TEMPO.CO , London-
Kunjungan klub sepak bola Arsenal ke Jakarta pada 12-14 Juli 2013
menandakan penggemar mereka di sini mulai diperhitungkan oleh pengelola
tim raksasa dari Liga Primer Inggris itu. Rabu, 10 Juli 2013, Tempo
mengunjungi kantor Arsenal di Highbury House. Letaknya di belakang
Stadion Emirates, di Jalan 75 Drayton Park, London. Dalam kunjungan ini,
Kepala Pemasaran Arsenal Charles Allen dan Editor Pelaksana Arsenal
Media Group, Richard Clarke, menjelaskan dampak dan harapan untuk tur
pra-musim mereka di Asia, termasuk Indonesia. Berikut ini petikan
wawancaranya.
Bisa dijelaskan apa tujuan dari kunjungan Arsenal ke negara-negara Asia?
Charles:
Mengingat pasar dari penggemar klub sepak bola di Inggris sudah
stagnan, sudah tidak banyak ruang untuk pertumbuhan. Sebab, di Inggris,
para penggemar klub sudah mulai dibina pada umur 6 tahun. Akibatnya,
para penggemar sudah punya klub sepak bola yang mereka dukung. Jadi,
kami ingin menambah jumlah penggemar Arsenal dengan merangkul para
penggemar di negara-negara berkembang, seperti Indonesia dan Cina.
Pasalnya, di sana, masih banyak peluang untuk mendapatkan penggemar baru
berusia sekitar 20 tahun atau lebih.
Apa sasaran yang ingin dicapai pihak manajemen terhadap para penggemar Arsenal di Indonesia dalam kunjungan ke Jakarta?
Charles:
Dengan meluncurkan akun Facebook dan Twitter berbahasa Indonesia yang
terkait dengan tur ke Asia ini, kami ingin keterikatan para penggemar
dengan Arsenal lebih dalam lagi, tidak sekadar menonton pertandingan
Arsenal di televisi. Misalnya, lewat peluncuran akun Facebook dan
Twitter 6-7 pekan sebelum pra-kompetisi, yakni @officialAFC_indo dan
aplikasi Facebook untuk tur Asia. Kami berharap penggemar di Indonesia
dapat mengekspresikan kesan mereka mengenai tur Asia ini melalui Twitter
dan mengikuti undian dengan hadiah tiket pertandingan atau sesi
pelatihan yang diadakan di Jakarta.
Bagi Arsenal, dengan mengadakan tur ke Asia, efek komersial apa yang diharapkan?
Charles:
Dalam pengelolaan klub sepak bola di Inggris, ada tiga jenis sumber
pendapatan, yakni royalti dari hak penyiaran televisi yang dibayarkan
melalui liga, pendapatan dari hasil penjualan tiket pertandingan
Arsenal, dan pendapatan komersial. Pendapatan komersial inilah yang
diharapkan meningkat, terutama melalui penjualan cenderamata, penjualan
tiket dari pertandingan Arsenal melawan tim tuan rumah, dan yang lebih
penting pendapatan dari kemitraan dengan perusahaan-perusahaan. Dengan
demikian, kami ingin menawarkan kepada calon partner bisnis kami cara
efektif untuk berinteraksi dengan para penggemar Arsenal yang berpotensi
menjadi pelanggan produk atau jasa mereka.
Bisa diceritakan apa strategi umum dari pendekatan komunikasi yang dilakukan Arsenal?
Richard:
Strategi komunikasi kami secara luas adalah berusaha selalu menjangkau
dan berinteraksi dengan para penggemar Arsenal. Karena itu, kami selalu
memikirkan cara terbaik untuk menceritakan klub sepak bola yang saya
cintai ini baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video. Selain itu,
kami memastikan bahwa pesan tersebut selalu tersedia bagi para penggemar
Arsenal. Apakah jumlah penggemar Arsenal asal Indonesia cukup besar?
Richard: Indonesia dari segi media sosial mempunyai profil yang
signifikan. Dari 14 juta penggemar Arsenal di Facebook, ada 1,5 juta
orang Indonesia. Jumlah yang signifikan tersebut mengilhami kami untuk
membuat akun Twitter dengan bahasa Indonesia, seperti yang dikemukakan
Charles Allen. Akun tersebut merupakan yang paling sukses dibanding akun
dengan bahasa lain yang sama-sama diluncurkan. Sejauh ini, sudah ada
lebih dari 45 ribu followers dan kami berharap setelah selesai kunjungan
akan mencapai 60 ribu followers. Para penggemar asal Indonesia yang
menerjemahkan status dari Twitter Arsenal itu akan menjadi bagian dari
tim media kami selama kunjungan di Jakarta.
Apakah ada pendekatan khusus terhadap para penggemar Arsenal asal Indonesia?
Richard:
Kami mengolah berbagai masukan kira-kira dari 20 orang yang berbeda.
Salah satunya termasuk dari penggemar setia Arsenal di Indonesia.
Kemudian, dikombinasikan dengan materi yang kami baca mengenai Indonesia
serta mempelajari inisiatif yang telah dilakukan pada masa lalu, baik
yang sukses maupun tidak sukses. Kami berharap dapat membuat keputusan
yang tepat berdasarkan informasi yang baik dan benar.
Lantas, apa produk komunikasi untuk penggemar Indonesia yang muncul dari proses tersebut?
Kami
membuat berbagai video di YouTube mengenai para pemain Arsenal
memainkan instrumen musik gamelan. Selain itu, ada video saat pemain
Arsenal bermain sepak takraw. Dan, yang terakhir, kami membuat baju
batik Arsenal dan meminta para pemain memakainya untuk difoto dan
dibuatkan videonya. Rencananya, baju batik yang dipakai pemain tersebut
akan dibagi-bagikan kepada penggemar fanatik Arsenal saat kunjungan ke
Jakarta nanti. Namun ada cerita lucu. Lukas Podolski (penyerang Arsenal
asal Jerman) ternyata suka dan akhirnya ingin memiliki baju batik
tersebut.
Bagaimana cara meyakinkan para pemain Arsenal untuk melakukan hal-hal tersebut (bermain gamelan, sepak takraw)?
Kami
menjelaskan kepada pemain bahwa hal tersebut sangat penting bagi budaya
tertentu, dalam hal ini Indonesia. Dan, ini juga penting dilakukan
untuk menunjukkan penghormatan terhadap budaya tersebut. Ini juga soal
bagaimana mengasah kemampuan kami untuk berinteraksi dengan para
penggemar dari negara tersebut. Setelah mendapat penjelasan tersebut,
akhirnya para pemain antusias untuk menjalankannya. Sebagai contoh, kami
harus membawa peralatan gamelan pagi-pagi ke tempat latihan dan di
situlah kami melakukan pengambilan gambar pemain yang bermain musik
gamelan di sela-sela latihan.
VISHNU JUWONO (London)
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke ...
-
Sejak lahir, bocah asal Cikarang ini tak punya alat kelamin. Akibatnya, kencingnya tak terkontrol. Dewa penolong baru datang setelah ia beru...
-
Sinema Wajah Indonesia, Hadirkan Konten Tayangan Yang Lebih Indonesia Program ini merupakan rangkaian produksi dan penayangan film televisi...
-
Liburan Natal boleh jadi sudah usai, tapi liburan Tahun Baru baru akan dimulai besok. Untuk mempersiapkan kenang-kenangan dari saat-saat k...
-
Ada banyak Cara atau langkah - langkah untuk bagaimana memasang Tampilan Yahoo Messenger anda di dalam sebuah Forum, Blog atau Website Priba...
No comments:
Post a Comment