TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Tim Tunas Garuda Indonesia yang bermain di depan para pelatih Arsenal dan Ketua DPP Partai Demokrat, Rabu (26/10/2011) petang waktu setempat mampu membungkam Tim Arsenal Development dengan skor 3-1.
Tampilan Tim Muda usia Tunas Garuda ini sudah terlihat lebih ofensif sejak awal babak pertama.
Terbukti, pertandingan baru berjalan 5 menit, gawang Arsenal Development tim sudah bobol oleh Frengky yang memanfaatkan kemelut di depang gawang.
Beberapa menit berselang, Tim Tunas Garuda Muda kembali menambah keunggulan lewat tendangan keras yang dilakukan Ichsan di luar kotak pinalti, sehingga membuat Indonesia unggul 2-0.
Arsenal Development tim sendiri bermain cukup keras dalam pertandingan ini untuk menjegal para pemain Tunas Garuda Indonesia yang terus-menerus menguasai pertandingan. Permainan khas liga Inggris yang diperagakan tim Arsenal Develoment mampu diimbangi oleh permain anak-anak Tunas Garuda melalui sentuhan satu dua dari kaki ke kaki khas Indonesia.
Pertahanan tim Tunas Garuda bermain cukup disiplin sehingga mampu meredam serangan tim Arsenal Development. Tunas Garuda malah bisa memperbesar kedudukan menjadi 3-0 di menit ke-35 setelah penalti sontekan Dani tidak bisa dibendung oleh kiper Arsenal Development.
Arsenal Development Tim sempat beberapa kali mencoba menembus pertahanan Timnas lewat serangan balik, namun rapatnya barisan pertahanan Indonesia masih belum bisa ditaklukkan.
Memimpin dengan tiga gol, tak membuat Indonesia mengendurkan serangannya. Tim asuhan Rully Nere dan Onana ini masih menguasai jalannya pertandingan, beberapa kali peluang sempat didapat, sayang belum ada lagi gol tercipta hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Babak kedua di menit ke-45, seperti dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (27/10/2011), Arsenal Development Tim yang tertinggal tiga gol mencoba memperkecil ketinggalan. Permainan kick and rush yang diperagakan Arsenal Development tim lebih ofensif di babak kedua.
Serangan dari dua sisi sayap menjadi andalan Arsenal Development Tim untuk membongkar pertahanan Tunas Garuda Indonesia, namun kurang sempurnanya penyelesaian akhir membuat tim tak mampu merobek gawang Tunas Garuda.
Hujan deras yang mengguyur stadion membuat tempo permainan kedua tim sendiri lebih lambat ketimbang babak pertama. Hal itu membuat stamina para pemain Tunas Garuda terkuras, akibatnya lewat serangan balik tim Arsenal Development berhasil mencetak gol di menit 75 yang membuat mereka memperkecil ketertinggalannya. Hingga babak kedua berakhir, tidak ada lagi gol tercipta, Tunas Garuda Indonesia menang 3-1 atas Arsenal Development Tim.
Source : Www.TribunNews.Com
No comments:
Post a Comment