Friday, March 27, 2015

Klaim Asuransi

Klaim Asuransi - Kita sering mendengar istilah “ Klaim Asuransi ” namun apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Klaim Asuransi tersebut?

Klaim asuransi adalah Sebuah permintaan resmi kepada perusahaan asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan polis asuransi. Klaim Asuransi yang  diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah disetujui.

Tujuan dari klaim asuransi adalah untuk memberikan manfaat yang sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi kepada pemegang polis (tertanggung).  Agar Klaim Asuransi dapat diproses dan dibayar oleh perusahaan asuransi,  ada berbagai ketentuan penting mengenai pengajuan klaim yang harus diperhatikan.

  • Klaim sesuai dengan yang tertera dalam polis. Sebelum mengajukan klaim asuransi, pastikan bahwa anda memiliki manfaat yang sesuai dengan yang tercatat didalam polis asuransi. Contohnya : Anda hanya memiliki Asuransi jiwa saja, maka secara otomatis jika anda mengajukan klaim asuransi untuk rawat inap, perusahaan asuransi tidak akan membayarkan klaimnya. Jadi teliti kembali manfaat asuransi yang sudah anda ambil, dan pastikan bahwa anda memiliki manfaat asuransi yang akan anda klaim.
  • Polis masih berlaku ( inforce).  Anda harus memastikan juga, bahwa polis Anda masih berada dalam keadaan Inforce / berlaku / aktif. Jadi agar polis Anda senantiasa dalam keadaan Inforce, pastikan Anda melakukan pembayaran / transaksi secara rutin (terutama di dua tahun pertama, jangan sampai ada yang bolong).
  • Polis tidak dalam masa tunggu. Pastikan Polis asuransi tidak dalam masa tunggu. Maksudnya masa tunggu adalah masa mulai berlakunya perlindungan asuransi. Contohnya : untuk perlindungan rawat inap yang disebabkan karena sakit, seperti : typhus, demam berdarah, dll. Masa tunggunya adalah 30 hari sejak diterima sebagai peserta asuransi.
  • Klaim termasuk dalam pertanggungan. Pastikan klaim yang Anda ajukan bukan pengecualian yang tertera dalam polis. Contoh : Anda sudah pernah menjalani operasi batu ginjal, nah ketika Anda mengajukan sebuah polis jenis asuransi, Anda disuruh medical. Dan ternyata hasil medicalnya kurang bagus, sehingga untuk sakit karena batu ginjal tidak dicover. Jadi kalau Anda mengajukan klaim karena batu ginjal, otomatis perusahaan asuransi tidak akan membayarnya.
Setelah ketentuan di atas terpenuhi, klaim yang anda ajukan wajib dilengkapi dengan semua persyaratan dan dokumen pelengkap yang dibutuhkan. Jadi sebelum klaim diajukan, periksalah kembali kriteria klaim yang akan diajukan atau hubungi Agen Anda untuk membantu apakah semua sudah sesuai. Setelah itu klaim segera diserahkan ke perusahaan asuransi terbaik guna mempercepat proses klaimnya.

Wednesday, March 25, 2015

Katanya Berbahaya, Kenapa Orang Indonesia Doyan Makan Mi Instan?



Katanya berbahaya, kenapa orang Indonesia doyan makan mi instan?
mi instan. shutterstock  
 Merdeka.com - Banyak artikel, berita, diskusi pakar nutrisi yang mengangkat topik bahayanya mengonsumsi mi instan. Dampak terlalu sering mengonsumsi mi instan di antaranya dapat mengidap penyakit kanker, usus bocor dan gangguan saraf otak.

Di dalam mi instan mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya kandungan zat Propylene glycol. Zat ini merupakan antibeku yang membuat mi tidak mengering. Jika Propylene glycol diserap oleh tubuh, maka zat ini akan menumpuk dalam area hati, liver, dan ginjal.

Mi instan juga mengandung zat aditif seperti natrium polifosfat. Zat ini yang biasa dipakai untuk mengemulsi atau sebagai penyeimbang ketika membuat mi. Kemudian mengandung natrium karbonat dan kalium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam. Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna kuning (tartrazine).

Untuk bumbu mi instan terdapat banyak kandungan MSG (monosodium glutamat). Beberapa penelitian juga menyebutkan sampel mi instan seluruhnya mengandung bahan plastik yang sulit dicerna oleh usus.

Namun, bahaya itu semua seolah terlupakan dengan rasa mi instan yang enak. Selain alasan rasa, mi instan juga dianggap praktis dalam proses pembuatannya.

"Harga yang sangat terjangkau lebih murah 1 bungkus mi instan dibanding 1 bungkus nasi. Proses memasaknya sangatlah mudah dan semua orang dapat dipastikan bisa memasaknya. Dan yang pasti rasanya sangat menggoda membuat kita ketagihan," ujar Karina Kusumadewi (24) karyawan swasta, Jakarta, Selasa (24/3).

Sunday, March 22, 2015

Bahaya Makanan Cepat Saji

Ini Cara Memilih Fast Food yang Sehat
(Foto: istimewa)
INILAH.COM, - Restoran cepat saji tiap harinya tak pernah sepi pengunjung. Tawaran yang diberikan kepada pengunjung pun kian beragam. Mulai kecepatan servis tak lebih dari satu menit, sampai hadiah pernak-pernik yang lucu.

Di Amerika, makanan siap saji sudah menjadi makanan keseharian masyarakatnya. Ayam goreng, burrito, burger, hotdog, dan kentang goreng adalah santapan utama mereka.

Siapa yang bisa menolak ketika aroma garam dan lemak mulai tercium. Apalagi begitu mengingat rasanya yang gurih, sangat menggugah selera makan. Kabar tentang bahaya fast food bagi kesehatan nyatanya tak membuat orang surut mengkonsumsinya.

''Siapa yang sanggup meninggalkan gurihnya kentang goreng selama-lamanya?'' tanya Cynthia Sass, ahli gizi senior pada University of South Florida, retoris.

Ya, melupakan kelezatan fast food memang sangat sukar. Hal itu berlaku umum, termasuk untuk kalangan ahli gizi sekalipun. Jika fast food memanglah junk food alias 'makanan sampah' yang dapat membahayakan kesehatan kita, lantas apakah kita harus berusaha lebih keras untuk menghindarinya?

Sebetulnya, fast food tidak berpengaruh banyak pada program diet Anda. Yang berpengaruh adalah apa yang Anda konsumsi dalam satu atau beberapa hari belakangan. ''Hal terpenting justru menjaga pola makanan yang seimbang,'' imbuh Sass yang juga menjabat sebagai juru bicara American Dietetic Association (ADA).

Jika Anda mengkonsumsi sandwich, kentang goreng, dan soda, lengkapilah menu harian Anda dengan makanan lain yang diperlukan oleh tubuh Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda memodifikasi menunya.

Cukup dengan membeli kentang goreng porsi kecil dan mengganti soda dengan air mineral. Sebagai menu utama, Anda bisa memesan makanan porsi besar. Makanan dengan porsi besar itu pun dapat dipilih. Bisa berupa daging, nugget, ayam panggang, atau burger. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan sayuran dan buah-buahan.

Potongan selada, tomat, wortel, atau mentimun bisa menjadi teman makan yang baik. Jika makanan ala India, Cina, dan Thailand yang menjadi pilihan Anda, lebih baik lagi. Sebab, dalam masakan negara-negara tersebut, kandungan sayurannya cukup banyak, tak seperti barbeque ataupun burger. (Dailymail)

Ini Kata-kata Fenomenal Jokowi

Ini Kata-kata Fenomenal Jokowi
Presiden terpilih, Joko Widodo menjadi cover depan di Majalah Time (TIME/Adam Ferguson)
Salah satu yang fenomenal adalah, Aku Rapopo.
Sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kerap mengungkapkan kata-kata yang identik dengan logat Jawa. Ini tidak mengherankan, sebab pria yang akrab disapa Jokowi itu memang lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga suku Jawa, tepatnya di Kota Solo Jawa Tengah.

Sebenarnya tidak ada yang aneh atau bahkan di luar kewajaran dari sejumlah kata yang pernah dilontarkan Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Ibu Kota itu. Namun, karena kata-kata yang kerap ditemui di tempat tongkrongan itu diungkapkan seorang publik figur sontak menyedot perhatian masyarakat.

Berikut celoteh Jokowi yang pernah dia ungkapkan selama menjadi DKI Jakarta.

1. Enggak Tahu

Kata ini diungkapakan Jokowi saat dimintai tanggapan 'blusukan' yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke desa Tanjung Pasir, Tangerang. Sebab, selama ini blusukan lebih kental dengan ciri khas kepemimpinan Jokowi sejak menjadi Walikota Solo hingga merebut kursi DKI 1.

“Enggak tahu, enggak mau komentar,” ujar Jokowi, ketika ditanya wartawan.

2. Sebel Dong

Selain kata 'enggak tahu', Jokowi juga sering mengucapkan kata yang mewakili kegeramannya terkait duduk persoalan program tertentu yang belum dia ketahui. Misalnya, ketika ditanya soal pembahasan jalan tol khusus Tanjung Priok-Cibitung.

“Denger aja belum. Tol itu untuk apa. Ndak tahu, denger aja belum. Kamu tanya terus saya gak pernah ngerti, lama-lama sebel dong,” keluh Jokowi

3. Biasa Aja

Kata ini dilontarkan Jokowi ketika ditanya wartawan pada beberapa kesempatan. Salah satunya saat ditanya perasaannya setelah terpilih menjadi walikota terbaik ke-3 di dunia. “Biasa aja. Bener to biasa aja,” kata Jokowi, dengan nada enteng.

4. Ora Mikir

Memasuki ramainya bursa calon presiden, Jokowi juga menjadi salah satu tokoh yang disebut-sebut berpeluang menjadi salah satu kontestan pesta demokrasi nasional lima tahunan, bahkan beberapa bulan menjelang masa pencalonan presiden, nama Jokowi selalu unggul di sejumlah survei.

Tetapi, Jokowi lagi-lagi melontarkan kata yang sangat sederhana dan terksean sepele ketika ditanya wartawan terkait kesiapannya menuju RI 1.

"Ora mikir... Ora mikir... Ora mikir...," katanya, dengan nada santai.

"Saya masih ngurus Waduk Pluit, ngurus Kartu Jakarta Sehat, ngurus Kartu Jakarta Pintar, ngurus Tanah Abang, nggak mikir copras-capres," tambah Jokowi, sembari masuk ke mobil.

5. Aku Rapopo

Ini adalah kata terakhir yang cukup fenomenal. Bisa dibilang, kata ini yang mengantarkan kemenangan Jokowi sebagai "penghuni" Istana Merdeka.

Kata tersebut dilontarkan Jokowi menanggapi banyaknya serangan terhadapnya dalam beberapa pekan terakhir ini menjelang pendaftaran calon presiden. Dengan tegas dia mengaku tidak mempermasalahkan serangan-serangan tersebut.

"Mau nyerang silakan, mau ngejek silakan. Toh, masyarakat sudah bisa menyaring mana yang benar dan mana yang tidak benar. Mau dukung silakan, mau tidak dukung silakan. Aku rapopo, aku rapopo," kata Jokowi. (adi)

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter