Menurut saya, tidak ada yang salah dengan gosip. Karena saat ini gosip sudah menjadi semacam budaya pop yang sudah lumrah. Hanya saja, saya sebgai laki-laki mempunyai definisi tersendiri mengenai "Gosip" itu.
Membicarakan toko2 parpol yang lagi menuver sana manuver sini, atau membicarakan film laskar pelangi yang "betul-betul" mewakili sebagian besar kondisi pendidikan di tanah air; membicarakan para selebritis dengan beragam gosip-gosipnya, atau bahkan membicarakan teman Anda sendiri, menurut saya bisa menjadi bahan gosip yang hangat di sela-sela "cofee break" di kantin ba'dha shalat dhuhur.
Intinya ada orang bilang:
"orang berkualitas membicarakan SESUATU, orang tidak berkualitas membicarakan SESEORANG".
================================================================
Hanya Untuk Diskusi