Saturday, August 26, 2017

Efek Linguistik (NLP) kata "KARENA"

Tidak banyak orang mengerti kekuatan kata 'karena', padahal mereka terus mengucapkannya sehari-hari.

Tahukah Anda, bahwa kata 'karena', bisa membuat orang setuju atas apa yang kita minta pada orang lain.

Mungkin Anda pernah mendengar kata "... dari Hongkong?"

Biasanya kata itu diucapkan untuk mengomentari sesuatu yang dianggap tidak jelas hubungan sebab akibatnya. Khususnya, jika tidak diketahui sebabnya, lantas hanya membicarakan akibatnya.

Misal ada orang bilang : "Ayo traktir kita dooong...!"

Maka teman yang diminta akan menjawab : "Traktir dari Hongkong?!"

Hehehe, kalimat itu diucapkan karena merasa permintaan mentraktir itu tidak ada alasan validnya.

Wah, apakah ini berarti bahwa: Manusia akan cenderung memenuhi suatu permintaan, jika ada alasannya?

*RISET*

Seorang Psikolog Sosial dari Universitas Harvard, bernama Ellen Langer seorang yang melakukan percobaan mengenai kata "karena" ini, dan  hasilnya mengejutkan.

Dia mengumpulkan relawan untuk percobaannya, dan membagi jadi beberapa kelompok.

Setiap kelompok itu diminta mengantri  dan menyela di layanan mesin fotokopi perpustakaan sekolah.

*Kelompok 1*, diminta menyela sambil mengatakan:

"Maaf, bisakah saya menyela antrian Anda untuk 5 lembar foto kopi saja?"

-- > Hasilnya: 60% memberikan ijin pada mereka untuk menyela.

*Kelompok 2*, diminta menyela sambil mengatakan:

"Maaf, karena saya terburu-buru, maka bisakah saya menyela antrian Anda untuk 5 lembar foto kopi saja?"

*--> Hasilnya: 94% memberikan ijin pada mereka untuk menyela.*

Inilah manfaat penggunaan salah satu kata Hipnotic Language Pattern dalam NLP.

*Semoga Manfaat*


---

Tuesday, August 22, 2017

3 Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Dan 7 Cara Mudah Mengatasinya.

 PERSAINGAN YANG SEMAKIN KETAT, MENUNTUT KITA MAMPU BERBAHASA INGGRIS.

Namun, beberapa masyarakat mengeluhkan kesulitan dalam berbahasa. Kesulitan itulah yang menghambat mereka menjalani bisnis atau pendidikan.

Sebelum membahas mengenai 7 cara mudah belajar bahasa Inggris, kita perlu mengetahui apa saja kesulitan tersebut.

KESULITAN MEMPELAJARI BAHASA INGGRIS

Ada beberapa kesulitan yang dialami oleh sebagian masyarakat Indonesia, seperti pada pengucapan, kosa-kata dan percakapan. Ketiga unsur inilah yang menjadi dasar dalam mempelajari bahasa Inggris. Namun, sebagian orang merasa sulit untuk menerapkannya.

1. PENGUCAPAN

Pengucapan bahasa Inggris berbeda dengan bahasa lainnya. Ada semacam huruf yang diucapkan secara tersembunyi atau tersirat contohnya huruf “r” dan huruf “t”. Kedua huruf ini sebaiknya jangan diucapkan secara jelas.

Tidak hanya pada aksen, pengucapan antara bahasa Inggris Amerika dan Australia pun berbeda. Umumnya, bahasa Inggris Amerika lebih lambat dalam pengucapan. Sedangkan apabila kita mendengar native Australia berbicara, kita akan mendengarkan tempo yang cepat dengan banyak singkatan.

Sebagian masyarakat kesulitan dalam hal pronunciation. Mereka sering melakukan kesalahan dalam hal pengucapan huruf yang perlu disamarkan dan pada kata yang sama namun memiliki arti berbeda

2. KOSA-KATA

Tidak banyak orang mampu menghafal kosa-kata dalam waktu singkat. Ini karena kosa-kata bahasa Inggris terlalu banyak, namun memiliki banyak arti. Contohnya: kata “ make” dapat diartikan sebagai “membuat”, namun bisa juga diartikan “ menyebabkan”. Kata lainnya seperti “get” yang dapat diartikan “ mendapat” namun bisa juga diartikan “ menyuruh”.

3. PERCAKAPAN

Percakapan bahasa Inggris terkadang membingungkan bagi sebagian orang. Mereka sulit memadukan antara salah satu kosa-kata dengan kosa-kata lainnya. Terkadang, mereka salah dalam menafsirkan kata.

NAH SETELAH KITA MELIHAT KESULITAN UTAMA, INI DIA TIPSNYA, SUPAYA MAKIN GAMPANG BELAJAR BAHASA INGGRIS YA…

CARA SINGKAT DAN MUDAH BELAJAR BAHASA INGGRIS

Ada 7 hal yang perlu kita tanamkan ketika mempelajari bahasa Inggris. Dari 7 hal tersebut, kita harus sering menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, kita juga perlu mencoba berbicara secara langsung kepada native speaker. Cara tersebut agar kita mengetahui sejauh mana letak kemampuan bahasa Inggris kita.

1. HAFALKAN SETIAP 1 HARI MINIMAL 10 KOSA-KATA

Dengan menghafalkan setiap 1 hari 10 kosa-kata, perbendaharaan kosa-kata kita akan semakin meningkat. Ketika kosa-kata kita mengingkat, kita pun akan lebih memahami berbagai artikel maupun buku dalam bahasa Inggris.

Untuk menghafal, kita rupanya agak mengalami kesulitan. Untuk mengurangi kesulitan itu, kita dapat menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia.

Istilah itu akan mempermudah kita dalam menghafal. Contohnya, ketika kita ingin menghafal kata “ procrastinator” yang berarti orang yang suka menunda, kita dapat menghafalnya dengan mengingat “ tina”. Begitupula dengan istilah lainnya.

2. BUATLAH LINGKUNGAN YANG NYAMAN BAGI KITA

Kunci belajar bahasa Inggris adalah jangan merasa kalau bahasa Inggris itu sulit. Jika anda sudah menanamkan kesan pada diri anda, anda akan semakin kesulitan dalam belajar. Untuk memudahkan, cobalah cari tempat yang membuat anda nyaman seperti belajar di taman atau di warung makan.

Jika anda merasa bisa dan percaya kalau suatu saat akan sukses, maka anda akan terus berusaha. Oleh karena itu, ciptakan iklim yang menurut anda nyaman. Jika hobi anda memancing, cobalah belajar bahasa Inggis di kolam pemancingan. Selain anda dapat memancing, anda juga mendapatkan ilmu juga kan.

3. RUTIN PRAKTEKKAN DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI

Hal penting berikutnya yaitu anda harus rutin menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Jangan malu untuk memulai berbicara bahasa Inggris. Saat ini, cara tersebut banyak dilakukan di sekolah-sekolah. Mereka mulai menerapkan kebijakan “ English Day”, semacam hari dimana semua siswa wajib berbahasa Inggris.

Di lingkungan rumah, anda sebaiknya juga menerapkan praktek berbicara bahasa Inggris. Ayah, ibu, kakak dan adik perlu diajarkan untuk menjadi “ active speaker”. Caranya, ketika anda ingin mengobrol atau meminta sesuatu, gunakanlah bahasa Inggris.

4. SERINGLAH MENDENGAR DAN MENYANYIKAN LAGU BAHASA INGGRIS

Ketika anda jenuh belajar bahasa Inggris, cobalah dengarkan lagu berbahasa Inggris. Selain anda merasa terhibur, anda juga akan mendapatkan banyak kosa-kata bahasa Inggris beserta cara pengucapannya. Lagu bahasa Inggris merupakan guru bahasa Inggris yang paling asik dan menyenangkan.

5. SERINGLAH MENONTON FILM, VIDEO MUSIK BAHASA INGGRIS

Bagi para penggemar film barat dan Korea, ada baiknya anda menggunakan subtitle bahasa Inggris. Ini akan memudahkan anda memahami setiap percakapan yang terjadi pada film tersebut.

Anda pun akan memahami ekspresi pada setiap kata seperti kata yang menunjukkan perasaan senang, sedih dan kekecewaan.

6. SERINGLAH MEMBACA DAN MENTERJEMAHKAN BUKU BAHASA INGGRIS

Bukan bermaksud meremehkan buku bahasa Indonesia, namun ada baiknya untuk sering membaca buku berbahasa Inggris. Buku berbahasa Inggris (terutama buku mata pelajaran) akan mempermudah kita untuk menangkap banyak kalimat formal dan ilmiah.

Tidak hanya dibaca, namun juga diterjemahkan. Selain membuat mahir dalam merangkai kata berbahasa Inggris, siapa tau anda dapat menjadi penterjemah yang sukses.

7. COBA PRATEKKAN DENGAN NATIVE SPEAKER

Jika anda tinggal di kota besar seperti Jakarta atau Jogja, cobalah kunjungi objek wisata yang memiliki banyak pengunjung asing. Gunakan kesempatan itu untuk bertanya dan sekadar mengobrol santai dengan mereka.

Belajar bahasa Inggris perlu dilakukan dengan senang, selamat mencoba…

Punya tips lain? Silakan tulis di bawah ini

Juga tolong di Share ya, supaya makin banyak orang yang bisa memanfaatkan artikel ini…

Tuesday, August 15, 2017

Begini Aturan Menyanyikan Lagu 'Indonesia Raya'


ATURAN. Membawakan atau menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' memiliki aturannya sendiri. Foto dari gilangajip.com 

JAKARTA, Indonesia —Lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia dan paling umum dikumandangkan ketika sedang ada upacara bendera atau acara kenegeraaan lainnya.
Namun, bagaimana jika lagu ini dibawakan atau dinyanyikan saat kondisi lainnya? Apakah lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan di acara-acara lainnya? Cermati sejarah dan aturan tentang lagu Indonesia Raya di bawah ini.

Cerita di balik komponis lagu

Lagu kebangsaan ini merupakan karya komponis Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman atau yang lebih dikenal dengan nama W.R. Soepratman. Lahir di Jatinegara, 9 Maret 1903, beliau merupakan guru yang dihormati, penulis buku, dan juga pernah menjadi wartawan pada surat kabar Kaoem Moeda.
W.R. Soepratman memiliki hobi bermain biola sejak muda, maka itu ia memiliki ketertarikan dalam bidang musik. Lagu Indonesia Raya sendiri diciptakannya pada 1924 dan banyak dianggap sebagai salah satu lagu kebangsaan terbaik di dunia.

Penggunaannya wajib pada kondisi tertentu

Penggunaan lagu kebangsaan Indonesia ini telah diatur oleh UU No. 24 tahun 2009 Bab V bagian kedua terkait penggunaan Lagu Kebangsaan, pasal 59 ayat (1).
Pasal tersebut menegaskan bahwa Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan hanya (a) untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden; (b) untuk menghormati Bendera Negara pada waktu pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara; (c) dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah; (d) dalam acara pembukaan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah; (e) untuk menghormati kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi; (f) dalam acara atau kegiatan olahraga internasional; (g) dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Terlepas dari momen-momen yang sudah disebut di atas, lagu Indonesia Raya juga dapat dinyanyikan dalam kondisi tertentu. Seperti yang dijelaskan pada pasal 59 ayat (2), Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau dinyanyikan: (a) sebagai pernyataan rasa kebangsaan; (b) dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran; (c) dalam acara resmi lainnya yang diselenggarakan oleh organisasi, partai politik, dan kelompok masyarakat lain; dan/atau (d) dalam acara kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional.


Pengaturan menyanyikan

Menurut pasal 60 pada bagian ketiga UU mengenai tata cara penggunaan Lagu Kebangsaan, cara bersikap saat menyanyikan pun telah diatur dengan jelas: (1) lagu kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa diiringi alat musik, ataupun diperdengarkan secara instrumental; (2) lagu kebangsaan yang diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrain; (3) Lagu Kebangsaan yang tidak diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu stanza pertama, dengan satu kali ulangan pada bait ketiga stanza pertama.
Kemudian pasal 61 menjelaskan apabila Lagu Kebangsaan dinyanyikan lengkap tiga stanza, bait ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang satu kali. Sementara sikap hadirin tertulis pada pasal 62 yang berisi bahwa setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.

Larangan mempergunakan sembarangan

Selain mengatur cara menyanyikan dan sikap saat mendengarkan, ada juga larangan yang ditulis di Undang-undang. Menurut UU No. 24 tahun 2009, setiap orang dilarang: (a) mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, kata-kata, dan gubahan lain dengan maksud menghina atau merendahkan kehormatan Lagu Kebangsaan; (b) memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial; atau (c) menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan dengan maksud untuk tujuan komersial.
Karena sudah jelas diatur dalam Undang-undang, maka masyarkat perlu berhati-hati dalam menggunakan lagu kebangsaan dalam rangka menghormati lagu tersebut.

—Rappler.com

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter