing. Sebuah brainwash kalau pemain muda yang dibeli akan memberi gelar,
namun saat waktunya mereka memberi gelar mereka akan pindah karena Arsenal
sendiri Puasa Gelar.
Kita
memang Arsenal Till Die, tetapi kita tidak ingin melihat Arsenal Die for Ivan
Gazidis and Arsene. Sudah cukup lelucon transfer, dan target kocak Arsenal.
Victoria Concordia Crescit ialah folosofi yang hanya sekedar tercantum di
Jersey Arsenal. Tidak ada permainan yang melulu indah selama 2 musim terakhir, praktis
hanya saat berhadapan dengan AC Milan dan Bayern Munich di Emirates yang sangat
memorial. Arsenal yang kita Rindu ialah saat Arsenal bermain indah saat
menaklukan West Ham, dan disitu filosofi Wenger terbukti. Namun, hal tersebut
tidak terjadi saat menghadapi QPR. Memang Arsenal menang cuma MENANG HOKI !
Chants
‘we won the league at Manchester’ sudah kadaluarsa karena kelakuan konyol Andre
Santos. memang dia Fans Favorite untuk Stand Up Comedy di sisi kiri pertahanan
Arsenal, sampai sampai Lukas Podolski yang seharusnya menjadi Sayap Kiri ikut
turun membantu Santos mematikan Valencia yang notabennya Cuma bisa lari. Derby
United Arsenal tidak sepanas dulu saat Keown, Lehmann meneriaki Van Nistelrooy
dan Vieira dengan Roy Keane. Sekarang akan ada selalu sesi tukar jersey saat derby
itu selesai, terima kasih Andre Santos, bawa pulang saja kultur Brazil. Ini
bukan Arsenal yang kita
Kenal.
Arsenal
pernah juara Champions? Tidak, Juara apa terakhir kali? FA Cup 2005. Oh puasa
gelar 8 tahun
yah?
Iyah. Kita hanya bisa tertunduk malu mengakuinya. Sekali lagi Kita BUKAN Sp*rs
! Seandainya,
Arsenal
Squad musim 2007-2008 masih ada sampai sekarang ‘mungkin’ Arsenal sudah
mengakhiri
puasa
gelar yang berkepanjangan.
Mungkin
sudah saatnya mengatakan “Michael Laudrup or Josep Guardiola RT @piersmorgan:
It’s
time
for #Arsenal fans to suggest a replacement for Wenger – names, please.”
Hentikan semua Lelucon ini
Arsenal
! “Benar kumencintaimu, tapi tak begini, dulu kalau tanding dengan MU kita
pasti Ribut…….”
Victoria
Concordia Crescit (Victory Through Harmony not Lucky)
No comments:
Post a Comment