Liputan6.com, Tangerang: Berawal dari hobi, Ronny Robertus menjadikan keahliannya membuat clay doll atau boneka clay dari clayology gift jadi bisnis yang menjanjikan. Hal ini bermula saat ia jalan-jalan ke sebuah mal. "Saat berjalan di mal saya menemukan clay doll dan cukup menarik untuk mengembangkan hobi saya," tutur Ronny, baru-baru ini.Pria berkacamata ini kemudian memutuskan berhenti kerja dari salah hotel di Bali untuk mulai mengembangkan bisnisnya itu. Ronny mencoba memenuhi permintaan pasar atas kado-kado atau hadiah. "Usaha ini saya kembangkan untuk memenuhi permintaan pasar atas kado yang unik, spesial, dan lebih pribadi," ucapnya.
Ronny memilih clayology gift sebagai bahan karena mudah dibentuk dan warnanya menarik. "Bisa digabungkan menjadi beberapa bentuk warna," ujar Robby. "Hasil yang didapat halus dan menarik."
Ia membuat boneka menjadi karikatur karakter pemesan atau orang yang akan diberi hadiah. Untuk membuatnya, Ronny biasanya meminta foto si pemesan atau orang yang akan diberi hadiah. Selain itu, ia juga perlu mengetahui keseharian orang tersebut. "Sehingga bisa menggambarkan keseharian dari cerita yang ingin kita angkat," tuturnya. Boneka buatan Ronny dikemas di gelas kaca berukuran kurang lebih sembilan sentimeter.
Untuk memudahkan konsumen, Ronny menggunakan media elektronik dan situs-situs jejaring sosial, seperti facebook, yahoo messenger, dan twitter. Biasanya, si pemesan memberikan boneka itu sebagai hadiah ulang tahun, pernikahan, atau momen tahunan seperti valentine.
Karena ini industri inovatif, Ronny akan selalu berinovasi dan menggali kreativitas sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.(BOG)
Source : Liputan6.Com
No comments:
Post a Comment