Siapa bilang penyakit lupa alias tidak ingat itu cuma konsumsi para lansia. Karena mereka yang masih muda-muda pun bisa saja mengidap penyakit tulalit alias pelupa layaknya yang tua-tua. Malu kan dibilang tulalit sama pacar?
Banyak faktor yang menjadi biang keladi munculnya gangguan kelupaan tersebut, mulai dari makanan yang dikonsumsi, pekerjaan yang menumpuk serta kesibukan-kesibukan lainnya. Belum lagi dengan keakraban orang muda dengan berbagai perangkat teknologi moderen. Telepon selular, komputer, e-mail, hingga internet, disebut-sebut sebagai piranti teknologi yang bisa memaksa tubuh dan otak terus bekerja selama 24 jam.
Nah, hiruk-pikuknya aktivitas tersebutlah yang konon bisa memicu hilangnya kemampuan otak untuk mengingat-ingat. Namun begitu, gangguan kelupaan tersebut tetap bisa diatasi, kok. Dengan mengikuti beberapa tip sederhana ini, mudah-mudahan penyakit lupa tersebut bisa dihindari:
1. Fokuskan diri untuk mendengar dan kurangi berbicara. Pasalnya, dengan mendengar akan mendorong kita untuk lebih berkonsentrasi.
2. Disiplin berdiet. Melakukan diet sehat dengan mengkonsumsi makanan yang kaya protein, di samping juga buah dan sayuran, akan memberikan suntikan ‘tenaga’ bagi otak.
3. Usahakan untuk mengurangi bahkan mungkin menghindari pergaulan dengan mereka yang selalu berpikiran negatif. Sebaliknya kembangkan selalu pemikiran positif. Karena berpikir positif itu bisa menstimulir proses kerja otak.
4. Hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Pasalnya lemak-lemak tersebut bisa menyumbat saluran arteri yang tengah menyuplai darah ke otak.
5. Baca, baca, dan baca. Banyak membaca dengan diselingi bermain puzzle merupakan latihan yang sangat baik bagi otak. Karenanya, isilah waktu senggang Anda dengan berbagai jenis bacaan, dari yang fiksi hingga yang berat sekalipun nggak apa-apa kok.
6. Minumlah vitamin, khususnya vitamin E dan suplemen yang mengandung unsur seng. Berbagai penelitian menunjukkan kalau kedua unsur tersebut bisa membantu memperlambat proses penuaan dini serta meningkatkan kemampuan ingatan.
7. Jangan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Terlalu banyak alkohol konon akan membunuh sel-sel otak secara perlahan-lahan, lho.
8. Rencanakan selalu aktivitas berinteraksi dengan orang lain. Karena yang namanya bersosialisasi itu konon bisa mengusir rasa malas pada otak.
9. Hindari mengkonsumsi obat-obatan yang tidak perlu. Menurunkan berat badan, tekanan darah, serta kadar kolesterol dalam tubuh terkadang lebih ampuh dengan diet dan olahraga ketimbang obat-obatan. Selain itu usahakan untuk mempelajari dan mengetahui efek samping dari obat-obatan yang Anda minum. Obat tidur misalnya, konon bisa mengakibatkan hilangnya memori.
10. Cobalah untuk menjadwalkan olahraga secara rutin dalam agenda Anda. Pasalnya, aktivitas tersebut bisa melancarkan sirkulasi darah ke otak.
Nah, selamat mencoba ya…biar nggak lagi disindir, “Masih muda kok pelupa sih”.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Justo Villar adalah pemain sepak bola asal Paraguay yang bermain di klub Spanyol, Valladolid. Pemain kelahiran Cerrito, Paraguay, 30 Juni197...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...
No comments:
Post a Comment