Sunday, March 22, 2015

Ini Kata-kata Fenomenal Jokowi

Ini Kata-kata Fenomenal Jokowi
Presiden terpilih, Joko Widodo menjadi cover depan di Majalah Time (TIME/Adam Ferguson)
Salah satu yang fenomenal adalah, Aku Rapopo.
Sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kerap mengungkapkan kata-kata yang identik dengan logat Jawa. Ini tidak mengherankan, sebab pria yang akrab disapa Jokowi itu memang lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga suku Jawa, tepatnya di Kota Solo Jawa Tengah.

Sebenarnya tidak ada yang aneh atau bahkan di luar kewajaran dari sejumlah kata yang pernah dilontarkan Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Ibu Kota itu. Namun, karena kata-kata yang kerap ditemui di tempat tongkrongan itu diungkapkan seorang publik figur sontak menyedot perhatian masyarakat.

Berikut celoteh Jokowi yang pernah dia ungkapkan selama menjadi DKI Jakarta.

1. Enggak Tahu

Kata ini diungkapakan Jokowi saat dimintai tanggapan 'blusukan' yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke desa Tanjung Pasir, Tangerang. Sebab, selama ini blusukan lebih kental dengan ciri khas kepemimpinan Jokowi sejak menjadi Walikota Solo hingga merebut kursi DKI 1.

“Enggak tahu, enggak mau komentar,” ujar Jokowi, ketika ditanya wartawan.

2. Sebel Dong

Selain kata 'enggak tahu', Jokowi juga sering mengucapkan kata yang mewakili kegeramannya terkait duduk persoalan program tertentu yang belum dia ketahui. Misalnya, ketika ditanya soal pembahasan jalan tol khusus Tanjung Priok-Cibitung.

“Denger aja belum. Tol itu untuk apa. Ndak tahu, denger aja belum. Kamu tanya terus saya gak pernah ngerti, lama-lama sebel dong,” keluh Jokowi

3. Biasa Aja

Kata ini dilontarkan Jokowi ketika ditanya wartawan pada beberapa kesempatan. Salah satunya saat ditanya perasaannya setelah terpilih menjadi walikota terbaik ke-3 di dunia. “Biasa aja. Bener to biasa aja,” kata Jokowi, dengan nada enteng.

4. Ora Mikir

Memasuki ramainya bursa calon presiden, Jokowi juga menjadi salah satu tokoh yang disebut-sebut berpeluang menjadi salah satu kontestan pesta demokrasi nasional lima tahunan, bahkan beberapa bulan menjelang masa pencalonan presiden, nama Jokowi selalu unggul di sejumlah survei.

Tetapi, Jokowi lagi-lagi melontarkan kata yang sangat sederhana dan terksean sepele ketika ditanya wartawan terkait kesiapannya menuju RI 1.

"Ora mikir... Ora mikir... Ora mikir...," katanya, dengan nada santai.

"Saya masih ngurus Waduk Pluit, ngurus Kartu Jakarta Sehat, ngurus Kartu Jakarta Pintar, ngurus Tanah Abang, nggak mikir copras-capres," tambah Jokowi, sembari masuk ke mobil.

5. Aku Rapopo

Ini adalah kata terakhir yang cukup fenomenal. Bisa dibilang, kata ini yang mengantarkan kemenangan Jokowi sebagai "penghuni" Istana Merdeka.

Kata tersebut dilontarkan Jokowi menanggapi banyaknya serangan terhadapnya dalam beberapa pekan terakhir ini menjelang pendaftaran calon presiden. Dengan tegas dia mengaku tidak mempermasalahkan serangan-serangan tersebut.

"Mau nyerang silakan, mau ngejek silakan. Toh, masyarakat sudah bisa menyaring mana yang benar dan mana yang tidak benar. Mau dukung silakan, mau tidak dukung silakan. Aku rapopo, aku rapopo," kata Jokowi. (adi)

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter