Setelah 30 tahun lamanya tak berkunjung ke Indonesia, CEO Arsenal Ivan Gazidis mengaku rindu dan lega, karena akhirnya kembali melakukan lawatan ke tanah air.
Skuat asuhan pelatih Arsene Wenger tiba di bandar udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (12/7/2013) sore.
"Sudah terlalu lama kami tak mengunjungi negara ini. Terakhir kali
kami ke sini pada 30 tahun lalu," kata CEO Arsenal, Ivan Gazidis dalam
jumpa pers di Arya Satya Lounge Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta
Timur.
Ivan Gazidis melihat, fans Arsenal di Indonesia sangat banyak mereka selalu memberikan dukungan kepada klubnya supaya meraih hasil maksimal.
Pada tur ke Malaysia tahun 2012, Gazidiz menyaksikan, banyak fans dari Indonesia yang menyaksikan laga Arsenal di stadion.
"Terimakasih atas sambutannya. Saya mengetahui banyak fans di Indonesia. Oleh karena itu, kami harus datang ke sini," ujarnya.
Arsenal pertama kali ke Indonesia pada Juni 1983, ketika itu The
Gunners melakukan tiga kali ujicoba, yakni menghadapi PSMS Medan, PSSI
Selection, dan Niac Mitra.
David O' Leary dkk menang atas PSMS Medan, 3-0, serta menggilas PSSI
Selection lima gol tanpa balas. Namun pada pertandingan terakhir, Niac
Mitra menang atas Arsenal, 0-2.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment