INILAH.COM, Jakarta - Tak bisa dipungkiri,
bahwa Indonesia merupakan salah satu wilayah di Bumi yang paling sering
mengalami gempa.
10. Gempa bumi di Papua tahun 2009 berkekuatan 7,6 SR
Gempa bumi di Papua 2009 memiliki kekuatan 7,6 pada Skala Ricther. Gempa bumi pada tanggal 4 Januari 2009 tersebut telah menewaskan empat orang dan melukai puluhan orang.
09. Gempa bumi di Sumatera tahun 2009 berkekuatan 7,6 SR
Gempa
bumi Sumatera Barat 2009 ini terjadi pada 30 September 2009. Gempa ini
terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang.
Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat
seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir
Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten
Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak
PB, sekira 1.117 orang tewas akibat gempa ini.
08. Gempa bumi Jawa tahun 2006 berkekuatan 7,7 SR
Gempa
bumi Jawa Juli 2006 ialah gempa bumi berkekuatan 7.7 versi bmkg pada
skala Richter di lepas pantai Jawa Barat, Indonesia. Terjadi pada 17
Juli 2006. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang
menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa, membunuh setidaknya 659
jiwa.
07. Gempa bumi Bengkulu tahun 2007 berkekuatan 7,9 SR
Gempa
Bumi Bengkulu 2007 memiliki kekuatan 8.4 Mw atau 7.9 SR, terjadi pada
tanggal 12 September 2007. Pusat gempa terletak kira-kira 10 km di bawah
tanah, sekitar 105 km lepas pantai Sumatra, atau sekitar 600 km dari
ibukota Jakarta.
06. Gempa bumi Sumatera tahun 1797 berkekuatan 8,4 SR
Gempa
bumi Sumatera 1797 adalah yang pertama dalam serangkaian gempa bumi
besar yang pecah bagian dari segmen Sumatra dari megathrust Sunda. Hal
ini menyebabkan tsunami yang sangat merusak di dekat Padang, di mana
sebuah kapal Inggris 150-200 ton didorong 1 Km hingga ke pedalaman
sungai Arau.
05. Gempa bumi Sumatera 1861 berkekuatan 8,5 SR
Gempa
bumi Sumatra 1861 terjadi pada tanggal 16 Februari 1861. Itu adalah
yang terakhir dalam urutan gempa bumi yang berdekatan pecah bagian dari
segmen Sumatra dari megathrust Sunda. Hal ini menyebabkan bencana
tsunami yang menyebabkan beberapa ribu kematian. Gempa dirasakan sejauh
semenanjung Malaysia dan bagian timur Jawa.
04. Gempa Laut Banda tahun 1938 berkekuatan 8,5 SR
Gempa
bumi Laut Banda 1938 terjadi di wilayah Laut Banda pada tanggal 1
Februari 1938, dan merupakan gempa bumi terbesar ke-9 pada abad ke-20.
Kekuatan gempa bumi ini adalah 8.5 Skala Richter, dan menyebabkan
tsunami setinggi 1.5 meter, tetapi tidak ada korban jiwa.
03. Gempa bumi Sumatera tahun 2005 berkekuatan 8,7 SR
Gempa
bumi Sumatera 2005 terjadi pada 28 Maret 2005. Pusat gempanya berada di
30 km di bawah permukaan Samudra Hindia. Getarannya terasa hingga
Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya. Dengan kekuatan sebesar 8,7
SR, gempa ini merupakan gempa bumi terbesar kedua di dunia sejak tahun
1964.
02. Gempa bumi Sumatera tahun 1833 berkekuatan 8,8 sampai 9,2 SR
Gempa
bumi Sumatra 1833 terjadi pada tanggal 25 November 1833, sekitar pukul
22:00 waktu setempat, dengan kekuatan gempa diperkirakan dalam kisaran
SR = 8,8-9,2. Hal ini menyebabkan tsunami besar yang membanjiri pantai
barat daya pulau. Tidak ada catatan yang dapat diandalkan menenai korban
jiwa, dengan korban yang digambarkan hanya sebagai 'banyak'.
01. Gempa bumi Samudera Hindia tahun 2004, berkekuatan 9,1 sampai 9,3 SR
Kekuatan
gempa ini awalnya dilaporkan mencapai 9.0 SR. Pada Februari 2005
dilaporkan gempa berkekuatan 9.3 SR. Pada tanggal 26 Desember 2004,
terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh.
Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan
gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang
menghantam Aceh. 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi
30 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand juga merupakan negara dengan
jumlah kematian terbesar.
No comments:
Post a Comment