Sahur menjadi hal yang harus dilakukan
oleh umat muslim saat hendak berpuasa. Sebagian besar masyarakat
menjadikan sahur sebagai moment untuk berkumpul bersama keluarga. Hal
ini manjadi waktu yang tepat pula bagi stasiun televisi yang ada di
Indonesia untuk menampilkan program yang menarik pada saat waktu sahur
tersebut. Maka dari itu, seperti yang kita saksikan saat ini sangat
banyak program acara yang dapat disaksikan pada saat waktu mempersiapkan
dan makan sahur.
Dari hasil pengamatan penulis, maka ada
dua hal yang penulis ingin utarakan dari program televisi pada saat
waktu sahur. Pertama, program hiburan. Program ini mungkin paling banyak
yang disaksikan oleh masyarakat. Selain menampilkan kelucuan juga
menampilkan sejumlah artis yang mampu mengocol perut kita. Bahkan artis
tersebut mendapatkan bayaran yang cukup mahal untuk bekerja di waktu
yang masih sangat dini tersebut. Namun, yang ditampilkan dalam acara
tersebut kebanyakan tidak memberikan pesan apa-apa untuk meningkatkan
ibadah dalam menjalani bulan Ramadan. Kita bisa saksikan "Yuk Kita
Sahur" di TransTV, "Pesbuker" di ANTV, "Opera Van Java" di Taran7, dan
masih banyak program serupa di beberapa stasiun televisi lainnya.
Penulis tidak melakukan pengkajian secara sistematis, namun dari
pengamatan program-program tersebut sangat minim pesan edukasinya.
Bahkan tidak mengandung pesan-pesan agama yang dapat meningkatkan
keimanan seseorang dalam menjalankan ibadah puasa. Padahal jika tim
kreatif dari program tersebut dapat menyatukan kedua unsur hiburan dan
religi, maka ini akan menjadi jauh lebih baik dan bermanfaat.
Kedua, program siraman rohani. Program
ini menampilkan seorang ustad, dengan bersahaja dan santun mengupas
nilai-nilai keislaman secara sederhana. Namun jelas program semacam ini
sangat tidak menarik untuk sebagian orang atau juga sebagian besar
masyarakat Indonesia. Program seperti ini cenderung membosankan dan
lebih digemari sebagian besar oleh orang tua. Tidak menuntut kemungkinan
ada pula anak muda, akan tetapi jumlahnya tidak sebanding dengan para
anak muda pencinta acara hiburan. Padahal apa yang disampaikan dalam
program seperti ini sangat edukasi dan dapat meningkatkan keimanan dalam
menjalankan ibadah puasa.
Seperti yang sudah penulis kemukakan di
atas, alangkah baiknya kedua unsur ini digabungkan. Sehingga semua
kalangan umur dapat menikmati dan menerima pesannya dengan baik. Ada
beberapa stasiun televisi yang telah melakukan hal tersebut dengan baik,
dan penulis menilai cukup menarik untuk disaksikan. Namun pada saat
sahur, program yang mendominasi masih seputar hiburan belaka dan minim
nilai-nilai islami. Semoga kita dapat menjadi penonton yang cerdas dalam
memilih siaran yang bermanfaat bagi keluarga kita di rumah.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
-
H idup memang seperti sebuah alur cerita dalam film. Kita, manusia adalah para pemerannya. Allah adalah Sang Sutradara yang mengatur jalanny...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment