Thursday, June 18, 2015

'Bokek' Dan Jualan Crepes, Shane Filan Ungkap Kisah Suramnya


'Bokek' dan Jualan Crepes, Shane Filan Ungkap Kisah Suramnya
Shane Filan ©KapanLagi.com/Muhammad Rasyad 

Kapanlagi.com - Bubarnya Westlife pada tahun 2012 memang cukup mengejutkan dunia musik Internasional. Namun dari keempat member Westlife yang tersisa, nama Shane Filan jadi yang paling sering dibahas.
 
Apalagi ketika ia diketahui berjualan kopi dan crepes, Shane Filan langsung menjadi sorotan besar orang-orang. Yap, banyak yang bertanya ke mana perginya aura seorang bintang eks member boyband terbaik dunia itu.

Namun baru-baru ini ia mengungkapkan kisah lawas yang membuatnya masuk ke dalam masa-masa suram. Yap, Shane mengaku kalau ia mulai mengalami masalah finansial sebelum Westlife bubar.
Seperti yang dilansir Irish Examiner, Shane mengaku kalau perusahaan properti Shafin Developments yang dibangun bersama kakaknya, Finbarr, berada dalam pengawasan kurator. Setelah sukses mencetak lebih dari 50 juta keping kopi rekaman, Shane justru masih menyisakan lubang utang sekitar 3,2 triliun rupiah.

Shane Filan beruntung memiliki istri seperti Gillian Walsh ©KapanLagi.com
Shane Filan beruntung memiliki istri seperti Gillian Walsh ©KapanLagi.com 
"Ya, itu sangat buruk. Kami (Westlife) baru saja selesai tampil di Croke Park dengan pemandangan hebat di belakangnya. Kami bermain di hadapan sekitar 170.000 orang dalam seminggu. Pada minggu berikutnya, cuma ada sebagian kecil uang tersisa di rekeningku," ungkap Shane.

Beruntung istrinya, Gillian Walsh, jadi satu-satunya sosok perempuan yang dengan setia menemani Shane di masa-masa suramnya. Salah satu ucapannya yang masih diingat Shane adalah saat mereka hampir kehilangan rumah.

"Aku ingat saat berdiri di rumah kami di Sligo dan berkata padanya, lihat, kita bisa kehilangan rumah ini. Dia justru tidak peduli, malah dia berkata kalau kami bisa tinggal di kotak kardus. Dan seperti itulah dia," tutupnya.

Source : KapanLagi.Com

Tuesday, June 02, 2015

Mari Lestarikan Penyu Melalui Kampanye WWF

Halo, sobat.

Tahukah kamu?
70% sampah yang dibuang sembarangan akan hanyut ke sungai dan terbawa sampai ke laut dan pantai. Di pantai, penyu sering kali memakan plastik yang ia kira makanan favoritnya, ubur-ubur. Selain itu, sampah menjadi penghalang bagi penyu yang akan menepi untuk bertelur.

Mari, bantu penyu agar mempunyai tempat berkembang biak dengan menempatkan sampah pada tempat yang tepat.
Kunjungi http://indokasih.com/appeal/penyulekang

---

Jumat (3/4/2015) lalu, WWF-Indonesia mendukung komunitas peduli sampah di Labuan Bajo dengan menyerahkan dua alat angkut sampah serta meresmikan bank sampah. Terima kasih kepada supporter setia yang telah mendukung program ini.

---

Akibat pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai terancam punah sehingga akan mempercepat proses abrasi pantai dan dalam beberapa tahun ke depan, garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan di kawasan sekitar Aceh.

Tunjukkan aksimu dalam mengatasi perubahan iklim dengan menanam dan merawat mangrove serta meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai di http://indokasih.com/appeal/savemangrove

---

Kota Balikpapan terkenal akan hutannya. Namun, hutan mangrove di sana dalam kondisi memprihatinkan diakibatkan dari adanya usaha pertambakan yang tidak bertanggung jawab yang telah membabat sebagian populasi mangrove yang ada.

Mari, berkontribusi dalam upaya penghijauan lingkungan dengan membantu masyarakat yang melakukan perawatan bagi mangrove yang telah ditanam. Kunjungi http://indokasih.com/appeal/satriamangrove

---

Gempa diikuti gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 silam di Aceh menyebabkan kerusakan berat tak hanya pada infrastruktur sosial, tetapi juga pada alam; salah satunya ekosistem mangrove di sepanjang pesisir Aceh.

Pada Maret lalu, Komunitas Earth Hour Aceh menginisiasi sebuah program ‪#‎SaveMangrove‬ yang diisi dengan aksi penanaman mangrove di kawasan-kawasan kritis. Mari, dukung Komunitas Earth Hour Aceh dalam upaya memperbaiki kawasan pesisir di http://indokasih.com/appeal/savemangrove

---

Di pesisir Surabaya, kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh pesatnya pembangunan yang mengarah ke pesisir dan pembuangan limbah industri yang mengalir ke kawasan hutan mangrove. Setiap minggunya, Komunitas Earth Hour melakukan penanaman mangrove, pengecekan terhadap keadaan pohon, juga membersihkan lahan mangrove.

Sobat dapat dukung restorasi hutan mangrove di pesisir Surabaya melalui http://indokasih.com/appeal/hutanmangrove

---

Sampah yang hanyut dari berbagai tempat menyebabkan perkembangan mangrove dan ekosistem di beberapa wilayah di Bali terhambat. Komunitas Earth Hour Denpasar menginisiasi Mangrove for Love dengan kegiatan seperti pembersihan, penanaman, pemantauan, dan pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga hutan mangrove.

Mari, bantu pelestarian hutan mangrove yang telah memberikan manfaat yang luas untuk semua di http://indokasih.com/appeal/mangroveforlove

---

Selamat Hari Penyu Sedunia!

Spesies yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut ini, secara alamiah hidup dan berkembang biak dalam kondisi yang penuh tantangan. Hancurnya habitat tempat bersarang, penagkapan, perdagangan ilegal dan eksploitasi menjadi ancaman utama yang dihadapi penyu laut. Populasi penyu laut kini di ambang kepunahan.

Selamatkan mereka dengan bergabung menjadi Turtle Warrior di wwf.or.id/donate

---

Hutan Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia yang sangat penting peranannya bagi kehidupan isi bumi juga merupakan rumah bagi Harimau Sumatera. Namun, hijaunya alam Indonesia kian hari kian menyusut akibat pemanfaatan hutan tak terkendali.

WWF mengajakmu menjadi bagian dari upaya restorasi hutan Indonesia dengan bergabung dalam program MyBabyTree. Mari, tanam dan beri nama pohonmu di http://www.mybabytree.org

---

From WWF On Line!

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter