Wednesday, December 04, 2013

Ini Lukisan Paling Rumit Yang Dibuat Mahasiswi FISIP Unhas

Sebuah lukisan dengan judul From The Page To The World menjadi lukisan tersulit yang dibuat Sitti Muthmainnah (20), Mahasiswi HI-FISIP Unhas. Lukisan tersebut menjadi sulit lantaran detail yang dilukis begitu padat. embaca kita bisa berkeliling dunia, kata Ina menjelaskan. Lukisan ini dipamerkan di Gedung BaKTI, Jl Andi Mappanyukki, Rabu (4/12/2013). 
 
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah lukisan dengan judul From The Page To The World menjadi lukisan tersulit yang dibuat Sitti Muthmainnah (20), Mahasiswi HI-FISIP Unhas. Lukisan tersebut menjadi sulit lantaran detail yang dilukis begitu padat.

"Ini yang paling sulit, karena detailnya sangat padat," jelasnya. Lukisan tersebut menggambarkan seseorang yang berkeliling dunia dengan buku sebagai para layangnya.

"Maksudnya, dengan membaca kita bisa berkeliling dunia," kata Ina menjelaskan. Seluruh lukisannya dipamerkan di Gedung BaKTI, Jl Andi Mappanyukki, Rabu (4/12/2013). (*)

Resensi Buku - "It's My Startup," 50 Tips Membangun Startup

Oik Yusuf/Kompas.com - Buku It's My Startup: 50 tips memasuki, memulai, dan mengembangkan bisnis startup 
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memulai sebuah startup, banyak hal yang tidak diketahui namun akan ditemui. Banyak ide yang menarik untuk dijalankan, namun memiliki risiko yang cukup berdampak jika gagal.

"Jika kita berani mencoba melakukan sesuatu, maka kita telah mengurangi risiko kegalalan sebesar 50 persen, namun jika kita tidak pernah mencobanya maka sudah pasti 100 persen gagal," kata Anton Soeharyo, pendiri perusahaan pembuat game mobile TouchTen.

Itulah salah satu isi penggalan paragraf dalam buku "It's My Startup" karya Lahandi Baskoro, yang memberi "50 tips bagaimana memasuki, memulai, dan mengembangkan bisnis startup."

Buku ini direkomendasikan kepada Anda yang memiliki banyak ide kreatif, di mana ide-ide hebat itu sebenarnya berpotensi menjadi produk nyata dan memiliki nilai ekonomis.

Lahandi mendefinisikan startup sebagai organisasi yang berusaha menghasilkan produk dan mencari model bisnis yang tepat untuk berkembang. Di Indonesia, istilah startup cenderung mengacu pada perusahaan rintisan yang menggunakan unsur teknologi informasi dalam produknya.

Tips dari Lahandi ditulis dalam bahasa yang sederhana, jelas, dan dan singkat, sehingga ia mudah dimengerti, bahkan oleh orang yang tidak memahami tentang bisnis digital.

Pria yang bekerja sebagai senior content strategist di Kaskus ini, mengambil intisari tips dari hasil pengalaman, pengetahuan, dan juga pergaulannya di dunia startup. Dalam setiap tips, Lahandi memberi contoh kasus tentang perjalanan sesesorang mendirikan dan mengembangkan startup. Setiap tips juga dibumbui dengan 'kata mutiara' dari orang-orang hebat yang berjuang membangun bisnis digital hingga menjadi perusahaan mapan.

Namun, kenyamanan membaca agak terganggu lantaran teks di setiap halamannya didominasi oleh warna hijau dan biru. Untungnya, huruf-huruf pada teks berukuran besar sehingga cukup membantu dalam membaca.

Oik Yusuf/Kompas.com
Halaman-halaman buku It's My Startup didominasi oleh warna hijau dan biru. Hal ini agak membuat kenyamanan membaca berkurang.
Menurut Lahandi, mendirikan startup bisa dimulai dari hasrat dan visi. "Jika yang dikerjakan itu adalah passion kita, begadang dan kerja di hari libur pun tidak merasa memberatkan." Sementara visi, "akan jadi panduan selama startup itu berkembang."

"Sejak awal Microsoft berdiri, Bill Gates dan Paul Allen memiliki satu visi yang pada saat itu terdengar agak konyol. Mereka memimpikan adanya komputer di setiap meja kerja dan di setiap rumah, menggunakan software dari Microsoft. Dari 1977 hingga hari ini, visi tersebut tidak berubah."

Namun, jika produk atau visinya mentok, tidak ada salahnya startup melakukan pivot atau mengubah arah usaha. Arah di sini bisa berupa visi, perubahan pengembangan layanan, perubahan segmen konsumen, dan sebagainya. Ada pivot yang perubahannya minor, dan ada pula yang ekstrim.

Intinya adalah melakukan hal baru yang bertujuan menyelamatkan kelangsungan hidup startup tersebut. Dalam menulis buku "It's My Startup" pun, Lahandi melakukan pivot. "Awalnya saya ingin menceritakan kesuksesan sebuah startup. Tapi pada akhirnya, saya memutuskan untuk membuat tips-tips penting membangun startup," katanya saat diskusi Depok Connection 8 yang digelar Depok Digital di coworking space Code Margonda di Depok, Sabtu (30/11/2013).

Dalam buku ini, Lahandi juga memberi tips untuk lebih membesarkan sebuah startup, tentang bagaimana mencari pendiri pendamping, membangun kerjasama strategis, membaca peluang pasar dan coba memahami pengguna produk Anda.

Lebih jauh lagi, ada tips pula tentang bagaimana menghasilkan uang dari layanan atau produk, mencari mentor yang tepat, memilih investor, mengatur cashflow, membangun jaringan dan menjalin hubungan dengan media, hingga membangun budaya kerja perusahaan.

Melalui buku "It's My Startup," Lahandi coba mengobarkan semangat pembaca yang ingin mewujudkan ide kreatifnya menjadi produk atau layanan yang nyata. Tak perlu bingung lagi untuk memasukinya, karena ada 50 tips untuk memulai dan mengembangkan bisnis startup.

Judul buku It's My Startup: 50 Tips Memasuki, Memulai, dan Mengembangkan Bisnis Startup
Penulis Lahandi Baskoro
Penerbit Metagraf, Tiga Serangkai
ISBN 978-602-9212-86-0
Kategori Bisnis, Inspirasi
Tahun September 2013
Tebal 172 halaman
Harga Rp 32.000

Source : Kompas.Com

Sunday, December 01, 2013

Seputar Islam - Malam Pertama Yang Mengesankan

Aku lupa kapan tepatnya pesan ini masuk ke inbox FBq, yang aku ingat adalah aku membacanya ba’da magrib. Jadi merinding membacanya. Biar banyak yang baca dan banyak yang makin merasakan manfaatnya dan bisa membuat hidup ini lebih hidup.

Satu hal sebagai bahan renungan Kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak
saudara
Hari itu…mempelai sangat dimanjakan
Mandipun…harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka….
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih…
Itulah sosok Kita….
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ….jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita…
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah…. tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan… langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin…
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya…. . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian…
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tak tahu…Dan tak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan… ..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…

Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga…
Tapi….tapi …..sudah pantaskah sikap kita selama
ini…
Untuk disebut sebagai ahli syurga

Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.
Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi
anugerah untuk membaca terus hingga ke akhir.

ALLAH, bila saya membaca tulisan ini, saya pikir saya
tidak ada waktu untuk ini….
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar
bahwa pemikiran semacam inilah yang ….
Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia
ini.

Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari
Jum’at……
Mungkin malam JUM’AT?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit….
Dan sudah pasti waktu ada kematian…

Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang
untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?
Karena…
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya
mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.
Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka… …
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana
ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)

Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang
telah DIA berikan kepada kita.
DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita
sebelum kita meminta.

ALLAH
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

Susah vs. Senang
Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?

Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai
ceramah kita segar kembali?

Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita
bangga mem “forward” kan email yang tak senonoh?
Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.
Solat adalah yang terbaik…. Tidak perlu bayaran ,
tetapi ganjaran lumayan.
Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia
TIDAK Beriman PADA ALLAH
setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka
bagi mereka.
Tidakkah lucu bila seseorang berkata “AKU BERIMAN PADA ALLAH” TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also “believes” in ALLAH ).

Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan
email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkendali.,
tetapi bila anda mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10
kali untuk berkongsi?

Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai
mengirim pesan ini anda tidak akan mengirim kepada semua rekan anda
karena memikirkan apa tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti
apakah mereka suka atau tidak?.

Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa risau
akan tanggapan orang kepada saya lebih dari tanggapan ALLAH terhadap
anda.

Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini
kepada semua rekan mereka di rahmati ALLAH.

dariku:
Ya Allah semoga Engkau anugerahkan kami kemampuan untuk mempersiapkan hari itu dengan baik, untuk mengisi hari- hari kami dengan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat dengan niat hanya untuk beribadah kepadaMu, Ya Rabb. Aamiin.

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter