Saturday, July 30, 2011

Sinetron Para Pencari Tuhan, Yang Penuh Hikmah Dan Tuntunan


Memasuki bulan puasa, salah satu yang saya nantikan adalah nonton sinetron. Tidak mengapa jika saya dianggap penggemar sinetron, terutama untuk sinetron yang satu ini yaitu Para Pencari Tuhan.

Siapa yang tidak mengenal sinetron religi berjudul ”Para Pencari Tuhan (PPT)” sinetron religi yang sederhana tapi diramu dengan sangat menarik, sehingga ada unsur religi, comedy, drama. Sampai saat ini sinetron PPT 5 sedang berlansung, seperti biasanya sinetron ini akan ditayangkan ketika bulan ramadhan.

Sebuah sinetron sederhana yang mengangkat cerita sekitar kita, kesannya tdk menggurui tetapi alur ceritanya penuh makna, dari seluruh pemain yang ditampilkan. memang tidak ada tampang blasteran yang sering dianggap ” layak jual “. Namun Pak haji Dedy Mizwar, mampu membesutnya menjadi kinclong dan layak di tonton. terkadang kita merasa ”di sentil“, dengan bahasa sederhana yang dirangkum dalam sinetron PPT ini,

Sinetron yang didalangi Bapak Deddy Mizwar ini sedemikian bagusnya menurut saya. Dekat dengan keseharian dan banyak mengandung hikmah yang bisa saya petik. Beberapa hikmah tersebut antara lain :

1. Kedamaian.
2. Tolong menolong.
3. Solidaritas
4. Ukhuwah Islamiyah
5. Kerendahan hati / tawadlu’
6. Musyawarah
7. Qona’ah / menerima rejeki
8. Semangat usaha dan atau bekerja
9. Motivasi
10. Menjaga ibadah
11. Pasrah / tawakal

Sinetron yang hanya ditayangkan pada bulan Ramadhan ini, pada episode terakhir tahun lalu masih bikin penasaran. Bagaimana nasib selanjutnya dengan Juki, Barong dan Chelsea ?

Berikut Review PPT - Para Pencari Tuhan Jilid 1 Sampai 5

Review Jilid 1







"KETIKA manusia dan dunianya tidak lagi menerima kita, maka hanya Allah yang masih sudi membuka tangan lebar-lebar..." Ungkapan itu benar-benar diamini oleh tiga mantan narapidana Barong, Juki, dan Chelsea yang tidak lagi diterima di lingkungannya. Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curamnor lantaran sering menyanyi di pengadilan.

Setali tiga uang, Juki yang mantan copet, ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya. Nasib Chelsea agak melow. Ketika akan mengajak rujuk kembali dengan mantan istri, ternyata sang istri sudah menikah dengan polisi yang menjebloskannya ke penjara.

Akhirnya mereka bertiga secara tak sengaja bertemu dan luntang lantung menyusuri Jakarta yang tak lagi ramah. Seharian mereka menjumpai warung tutup. Hati mereka makin sakit, merasa dunia sudah benar-benar menutup diri bagi mereka. Mereka baru tersadar saat ada yang memberitahu bahwa hari ini adalah hari pertama bulan puasa, sehingga tak ada orang makan di warung. Ketiganya kemudian terdampar di musala.

Di sana ada Bang Jack, penjaga musala yang fanatik dengan beduk. Dia tak mau adzan jika belum menabuh bedug. Mantan tukang potong di penjagalkan ini akhirnya tak hanya menerima ketiga narapidana, tapi sekaligus sudi membimbingnya ke jalan yang benar.

Sebenarnya Bang Jack sendiri ilmu agamanya pas-pasan, sehingga dalam penerapan agama sering keliru. Untunglah ada Aya yang membantunya. Gadis cantik penjual kolak dan pengelola taman bacaan itu paham soal agama. Ada pula Ustad Ferry sang ketua pengurus musala, yang pamornya tengah menanjak setelah menjadi komentator di sebuah televisi. Insyaf bukanlah hal mudah bagi ketiganya. Pun ketika mereka harus berpuasa di Ramadan, apalagi Bang Jack mencanangkan "Bulan Berburu Rezeki Halal".

Banyak lelucon dalam kisah ini di mana yang biasa mereka lakukan kini tak boleh dilakukan lagi. Bagaimana proses insyaf mereka bertiga? Mampukah mereka melewati hari-hari tanpa berbuat jahat? Saksikan sebuah karya dari Deddy Mizwar hanya di saluran Satu untuk Semua.

Source : Www.Sctv.Co.Id








Review Jilid 2
















Review Jilid 3







Ada tiga perkara, barangsiapa terdapat dalam dirinya ketiga perkara itu, dia pasti merasakan manisnya iman, yaitu Allah dan RasulNya lebih dicintainya daripada yang lain. Mencintai seseorang hanya karena Allah; dan tidak mau kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah darinya sebagaimana dia tidak mau kalau dicampakkan ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari-Muslim). Akhirnya, setiap mukmin harus membuktikan komitmen cintanya kepada Allah dan Rasul, lebih daripada cintanya kepada hal lain, termasuk kepada orang tua sendiri.

BANG Jack, Chelsea, Barong, dan Juki baru saja menyelesaikan rukun Islam yang kelima, ibadah haji. Kini mereka mulai memasuki kehidupan baru dengan menyandang status baru sekaligus menghadapi masalah-masalah baru. Sepulang menunaikan ibadah haji, Bang Jack ternyata terjangkit kerinduan yang luar biasa kepada Mekah. Dia ingin kembali ke Tanah Suci bukan lantaran di sana dekat dengan makam sang istri, melainkan ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Keinginan Bang Jack itu tampaknya bakal terwujud setelah Azzam, pengusaha muda, berhasil mendapatkan bantuan dari rekan bisnisnya di Arab Saudi. Sayang, tepat menjelang hari keberangkatan, seorang kepala maling justru menghentikan impian Bang Jack. Dia mengganggap Bang Jack hanya ingin masuk surga seorang diri meninggalkan saudara-saudaranya, tetangga, dan murid-murid yang sedang membutuhkan bimbingan.

Sementara Chelsea tengah dirundung masalah. Mantan istri Chelsea yang sebelumnya berjanji untuk rujuk, ternyata sedang menghadapi lamaran seorang ustad muda dan ganteng. Sama halnya, Barong pun tengah bermasalah dengan Dara, sang pacar. Keluarga Dara keberatan mempunyai menantu mantan narapidana, meskipun Barong telah menyandang gelar haji. Masalah Juki tak kalah berat, ibu Juki menghilang tak tentu rimbanya dan hingga detik ini belum mengetahui kalau Juki sudah naik haji.

Di bagian lain, melihat keberhasilan Bang Jack dan ketiga muridnya pergi haji, semangat Udin dan Asrul terpicu. Keduanya bertekad pergi haji dengan usaha sendiri. Mereka tidak peduli dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan, dan berusaha menabung seribu rupiah setiap hari.

Baik Asrul maupun Udin tidak mempedulikan kesangsian orang karena keduanya berkeyakinan, "Mungkin Allah menunda rezeki kita di langit, tapi Allah tak menahan hak kita untuk beribadah haji". Bagi tokoh-tokoh tersebut semua aktivitas adalah karena Allah. Mereka tidak lagi tertarik mencari kebahagiaan dalam harta. Tidak lagi tertarik menangisi kesengsaraan. Mereka hanya ingin menjadi umat Muhammad semaksimal mungkin, sekuat ilmu yang dikuasainya.

Bagaimana kisah serunya? Apakah Bang Jack akan kembali ke Masjidil Haram? Mampukah Chelsea bersaing dengan seorang ustad untuk memperebutkan cinta mantan istrinya? Lantas bagaimana pula kelanjutan hubungan Barong dan Dara? Apakah Juki akan bertemu dengan ibu kandungnya? Berhasilkah Udin dan Asrul mewujudkan impian mereka beribadah di Tanah Suci? Saksikan hanya di saluran Satu untuk Semua.

Source : Www.Sctv.Co.Id








Review Jilid 4







TIDAK ada satu pun orang yang mengaku beriman yang tidak mendapat ujian dari Allah. Pak Jalal, orang terkaya di kampung Bang Jack, memasuki fase baru dalam kehidupannya. Karena kesalahan sendiri, Pak Jalal yang bangkrut total dan jatuh miskin terpaksa tinggal di gubuk milik Asrul. Awalnya, Pak Jalal mengalami semacam post power syndrome. Serpihan karakter yang dimiliki Pak Jalal kembali berkumpul, dia menjadi orang miskin paling narsis di kampung itu.

Sebaliknya, Astrul dan istrinya yang dulu adalah pasangan termiskin di kampung, mulai sukses dengan usaha warung soto. Mereka kini menempati rumah kontrakan yang lebih layak.

Namun fase baru kehidupan itu bukannya tanpa masalah. Ibadah Asrul mulai terganggu karena kesibukannya yang luar biasa. Hingga pada titik tertentu, Asrul memohon kepada Allah untuk dikembalikan kepada kehidupan yang dulu, ketika keluarga Asrul masih miskin.

Sementara Udin sang hansip, memutuskan memakai uang haji untuk membeli sepeda motor baru. Dengan motor itu, Udin akan mencari nafkah sebagai tukang ojek, untuk memperbaiki taraf hidup keluarganya, sekaligus menabung lagi untuk pergi haji.

Di lain pihak, Bang Jack merasa kesepian dan semakin dekat dengan kematian. Bang Jack khawatir jika Chelsea, Barong, dan Juki sudah memiliki kehidupan sendiri, dia akan mati sendirian tanpa seorang pun yang mendampinginya. Karena itulah Bang Jack menjadi lebih sensitif, mudah ngambek, dan melankolis.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Pasangan Aya dan Azzam memulai kehidupan baru berumah tangga. Aya bukanlah tipe ibu rumah tangga yang bisa meladeni suami dengan baik, meski tetap penuh cinta. Hal ini menjadi masalah bagi Azzam yang semakin terlihat bawel. Ditambah lagi dengan kehadiran seorang manajer keuangan yang cantik di kantor mereka.

Warga kampung pun tak luput dari cobaan. Bonte menemukan sebuah koper berisi uang Rp 2 miliar. Keberadaan uang tak bertuan itu mengancam kehidupan kampung Bang Jack yang awalnya rukun dan damai penuh kasih sayang. Uang dalam koper itu pun melahirkan intrik-intrik politik desa yang dipicu oleh Trio RW.

Bagaimana para tokoh Para Pencari Tuhan 4 melewati ujian tersebut? Temukan jawabannya hanya di saluran Satu untuk Semua.

Source : Www.Sctv.Co.Id








Review Jilid 5







SEMAKIN dekat dengan Allah, semakin tinggi tingkat kesulitannya. Kehidupan musala yang sepi dan tak bergairah, rupanya menjadi sasaran kritik trio pengurus RW. Mereka menganggap kepengurusan Bang Jack gagal, terlebih sejak ditinggal pergi ketiga muridnya. Bang Jack dan Ustaz Ferry yang tidak bisa membantah kritik itu, akhirnya merelakan kepengurusan harian dipegang oleh Trio RW. Dan itu berarti Bang Jack harus keluar dari musala.

Kini Bang Jack mulai menjalani sisa hayatnya sebagai pensiunan marbot. Meski menerima dengan ikhlas, Bang Jack tidak pernah menyangka akan bernasib seperti ini. Dia merasa menjadi lelaki tua yang terbuang dan kesepian, yang sedang dijauhkan dari jalan surgawi. Seperti mengutip sebaris lirik lagu barat, "Something happens on the way to heaven".

Bang Jack gelisah tak berdaya ketika menyaksikan kiprah trio pengurus RW. Ternyata mereka mengomersialkan musala sebagai lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Trio pengurus RW tidak hanya memaksakan setoran infak dan sedekah, tapi juga mengomersialkan makam Baha yang diisukan sebagai makam keramat.

