- Buku It's My Startup: 50 tips memasuki, memulai, dan mengembangkan bisnis startup |
"Jika kita berani mencoba melakukan sesuatu, maka kita telah mengurangi risiko kegalalan sebesar 50 persen, namun jika kita tidak pernah mencobanya maka sudah pasti 100 persen gagal," kata Anton Soeharyo, pendiri perusahaan pembuat game mobile TouchTen.
Itulah salah satu isi penggalan paragraf dalam buku "It's My Startup" karya Lahandi Baskoro, yang memberi "50 tips bagaimana memasuki, memulai, dan mengembangkan bisnis startup."
Buku ini direkomendasikan kepada Anda yang memiliki banyak ide kreatif, di mana ide-ide hebat itu sebenarnya berpotensi menjadi produk nyata dan memiliki nilai ekonomis.
Lahandi mendefinisikan startup sebagai organisasi yang berusaha menghasilkan produk dan mencari model bisnis yang tepat untuk berkembang. Di Indonesia, istilah startup cenderung mengacu pada perusahaan rintisan yang menggunakan unsur teknologi informasi dalam produknya.
Tips dari Lahandi ditulis dalam bahasa yang sederhana, jelas, dan dan singkat, sehingga ia mudah dimengerti, bahkan oleh orang yang tidak memahami tentang bisnis digital.
Pria yang bekerja sebagai senior content strategist di Kaskus ini, mengambil intisari tips dari hasil pengalaman, pengetahuan, dan juga pergaulannya di dunia startup. Dalam setiap tips, Lahandi memberi contoh kasus tentang perjalanan sesesorang mendirikan dan mengembangkan startup. Setiap tips juga dibumbui dengan 'kata mutiara' dari orang-orang hebat yang berjuang membangun bisnis digital hingga menjadi perusahaan mapan.
Namun, kenyamanan membaca agak terganggu lantaran teks di setiap halamannya didominasi oleh warna hijau dan biru. Untungnya, huruf-huruf pada teks berukuran besar sehingga cukup membantu dalam membaca.
Halaman-halaman buku It's My Startup didominasi oleh warna hijau dan biru. Hal ini agak membuat kenyamanan membaca berkurang.
"Sejak awal Microsoft berdiri, Bill Gates dan Paul Allen memiliki satu visi yang pada saat itu terdengar agak konyol. Mereka memimpikan adanya komputer di setiap meja kerja dan di setiap rumah, menggunakan software dari Microsoft. Dari 1977 hingga hari ini, visi tersebut tidak berubah."
Namun, jika produk atau visinya mentok, tidak ada salahnya startup melakukan pivot atau mengubah arah usaha. Arah di sini bisa berupa visi, perubahan pengembangan layanan, perubahan segmen konsumen, dan sebagainya. Ada pivot yang perubahannya minor, dan ada pula yang ekstrim.
Intinya adalah melakukan hal baru yang bertujuan menyelamatkan kelangsungan hidup startup tersebut. Dalam menulis buku "It's My Startup" pun, Lahandi melakukan pivot. "Awalnya saya ingin menceritakan kesuksesan sebuah startup. Tapi pada akhirnya, saya memutuskan untuk membuat tips-tips penting membangun startup," katanya saat diskusi Depok Connection 8 yang digelar Depok Digital di coworking space Code Margonda di Depok, Sabtu (30/11/2013).
Dalam buku ini, Lahandi juga memberi tips untuk lebih membesarkan sebuah startup, tentang bagaimana mencari pendiri pendamping, membangun kerjasama strategis, membaca peluang pasar dan coba memahami pengguna produk Anda.
Lebih jauh lagi, ada tips pula tentang bagaimana menghasilkan uang dari layanan atau produk, mencari mentor yang tepat, memilih investor, mengatur cashflow, membangun jaringan dan menjalin hubungan dengan media, hingga membangun budaya kerja perusahaan.
Melalui buku "It's My Startup," Lahandi coba mengobarkan semangat pembaca yang ingin mewujudkan ide kreatifnya menjadi produk atau layanan yang nyata. Tak perlu bingung lagi untuk memasukinya, karena ada 50 tips untuk memulai dan mengembangkan bisnis startup.
Judul buku It's My Startup: 50 Tips Memasuki, Memulai, dan Mengembangkan Bisnis Startup
Penulis Lahandi Baskoro
Penerbit Metagraf, Tiga Serangkai
ISBN 978-602-9212-86-0
Kategori Bisnis, Inspirasi
Tahun September 2013
Tebal 172 halaman
Harga Rp 32.000
Source : Kompas.Com
No comments:
Post a Comment