Jakarta
Ada yang unik dalam peringatan hari pendidikan nasional
provinsi DKI Jakarta pagi tadi. Sebuah pesawat kecil terparkir di antara
kerumunan 30.000 pelajar Jakarta.
"Ini awalnya sekitar 3 tahun
lalu, jadi kita menginginkan di penerbangan ada pesawat yang bisa
terbang. Kemudian kita kembangkan ide pesawat hasil anak negeri," kata
salah satu pengajar SMKN 29 Jakarta, Asep Gunawan kepada detikcom di
Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2012).
Ya, sebuah
pesawat dengan rentang sayap 8 meter dan berkapasitas 4 orang, karya
pelajar SMK. Pesawat berjenis pitchwing ini diberi nama 'Jabiru' dan
mampu terbang dengan kecepatan 200-250km/jam.
"Dari nama burung
di Australia, karena bahannya dari Australia. Kecepatan maksimum sekitar
200-250 km/jam, rentang sayap 8 meter, 150hp," terang Agus.
Bahan
yang digunakan oleh Jabiru masih diimpor dari Australia dan dikerjakan
selama 4 bulan. Agus mengaku pengerjaan pesawat berkapasitas mesin 3000
cc ini seratus persen dilakukan oleh siswa SMKN 29 Jakarta.
"Bahan-bahan
dari Australia mentahnya. Sekitar september 2011 mulai merakit, yang
mengerjakan seratus persen anak-anak SMKN 29 di bawah bimbingan guru
dengan ahli dari Farsi, Federasi Air Sport Indonesia. Setelah itu ini
(Jabiru) rampung 4 bulan," jelas Agus.
Pengerjaan Jabiru
mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar, dan direncanakan akan
dijual dengan kisaran Rp 1,5 miliar per unit. SMKN 29 yakin pesawat
karya siswa mereka bisa segera mendapatkan sertifikasi karena telah
diujicoba mampu terbang.
"3 minggu lalu kita uji coba terbangkan.
Untuk sertifikasi bisa 1 tahun, cuma kemarin kita melakukan pendekatan.
Kita yakin pesawat yang kita buat bisa terbang," yakin Agus.
Jabiru
dengan mesin 6 silinder ini diklaim mampu terbang dengan bobot maksimal
700 kg dan bisa dibandingkan dengan pesawat Cessna, Bravo, serta
Gelatik. Uang hasil penjualan pesawat ini dikatakan untuk dana
pengembangan lebih lanjut.
Di tempat yang sama, salah satu siswa
SMKN 29 Jakarta mengaku bangga dengan hasil karyanya. Tampak dari wajah
siswa yang bernama Harun tersebut tersenyum melihat tanda tangan
Gubernur DKI Jakarta yang menuliskan 'Bangga Jakarta' di kap mesin
pesawat tersebut.
"Seneng banget, lagipula ini produk pertama
kita jadi cukup banggalah. Harapannya ke depan bisa bikin lagi dan adik
kelas kita bisa merasakan merakit pesawat ini," kata Harun.
Source : Detik News
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment