Walaupun aku telah memasak daging di pemanggang (dan kompor)
berkali-kali, aku masih merasa sedikit cemas saat akan memotongnya.
Takut dagingnya masih mentah — terutama saat aku menghidangkannya kepada
orang lain yang bukan keluarga.
Tak ada yang lebih buruk dari
mengembalikan daging steak, ayam atau daging burger yang belum matang
kembali ke pemanggang. Itu sangat memalukan.
Aku bisa saja
menggunakan termometer, tapi sejak bekerja sebagai editor pada asosiasi
makanan di EatingWell Magazine, terus terang aku merasa "sok pasti tahu"
ketika daging yang aku masak sudah matang. Jika Anda ingin terlihat
keren, berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah daging sudah
masak dan cara menggunakan termometer dengan benar.
1. Gunakan termometer dengan benar
Bila
Anda menggunakan termometer daging untuk memeriksa kematangan, masukkan
di bagian paling tebal. Jika memasak daging yang bertulang, pastikan
termometer tidak menyentuh tulang — sebab tulang adalah penghantar panas
jadi hasilnya tidak akurat. Ketahui pula suhu standar daging sudah
masak. USDA merekomendasikan temperatur aman minimum seperti berikut:
daging sapi, domba dan babi (steak dan daging panggang) 63 derajat
Celsius; ikan 63 derajat Celsius; daging sapi, 71 derajat Celsius ;
unggas, 74 derajat Celsius.
2. Rasakan kematangannya
Cubitlah
bagian bawah ibu jari Anda (tangan dalam keadaan rileks). Seperti
itulah lembeknya daging mentah. Sentuh ibu jari dengan jari tengah Anda
lalu cubitlah bagian bawah ibu jari tadi. Seperti itulah lembeknya
daging setengah matang.
Untuk mengetahui daging yang dua pertiga
matang, sentuh ibu jari daging dengan jari manis lalu cubit bagian
bawah ibu jari. Untuk mengetahui apa apakah daging sudah benar-benar
matang, sentuh ibu jari dengan jari kelingking lalu cubit bagian bawah
ibu jari.
Untuk bisa menguasai teknik ini, dibutuhkan latihan
untuk menguasai sentuhan. Jadi gunakan termometer Anda sebagai cadangan
sampai Anda pikir Anda benar-benar memahami metode "tes dengan jari".
Metode ini bekerja lebih baik dengan potongan daging yang lebih kecil.
3. Tekan daging untuk melihat apakah cairan yang dikeluarkan daging itu berwarna merah atau bening
Metode
ini berlaku khususnya untuk ayam. Jika Anda tekan dada ayam dan cairan
yang keluar berwarna bening, maka mungkin sudah matang. Jika cairan
berwarna merah atau memiliki warna merah muda, ayam Anda mungkin belum
matang. Beberapa orang tidak suka metode ini karena:
a) Anda
benar-benar tidak ingin mengkonsumsi ayam yang dimasak di bawah suhu 74
derajat Celsius (dan Anda tidak akan benar-benar tahu kecuali Anda
menggunakan termometer atau memotongnya)
b) Cairan yang keluar seharusnya tetap berada di daging untuk menjaga kelembapan.
4. Periksa ukuran — apakah ukuran daging menyusut?
Sangat
mudah tertipu jika hanya mengamati warna luar daging, terutama ketika
memanggang. Daging steak atau dada ayam bisa terlihat siap untuk dimakan
dengan tanda panggangan yang terlihat menarik, tapi ternyata masih
dingin dan belum matang di dalam.
Satu hal yang dapat diamati
ketika memasak di atas panggangan adalah ukuran daging. Jika terlihat
bagus dan kecoklatan di luar tetapi tidak menyusut sama sekali, itu
mungkin masih kurang matang. Jika mulai terlihat lebih kecil, maka
kemungkinan itu sebentar lagi matang. Perubahan akan menjadi sulit
terlihat. Jika daging Anda jauh lebih kecil daripada ketika Anda mulai
memasak, mungkin daging itu terlalu matang.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment