Sejarah Piala Axiata (AxiataCup)

Apa Itu Piala Axiata (Axiata Cup) ?
Sebelumnya apa itu Axiata? Axiata adalah sebuah perusahaan atau industri yang bergerak di bidang telekomunikasi yang didirikan pada tanggal 12 Juni, 1992, bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia.

Produk Axiata adalah:
1. Celcom - Malaysia
2. XL - Indonesia
3. Dialog Telekom - SriLanka
4. HELLO – Kamboja

Piala Axiata (Axiata Cup) adalah peristiwa bulutangkis regional baru dibuat untuk Grup Axiata - salah satu perusahaan terbesar di Asia telekomunikasi. Kejuaraan tersebut diproduksi untuk memberikan Axiata dengan platform pemasaran untuk mengintegrasikan penjualan digital iklan dan menciptakan hubungan emosional dengan penggemar bulutangkis di wilayah tersebut. Menampilkan atas Tenggara tim Asia, US $ 1 Juta hadiah uang dan lebih dari dua puluh jam siaran langsung, Piala Axiata siap untuk menjadi acara tahunan baru yang menarik dalam kalender bulutangkis dunia. Jumlah Olahraga Asia (TSA) secara penuh terlibat dalam strategi aktivasi sponsor Axiata serta semua aspek operasional acara.

Piala Axiata akan mencakup tim Pria dari negara-negara berikut: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina. Kejuaraan ini disetujui oleh Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) dan Badminton World Federation (BWF), dan diselenggarakan oleh Asia Olahraga Total (TSA). Piala Axiata akan memanfaatkan popularitas kompetisi Tim Nasional seperti Piala Thomas dan Piala Sudirman dan akan menggunakan format tiga pertandingan termasuk dua single dan satu pertandingan ganda per dasi yang memberikan tim lebih kesempatan untuk menang). Setiap tim terdiri dari enam pemain sebagai pelatih dapat memilih untuk mengganti single / ganda pemain dari hari ke hari (back-up pemain). Tim juga dapat menjaring hingga dua pemain asing masing-ini berarti bahwa tim peringkat lebih rendah dapat merekrut bakat top dunia untuk meningkatkan peluang mereka melawan tim papan atas! Format Piala Axiata akan ditinjau setiap tahun dan dari waktu ke waktu, acara ini bisa menjadi ASEAN Bulutangkis Champions dan menampilkan tim dan jadwal yang lebih lama.

Akan ada dua tempat di Malaysia dan Indonesia untuk kualifikasi grup pertandingan dengan empat tim di setiap grup. Setelah Tahap Group, dua tim teratas kemudian bermain salib di pertandingan kandang dan tandang di semifinal pada akhir pekan terpisah. Final akan diadakan di rumah yang sama dan jauh format sebagai Semi-final pada akhir pekan terpisah.

Acara ini akan diliput secara luas oleh media internasional (TV, cetak, radio outdoor dan internet). Selain itu, akan ada siaran televisi setiap hari di negara tuan rumah; total 25 jam per kejadian akan tersedia dalam negara tuan rumah dan internasional. Acara ini akan disiarkan di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan negara lain seperti yang kita harapkan penggemar bulutangkis dari seluruh Asia Tenggara akan ingin mengejar semua tindakan.