SEJUMLAH peneliti dari Universitas Harvard, Amerika
Serikat, berhasil memasukkan 70 miliar kopi buku yang berbentuk kode
biner ke dalam DNA.
Hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh para peneliti dari Ilmu Rekayasa
Biologi Institut Wyss Universitas Harvard itu sudah dipublikasikan
dalam jurnal Science pada pekan lalu.
"Terdapat 1,8Zb (Zetabyte) informasi yang dibenamkan dalam empat gram DNA," ujar peneliti senior Institut Wyss Sriram Kosuri.
Ia dan rekan-rekannya bermaksud untuk melestarikan buku teks Regenesis:
How Synthetic Biology Will Reinvent Nature and Ourselves in DNA yang
ditulis oleh tim peneliti profesor genetika Sekolah Medis Harvard George
Church.
Para peneliti Harvard itu memasukkan 5,5Pb (Petabits) atau setara dengan
1 juta Gb, di DNA yang berukuran sedang. Karena proses memasukkan data
berjalan sangat lambat, mereka berpikir DNA hanya cocok dijadikan
sebagai media penyimpanan saja.
DNA sendiri telah dipandang oleh para ilmuwan berpotensi menjadi media
penyimpanan yang paling baik karena ukurannya yang kecil serta umurnya
yang mampu bertahan hingga ribuan tahun.(MI/BEY)
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Sejak lahir, bocah asal Cikarang ini tak punya alat kelamin. Akibatnya, kencingnya tak terkontrol. Dewa penolong baru datang setelah ia beru...
-
Rancangan Robot Cheetah Jakarta - Era militer masa depan sepertinya bakal dipenuhi kecanggihan teknologi robot. Khususnya di militer Ameri...
-
PT. Dokter Toy Indonesia adalah sebuah perusahaan mainan edukasi yang berdiri sejak April 2004 lalu. Konsep mainan...
-
1. Take A Celebrity Out (Variety Show, Indosiar) 2. Dahsyat (Acara Musik, RCTI) 3. Seputar Indonesia (News, RCTI) 4. Are You Smarter Than A ...
-
With hundreds of millions of accounts, and over 150 million tweets every day, Twitter is vital for the survival and marketing of many bu...
No comments:
Post a Comment