Imunisasi Dasar Lengkap Lindungi Buah Hati Anda

IMUNISASI adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh manusia. Sehingga bila ia terpapar penyakit, tidak akan sampai sakit parah atau hanya sakit ringan. Tidak memberikan imunisasi bagi anak dapat mengakibatkan sakit berat, kematian, cacat, bahkan menjadi sumber penularan penyakit.

Imunisasi dasar lengkap diwajibkan bagi bayi usia 0 hingga 11 bulan. Berikut imunisasi yang harus Anda berikan pada buah hati Anda, untuk melindunginya dari penyakit di kemudian hari:

1. Bayi Usia 0-7 Hari
HB uninject, yaitu imunisasi untuk penyakit Hepatitis B.

2. Bayi Usia 0-1 Bulan
BCG merupakan imunisasi untuk penyakit Tuberkulosis (TBC).

3. Bayi Usia 2 Bulan
- DPT-1 untuk penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Diberikan mulai umur dua bulan dengan interval dua bulan.
- HB Combo-1, dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1.
- Polio-1, dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1.

4. Bayi Usia 3 Bulan
DPT-2, HB Combo-2 dan Polio-2.

5. Bayi Usia 4 Bulan
DPT-3, HB Combo-3, Polio-3.

6. Bayi usia 9 bulan
Campak dan Polio-4

Jika hingga umur 15 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, dapat diberikan MMR (Mumps:gondok, Measles:campak, dan Rubella). Imunisasi MMR juga dianjurkan bagi bayi yang mengalami kelainan tumbuh kembang, seperti belum bisa bicara.

Masih banyak jenis imunisasi yang tidak diwajibkan pemerintah. Semakin lengkap imunisasi yang Anda berikan bagi buah hati Anda, maka akan semakin bagus.

Sedangkan imunisasi pada anak usia sekolah fungsinya adalah untuk mengulang dan memperpanjang perlindungan. Karena pada usia sekolah biasanya kekebalan seseorang menjadi menurun. Berikut imunisasi yang biasanya diberikan pada usia sekolah:

1. Kelas 1 SD : DT (Difteri dan Tetanus) dan Campak

2. Kelas 2 dan 3 SD : TT (Tetanus Toksoid. Mulai tahun 2011 ditambah dengan vaksin TD (antigen difteri), karena adanya trend penyakitb difteri yang meningkat pada waktu itu di Indonesia. (Wtr4)