Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Friday, July 18, 2014
Mesut Ozil Sumbang Bonus Piala Dunianya Untuk Korban Konflik Gaza
LONDON - Mesut Ozil, menyumbangkan pendapatan selama membela Jerman di Piala Dunia 2014 kepada korban konflik Gaza yang terjadi di Timur Tengah.
Pesepakbola berusia 25 tahun menunjukkan kepedulian kepada korban yang mayoritas beragama islam. Ozil merupakan pemeluk agama Islam yang diperoleh dari garis keturunan Turki.
Seperti dilansir Middle East Monitor, Ozil diklaim akan menyumbangkan semua pendapatan di Brasil berupa bonus kemenangan dan bonus gelar juara kepada korban konflik Gaza.
Setelah berhasil menjuarai Piala Dunia 2014, kabarnya Ozil menerima bonus sebesar 237 ribu Poundsterling (4,7 miliar Rupiah) dan tambahan 118 ribu Poundsterling (2,3 miliar Rupiah) atas keberhasilan mengalahkan Brasil di semifinal.
Ini bukan pertama kali pesepakbola peduli kepada korban konflik Gaza. Sebelumnya, tim Aljazair sepakat menyerahkan seluruh bonus yang diterima selama tampil di Piala Dunia 2014 untuk masyarakat Gaza.
Saat ini kota Gaza tengah dibombardir Israel. Serangan telah berlangsung kurang lebih 10 hari. Serangan tersebut memakan korban hingga ratusan jiwa dan kebanyakan anak-anak dan wanita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment