Washington (AFP/ANTARA) - Kesempatan langka untuk melihat dua planet paling bercahaya, Venus dan Jupiter, tampil bersandingan di langit malam akan terjadi selama dua hari berturut-turut, ujar para astronom.
Pada langit malam yang cerah dari 12-14 Maret, para pengamat langit bisa menjulurkan tangan dan melihat dua planet itu dalam jarak berdekatan, sekitar tiga derajat, meski pada kenyataannya jarak mereka berjauhan di luar angkasa.
Venus akan lebih terang daripara Jupiter karena planet tersebut mendapat cahaya dua kali lebih banyak dari Matahari dan 50 kali lebih intens dari sinar matahari yang bersinar di Jupiter, menurut majalah Sky & Telescope.
Venus juga tujuh kali lebih dekat ke Bumi dibandingkan Jupiter, yang lebih besar dari kedua planet itu dan mungkin akan tampil dua kali lebih besar dari Venus.
Setelah 14 Maret, Jupiter akan turun sampai tidak terlihat setelah matahari terbenam pada pertengahan April.
Bulan akan muncul pada 25 dan 26 Maret, dengan bentuk sabit dan dekat dengan posisi Jupiter di malam pertama, khususnya di Amerika Utara, dan Venus di malam kedua.
Untuk melihat secara live gambar kedua planet itu yang ditangkap oleh teleskop Slooh, Anda bisa menuju ke situs http://events.slooh.com. (pt/ml)
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment