Bukan saja payung yang harus Anda siapkan dalam menghadapi musim hujan seperti sekarang. Siapkan pula tubuh Anda untuk beradaptasi menghadapi perubahan cuaca. Influenza alias flu kadang bisa menular dengan cepat, jika tubuh Anda memang tidak sehat.
Sebenarnya Anda tidak akan dengan mudah terkena flu. Pertahanan alami tubuh biasanya mampu melawan virus ini. Dan ada hubungan antara risiko terkena flu dan jumlah waktu yang Anda habiskan dengan orang yang terinfeksi flu.
Infeksi bukanlah berasal dari batuk, bersin, dan berhujan-hujan tanpa alas kaki, melainkan kontak tangan. Sewaktu Anda terkena flu, sebaiknya sering-seringlah mencuci tangan sampai bersih.
Anak-anak di bawah 2 tahun, umumnya terkena flu 10-12 kali dalam setahun, terutama jika mereka terdaftar di penitipan anak atau playgroup. Anak-anak yang lebih tua dan remaja umumnya menderita flu 6 kali dalam setahun. Setelah usia 30, jumlahnya menurun hingga hanya 2 kali dalam setahun.
Apa yang harus dilakukan?
1. Sepanjang suhu tubuh Anda masih di bawah 39 derajat Celcius, tak perlu menurunkan suhunya lagi. Virus flu tidak mampu bereproduksi pada suhu tubuh yang tinggi. Sedikit demam bisa membantu Anda membuang virus lebih cepat dan segera merasa lebih baik.
2. Mengonsumsi sup ayam bisa membantu. Ayam mengandung asam amino alami yang disebut cysteine. Cysteine ini mengencerkan lendir di paru-paru sehingga lebih mudah dibuang saat bersin. Sup bikinan rumah biasanya lebih manjur ketimbang sup yang dibeli di pasar swalayan. Buat sup panas dan kaya bumbu dengan banyak merica. Aromanya akan melancarkan saluran di mulut, tenggorokan, dan paru-paru.
3. Istirahat. Sangat penting untuk mengambil istirahat dan cobalah melakukannya jika Anda masih sakit. Kalau berlatih olahraga setiap hari, tak perlu berhenti. Lebih baik mengurangi intensitasnya saja, hingga Anda merasa lebih baik.
4. Cuci tangan Anda secara rutin dan jauhkan dari hidung dan mata Anda. Gunakan tisu daripada sapu tangan kain. Jika Anda punya anak kecil di rumah, cucilah tangan setiap kali Anda menyeka hidung. Hal kecil ini bisa melindungi Anda dari infeksi.
5. Banyak minum. Air putih tetap pilihan terbaik. Usahakan minum setidaknya 8-10 gelas dalam sehari. Hindari penggunaan air leding, lebih baik gunakan air dalam kemasan untuk membatasi pengaruh klorin. Anda bisa menaruh jus lemon dalam air putih atau cobalah teh hijau sebagai alternatif.
6. Jika hidung tersumbat dan tak bisa bernafas dengan baik, gunakan decongestant sudafed (pseudoephedrine). Tapi hati-hati, dan pastikan obat ini sudah di luar sistem tubuh sebelum waktu tidur tiba. Banyak orang tak bisa tidur nyenyak setelah menggunakan sudafed menjelang tidur, padahal tidur dibutuhkan tubuh Anda agar cepat membaik. Anda bisa menggunakan AFRIN (atau nama generiknya) di malam hari. Obat berbentuk spray ini akan membuka saluran hidung tanpa mencampuri tidur Anda.
7. Kalau hidung tersumbat dan rasanya "tenggelam" sebaiknya manfaatkan antihistamin.
8. Sangat penting menghentikan semua produk susu, tidak hanya susu tapi es krim, yogurt kecuali yang rasanya tawar dan terutama keju. Susu lactaid tidak bisa diterima sama sekali. Langkah ini membantu mengurangi lendir ekstra yang biasanya diakibatkan produk susu tadi.
9. Mengonsumsi gula halus memperlemah sistem kekebalan tubuh Anda dan memicu pertumbuhan ragi. Bukan gula dalam bentuk kasar, namun yang ada dalam makanan atau minuman, termasuk semua minuman non-diet kalengan yang mengandung 8 sendok teh gula di dalamnya. Madu, sirup gula, sirup maple, gula tebu, gula jagung, gula bit, sirup jagung, fruktosa, laktosa, dan karbohidrat lain yang memicu pertumbuhan ragi. Mengurangi atau menghilangkan sama sekali bahan-bahan tadi akan membantu sistem kekebalan tubuh.
10. Banyak orang akan mulai minum jus jeruk dalam jumlah besar begitu tahu mereka sakit. Padahal semua kandungan gula di dalamnya akan membuat tubuh Anda makin parah. Hindari semua jus, termasuk yang organik atau tidak memakai tambahan gula. Jika memang harus, konsumsi jus apel organik yang ditambah air.
11. Vitamin C ekstra bisa dikonsumsi 500-2000 mg setiap 1-2 jam. Efek sampingnya hanya membuat Anda bolak-balik ke toilet. Jika itu terjadi, kurangi dosis untuk mengurangi gejala tadi.
12. Vitamin A dalam dosis besar bisa dicoba, sekitar 200 ribu IU 2 kali sehari selama 5 hari (8 kapsul @25 ribu IU, dua kali sehari). Dosis ini aman asal tidak dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Bagi Anda yang hamil, sebaiknya tidak menggunakannya.
13. Bawang putih menjadi antibiotik alami. Kyolic menjadi salah satu merk terbaik. Konsumsi 6 kapsul 4 kali sehari dalam beberapa hari. Echinacea menjadi jamu yang dikembangkan di Eropa untuk flu dan infeksi.
14. Gunakan obat yang tepat. Diperlukan obat yang tepat yang menyerang virus flu ke pusat sakit. Untuk yang satu ini, Procold bisa jadi pilihan. Procold merupakan produk dari Kalbe Farma telah 36 tahun lebih dipercaya sebagai Andalan saat flu oleh seluruh keluarga Indonesia. Kandungan Procold yaitu Paracetamol, Pseudoefedrin HCl, dan Klorfeniramin Maleat terbukti secara klinis dapat mengobati semua gejala Flu, yaitu hidung tersumbat, bersin-bersin, demam, dan sakit kepala secara cepat, ampuh, dan aman bagi keluarga Indonesia.
Source : TabloidBintang.Com
No comments:
Post a Comment