Foto: Robin Hartanto
Kota kita dipenuhi dengan teks-teks
yang memuat berbagai anjuran. Ada yang berasal dari aliran garis keras
dengan menggunakan awalan “dilarang”, ada juga yang lebih persuasif
dengan menyelipkan kata “-lah” atau awalan “ayo”.
Media yang digunakan? Beragam, mulai dari cat di tembok rumah, stiker di kendaraan, hingga spanduk di pinggir jalan.
Anjing
menggonggong kafilah berlalu, banyak anjuran-anjuran seperti itu
akhirnya kita pandang sebelah mata. Bukan hanya karena jumlahnya yang
menjamur, tetapi juga karena pesannya cenderung klise. Belum lagi ketika
anjuran-anjuran tersebut beradu melawan iklan-iklan komersial yang
lebih menjamur.
Foto-foto berikut hanyalah merekam beberapa
contoh. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, ada perbedaan lucu yang
membuat anjuran-anjuran berikut sayang untuk dilewatkan begitu saja.
1. Dilarang corat-coret, jika Anda punya IMAN
Tembok samping sebuah rumah di Lenteng Agung, Jakarta (03/05/2012).
Ada
beberapa pertanyaan yang bisa diajukan kepada pembuat anjuran ini.
Siapakah dia? Apa korelasinya antara corat-coret dengan iman? Siapakah
IMAN? IMAN yang dimiliki oleh saya, atau saya yang dimiliki oleh IMAN?
Tapi,
simpanlah rasa ingin tahu Anda. Yang membuat tulisan ini spesial justru
adalah pengakuan tersembunyi dari sang penulis. Kenyataannya, tidak
(belum) ada coretan lain di sekitar, dan satu-satunya orang yang tidak
punya IMAN di sini adalah pembuat anjuran ini.
2. Dilarang menempel pengumuman apa pun di sini
Stasiun Universitas Indonesia, Depok. (12/04/2012).
Alkisah,
ada sebuah papan di balik spanduk ini yang sering digunakan untuk
menempelkan berbagai pengumuman. Lokasinya sangat strategis, dilewati
oleh semua orang yang hendak menggunakan KRL, sehingga papan ini
termasuk aktif digunakan.
Suatu ketika, muncul (bukan) pengumuman
dari kantor internasional yang tampaknya memiliki papan ini. (Bukan)
pengumuman ini rupanya melarang pengumuman apapun ditempel di papan ini.
Saya ulangi sekali lagi, pengumuman apa pun. Bahkan untuk mencegahnya,
(bukan) pengumuman ini berusaha menutupi seluruh papan.
Lalu apakah gunanya papan ini? Tak lain tak bukan, ya untuk menempel (bukan) pengumuman ini.
3. Masuk jalur busway membahayakan diri Anda dan orang lain
Stiker larangan masuk jalur busway di badan belakang bus, Pancoran, Jakarta (03/05/2012).
Busway
adalah salah satu angkutan sejuta umat di Jakarta. Selain harganya
murah, faktor kecepatan dan kenyamanan memang menjadi kemewahan
dibandingkan dengan kendaraan umum lainnya.
Namun, anjuran ini
membuat saya berpikir ulang untuk menaiki busway. Bagaimana tidak?
Satu-satunya kendaraan yang boleh melintas di jalur busway ini sendiri
justru mengungkapkan, memasuki jalur busway dapat membahayakan Anda dan
orang lain.
4. Simpanlah sampah pada tempatnya
Plang layanan masyarakat di Bintaro, Jakarta (15/05/2012).
Ini
boleh jadi salah satu anjuran yang paling marak. Membuang sampah pada
tempatnya memang sudah jadi kebiasaan warga Jakarta, dan “tempatnya”
adalah di mana pun asal bukan di rumah sendiri.
Nah, pembuat
baliho ini sangat kreatif dan patut diteladani. Melalu media anjuran ini
sendiri, ia mencontohkan pada kita bagaimana caranya menyimpan sampah
pada tempatnya.
5. Ayo bereskan Jakarta
Spanduk kampanye salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta di Terusan Bandengan, Jakarta (16/05/2012).
Tanggal 13 Mei hingga 23 Juni sebenarnya merupakan masa terlarang bagi para calon gubernur Jakarta untuk berkampanye.
Tetapi
spanduk ini masih terpampang jelas hingga hari ini. Isinya, mengajak
warga untuk membereskan Jakarta. Gajah di pelupuk mata tidak tampak,
semut di seberang lautan tampak. Ini bukan masalah calon gubernur mana
yang akan Anda dukung, tetapi ada dua hal yang membuat ajakan ini
terdengar konyol.
Pertama, spanduk ini sendiri membuat jalanan
yang cukup beres dengan pohon-pohon besar nan rindang ini jadi tidak
beres. Kedua, tepat di samping spanduk ini ada tiang baliho yang kusam,
dengan spanduk lama yang tidak terurus. Bereskan, yuk?
Robin
Hartanto adalah warga Jakarta yang menghabiskan separuh hidupnya di
jalan. Separuhnya lagi dia habiskan untuk bekerja sebagai arsitek junior
di Avianti Armand Studio.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke ...
-
Sejak lahir, bocah asal Cikarang ini tak punya alat kelamin. Akibatnya, kencingnya tak terkontrol. Dewa penolong baru datang setelah ia beru...
-
Sinema Wajah Indonesia, Hadirkan Konten Tayangan Yang Lebih Indonesia Program ini merupakan rangkaian produksi dan penayangan film televisi...
-
Liburan Natal boleh jadi sudah usai, tapi liburan Tahun Baru baru akan dimulai besok. Untuk mempersiapkan kenang-kenangan dari saat-saat k...
-
Ada banyak Cara atau langkah - langkah untuk bagaimana memasang Tampilan Yahoo Messenger anda di dalam sebuah Forum, Blog atau Website Priba...
No comments:
Post a Comment