Piala Eropa dan Piala Dunia selalu melahirkan pemain dan pelatih besar.
Nama mereka terpatri di catatan sejarah karena kehebatan dan dedikasinya
untuk sepak bola.
Yahoo! Indonesia Olahraga memilih lima pemain
yang dianggap legenda di ajang Piala Eropa: Gerd Muller (Jerman),
Zinedine Zidane (Perancis), Sir Bobby Charlton (Inggris), Dino Zoff
(Italia) dan Marco van Basten (Belanda).
Dino Zoff
Dino
Zoff memulai debutnya di ajang resmi untuk timnas Italia di Piala Eropa
1968. Zoff mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan di dua leg perempat
final saat menghadapi Bulgaria dan di semi final melawan Uni Soviet.
Italia bertemu Yugoslavia di final dan berakhir dengan skor 1-1. Dua
hari kemudian di final kedua, Zoff menjadi tembok kokoh pertahanan dan
membantu Gli Azzuri menang 2-0.
Gerd Muller
Penyerang
Jerman bertubuh gempal ini adalah pahlawan Der Panzer di Piala Eropa
1972. Muller memborong dua gol kemenangan saat Jerman mengalahkan Belgia
2-1 di semi final dan menyumbang dua gol lainnya di final ketika Der
Panzer menumbangkan Uni Soviet 3-0.
Marco van Basten
Usianya
baru 23 tahun saat membela Belanda di Piala Eropa 1988. Jutaan orang
semakin mengenalnya ketika ia mencetak hat-trick saat menghadapi
Inggris, membantu tim Oranye mengalahkan Jerman di semi final dan yang
tak terlupakan ialah gol volinya ke gawang Uni Soviet di partai puncak.
Belanda pun juara Eropa, setelah gagal di dua final Piala Dunia (1974
dan 1978). Padahal Van Basten hanya menjadi cadangan ketika Belanda
berhadapan dengan Soviet di partai pembuka.
Zinedine Zidane
Pemain
keturunan Aljazair ini adalah pengatur serangan terbaik sepanjang
sejarah sepak bola Perancis. Menyingkirkan Michel Platini dan Jean
Tigana. Zidane menyumbang dua gol di final Piala Dunia 1998 ketika tim
Ayam Jantan mengalahkan Brasil 3-0. Dan menjadi roh permainan tim saat
Perancis juara Piala Eropa 2000 setelah melalui partai final yang
dramatis melawan Italia.
Sir Bobby Charlton
Sepak
bola modern Inggris tidak lepas dari nama Sir Bobby Charlton. Pemain
yang mampu berfungsi sebagai gelandang serang dan penyerang ini menjadi
salah satu pilar ketika The Three Lions mengangkat trofi Piala Dunia
1966. Inggris memang belum pernah juara Piala Eropa, tapi prestasi
Charlton bisa menjadi inspirasi para juniornya.
Bagaimana dengan kamu, siapa pemain yang lebih layak sebagai legenda Piala Eropa? Jangan lupa pendapat kamu.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Sejak lahir, bocah asal Cikarang ini tak punya alat kelamin. Akibatnya, kencingnya tak terkontrol. Dewa penolong baru datang setelah ia beru...
-
Tanya: Saya lagi PDKT sama cewek, dan rajin kirim BBM siang dan malam nanya udah makan belum? Maksudnya supaya dia tahu bahwa saya perhati...
-
Dalam pertemuan Internet.org Mobile Efficiency Developer Workshop di Jakarta Senin (13/10) lalu, pendiri dan CEO Facebook Mark Zucke...
-
Oleh Brierley Wright, M.S., R.D., Nutrition Editor, EatingWell Magazine Ketika makanan di dapur ada yang kedaluwarsa, saya dan suami se...
-
Hari Ini, Jakarta Merayakan HUT-Nya Yang Ke-487. Tanpa Melihat Siapa Gubernurnya Atau Presidennya. Kalau Kamu Lahir Di Jakarta, Tinggal...
No comments:
Post a Comment