Our Ocean Conference yang berlangsung di Bali selama dua hari mulai dari Senin 29 Oktober 2018 hingga Selasa 30 Oktober 2018 bukan hanya sekedar konferensi, hingga perbincangan bilateral.
Konferensi memang ada yang skala besar, hingga skala kecil ada yang digelar di Plenary Hall atau Ruang Utama, ada juga yang digelar di ruang kecil.
Selain konferensi dan pertemuan antar negara, di lokasi Our Ocean Conference juga ada pameran atau exhibition. Exhibition ini sendiri diikuti oleh beragam peserta. Ada Kementrian, BUMN dan ada juga peserta lain.
Seperti yang saya temui di booth Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman. Sebuah produsen tas berbagi booth dengan Kemenko Maritim. Apa yang dipajang?
Di pameran ini, dipajang kantong belanja yang mirip plastik, tapi tidak terbuat dari plastik. Tapi terbuat dari Cassava. Cassava? Singkong? Wah!
Tas ini sudah pasti ramah lingkungan. Bisa terurai dengan mudah. Bahkan kalau terkena air panas atau dimasukkan ke dalam air panas bisa langsung larut. Tas ini juga bisa terurai dalam satu hingga dua tahun.
Produsen dari tas ini sendiri berada di Jakarta. Kapasitas produksi sudah mencapai 1000 tas per hari. Mereka bukan perusahaan besar, tapi sudah banyak yang berminat dengan tas berbahan singkong ini.