Sunday, September 05, 2010

Kartu Ucapan Tak Eksis, Muncul Amplop Lebaran

BEBERAPA tahun lalu, setiap Lebaran Anda pasti antusias menunggu datangnya kartu ucapan dari sanak-saudara atau teman melalui tangan Pak Pos.

Ya, dulu kartu ucapan menjadi cara favorit orang-orang menjaga tali silaturahim. Maklum, keberadaan ponsel belum semarak sekarang.

Kartu ucapan pun beraneka ragam bentuknya. Khusus buat anak-anak yang baru menjalani tahun-tahun awal puasanya, keceriaan terpancar jelas saat mereka mendapat kartu ucapan berisi kata-kata lucu dari teman-teman mereka.

Momen seperti itu sudah sangat langka ditemukan zaman sekarang. Kemajuan teknologi memaksa orang mau tak mau ikut arus. Ucapan Lebaran kini lebih sering disampaikan lewat SMS, BBM, dan situs jejaring sosial macam Facebook atau Twitter.

Jujur, menurut kami nilainya menurun drastis. Maksudnya, kalau dulu Anda menulis secara personal kepada siapa kartu ucapan ditujukan, kini dengan segala teknologi yang ada, tinggal ketik, langsung deh kirim kepada semua orang. Kesannya jadi sekenanya.

Tapi mau bagaimana lagi, begitulah tuntutan zaman. Kalau boleh kami sarankan, ucapannya tak apa-apa sama, tapi toh tak ada salahnya menyelipkan nama di atas atau di bawah kata-kata ucapan Anda. Enggak perlu ribet-ribet. Tambahi saja “Halo A (panggilan akrab Anda kepada si penerima-red)” atau “Hai A”. Bukan tak mungkin hal yang kelihatannya sepele itu membuat si penerima merasa lebih dihargai.

Kartu ucapan tak lagi eksis, muncul fenomena baru. Kalau jalan-jalan di mal jelang Lebaran seperti sekarang, Anda akan menemukan jejeran amplop bergambar khas Lebaran. Buat apa?

Bagi-bagi angpao (seperti tradisi masyarakat Tionghoa bagi-bagi rezeki saat Imlek) buat adik-adik atau keponakan cilik. Harganya enggak mahal kok. Seperti yang kami lihat di Giant, amplop kecil lucu warna-warni bergambar dihargai 6.900 rupiah (2 buah).

Tak ada salahnya, kan membeli dan berbagi keceriaan dengan adik-adik kecil. Percaya deh walaupun nantinya isi angpao alias rupiah dalam amplopnya enggak seberapa -- yang penting uang baru yang masih mulus licin, hehehe, mereka pasti lebih senang dibanding kalau Anda memberi begitu saja.

Lagi-lagi hal yang kelihatannya kecil tapi bisa sangat bermakna. Intinya sih, Lebaran tentang berbagi keceriaan dalam berbagai cara -- termasuk yang tercipta dari hal simpel, kecil, atau bahkan (yang dianggap) sepele.

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter