Antara gerakan kebangsaan Indonesia
dan pers terjalin hubungan yang erat. Pers nasional cermin nyata dari
kehidupan gerakan kebangsaan dan sekaligus menyebarkan idealisme para founding father
menggalang kekuatan kearah kemerdekaan. Pada era penjajahan pers
Indonesia merupakan pers oposisi bagi pemerintah Belanda dan berjuang
untuk sebuah bangsa yang kemerdekaan .
Peristiwa-peristiwa penting gerakan
pemuda Indonesia tercatat dan tertulis dalam berbagai ekspose media saat
itu. Penyebar Semangat , Majalah Fikiran Ra’jat, Soeloeh Ra’jat
Indonesia, Kung Yung Po merupakan sebagian dari bukti sejarah
keberanian para pemuda waktu itu dalam mengekspresikan ide, gagasan, dan
pemikiran berbangsa untuk merdeka, dan kemudian disebarluaskan.
Para pelajar sangat antusias melihat Pameran Pers Perjuangan Di gedung Monumen Pers Nasional (9/02/2012) |
Perkembangan pers dalam perjuangan
sebelum kemerdekaan sampai sekarang kiranya perlu diapresiasi oleh
masyarakat dan generasi muda saat ini, untuk itu dalam rangka
memperingati Hari Pers Nasional Monumen Pers Nasional yang berada
dibawah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik –
Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya meng-komunikasikan
kepada khalayak koleksi ekspose media yang dimilikinya terkait peran
pers Indonesia dalam perjuangan merintis, menegakkan dan mengisi
kemerdekaan dengan menyelenggarakan PAMERAN PERS PERJUANGAN pada tanggal
6 sampai 10 Februari 2012 di Gedung Induk Monumen Pers Nasional mulai
jam 09.00 – 20 .00 gratis dan terbuka untuk umum.
Selain melihat Pameran Pers Perjuangan para siswa SMK Sahid Surakarta Juga ingin mengenal lebih banyak tentang Monumen Pers Nasional ( 8/02/2012) |
Setiap hari pameran tersebut dibanjiri
oleh pengunjung yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat
baik datang sendiri ataupun rombongan . Diantaranya SMK Sahid Surakarta ,
SMP Negeri 16 , SMP Negeri 8, SD Pangudi Luhur , SMA Kristen 2, SMA St
Yosef . Bahkan siswa TK Puri Mandiri mengadakan fashion show dengan
berkostum koran dan baca puisi di beranda depan Monumen Pers Nasional .
Salah seorang pengunjung Cahya
mahasiswa ISI Surakarta mengatakan sangat kagum dengan koleksi majalah
dan koran lama yang menuliskan dengan berani semangat untuk merdeka,
jangan sampai generasi muda kita lupa dengan sejarah . Ternyata peran
pers begitu besar katanya
Memeriahkan Hari Pers Nasional para wartawan Surakarta mengadakan atraksi Sepak Bola Api di depan Gedung Monumen Pers Nasional ( 8/2/2012) |
Berbagai kegiatan lain menyambut Hari
Pers Nasional juga dilaksanakan di Gedung Monumen Pers Nasional .
Tepat di Hari Pers Nasional siswa SD Ketelan dan SD Bumi mengadakan
kegiatan baca koran bareng-bareng di halaman depan Monumen Pers Nasional
. Tanggal 8 Februari malam hari PWI Cabang Surakarta mengadakan
tirakatan yang dihadiri unsur pers dengan para stake holders serta
sepakbola api yang diikuti oleh para wartawan muda sehingga menambah
kemeriahan Hari Pers Nasional.
No comments:
Post a Comment