Studio game Mojang langsung tancap gas setelah pembelian
Microsoft atas studio mereka disepakati dengan nilai 2,5 milyar Dollar
AS. Kreator game Minecraft tersebut dilaporkan telah mengerjakan proyek
untuk mem-porting Minecraft ke Windows Phone.
Menurut Tommaso Checchi, salah satu developer di Mojang, tim mereka telah mulai mem-porting Minecraft ke Windows Phone bahkan sebelum akuisisi diumumkan. Melalui Twitternya ia berkicau, “Proyek ini masih dalam tahap pertama. Masih lambat dan perlu optimalisasi, jadi dalam gaya Mojang tanggal rilisnya adalah “segera.” Dan tidak ada orang yang memaksa/mengancam kami.”
Yang lebih menarik, Minecraft kabarnya bakal dioptimalkan untuk dijalankan pada spesifikasi yang lebih rendah ketika dirilis di Windows Phone, yang maksudnya seluruh device Windows Phone bisa memainkan game ini.
Ketika dimumukan bahwa Microsoft akan membeli Mojang, sang kreator, Markus Persson mengatakan bahwa ia bakal meninggalkan Mojang untuk fokus pada keinginan dia yang sebenarnya, yaitu membuat game. Ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk memanajeri game sebesar Minecraft. Persson dulunya juga sangat kritis pada platform Windows sehingga langkahnya menjual Minecraft kepada Microsoft dinilai sangat mengejutkan.
Source
Menurut Tommaso Checchi, salah satu developer di Mojang, tim mereka telah mulai mem-porting Minecraft ke Windows Phone bahkan sebelum akuisisi diumumkan. Melalui Twitternya ia berkicau, “Proyek ini masih dalam tahap pertama. Masih lambat dan perlu optimalisasi, jadi dalam gaya Mojang tanggal rilisnya adalah “segera.” Dan tidak ada orang yang memaksa/mengancam kami.”
Yang lebih menarik, Minecraft kabarnya bakal dioptimalkan untuk dijalankan pada spesifikasi yang lebih rendah ketika dirilis di Windows Phone, yang maksudnya seluruh device Windows Phone bisa memainkan game ini.
Ketika dimumukan bahwa Microsoft akan membeli Mojang, sang kreator, Markus Persson mengatakan bahwa ia bakal meninggalkan Mojang untuk fokus pada keinginan dia yang sebenarnya, yaitu membuat game. Ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk memanajeri game sebesar Minecraft. Persson dulunya juga sangat kritis pada platform Windows sehingga langkahnya menjual Minecraft kepada Microsoft dinilai sangat mengejutkan.
Source
No comments:
Post a Comment