Sementara itu tokoh-tokoh lain pun sibuk dengan urusan masing-masing. Udin sedang menghadapi keinginan cerai istrinya. Hal ini membuat resah Asrul, sahabat Udin, yang sangat menyayangi Udin. Alih-alih ingin mendamaikan pasangan suami istri tersebut, usaha yang dilakukan oleh Asrul malah memperuncing suasana.

Di bagian lain, Pak Jalal merasa telah menemukan jalan hidup yang lebih bersahaja, yang nyaris menafikan urusan dunia, yakni jalan sufisme. Pak Jalal tidak tertarik lagi untuk mengembalikan kekayaannya. Ia ingin hidup apa adanya. Prinsip ini jelas bertentangan dengan logika sang istri, yang menganggap suaminya hanya sedang melarikan diri dari perjuangan.

Lain halnya dengan kehidupan rumah tangga Azzam dan Aya. Pasangan muda itu harus bersabar menanti kehadiran buah hati, lantaran Aya baru saja keguguran. Untunglah Azzam ikhlas menerima musibah tersebut. Sebaliknya, ibu mertua Aya yang bernama Widya, cenderung menyalahkan Aya yang dianggap tidak mampu merawat kehamilannya. Karena itulah Widya memutuskan untuk tinggal di rumah Azzam dan mendampingi Aya dalam kehamilan berikutnya.

Di luar sana, tiga mantan marbot yang terusir yaitu Chelsea, Barong, dan Juki menjalani petualangan hidup baru mereka di jalanan. Ketiga pria itu mempunyai cita-cita bersama yang harus diperjuangkan, yaitu menjadi grup artis baik penyanyi atau pelawak. Perjalanan untuk menggapai cita-cita tersebut tentu saja mengalami berbagai kendala termasuk saat mereka mendapat keberuntungan. Meskipun demikian, mereka pantang menyerah dan terus maju. Perjuangan tersebut tentu saja mendapat bantuan dari para perempuan yang masih menyayangi mereka yaitu Sheila, Dara, dan Marni yang sebetulnya sudah bosan menjadi tumpangan hidup mereka.

Bagaimana kisah seru perjalanan Bang Jack dkk dalam mencari Tuhan? Berhasilkah tokoh Para Pencari Tuhan Jilid V melewati ujian hidup mereka? Jangan lewatkan http://www.blogger.com/img/blank.gifsinetron yang bukan sekadar tontonan tapi juga memberi tuntunan, hanya di saluran Satu untuk Semua. (Cn)

Source : Www.Sctv.Co.Id








Sinetron "PPT" Raih Penghargaan Di Jepang







Liputan6.com, Jakarta: Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang tayang di SCTV selama Ramadan tahun ini mendapatkan apresiasi dari International Drama Content Festival (Confesta Japan), baru-baru ini. Sinetron ini dianggap layak mendapat penghargaan karena unik dan memiliki cerita orisinil yang mampu menyedot perhatian publik.

Atas keberhasilan ini, Dedi Mizwar selaku produser dan Duto Sulistohadi, Kepala Departemen Produksi SCTV, diundang ke Jepang, Rabu besok, untuk menerima penghargaan. Bersamaan waktunya, PPT juga akan dipertontonkan kepada khalayak umum di Jepang untuk selanjutnya disimposiumkan. Selain PPT, ada tiga film lainnya yang mendapat penghargaan yaitu dari Cina, Korea, serta Vietman.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang tayang di SCTV selama Ramadan ini mendapatkan apresiasi dari International Drama Content Festival (Confesta Japan), baru-baru ini. Sinetron ini dianggap layak mendapat penghargaan karena unik dan memiliki cerita orisinil yang mampu menyedot perhatian publik."

Sinetron 'Para Pencari Tuhan' juga sukses sebagai tontonan sahur paling favorit berdasarkan survey AGB Nielsen Selama Beberapa Tahun Terakhir.









Sinopsis PPT From Wikipedia Indonesia







Jilid 1
Para Pencari Tuhan bercerita tentang kehidupan seorang merbot (penjaga mushala) bernama Bang Jack (Deddy Mizwar) dan ketiga muridnya yang mantan narapidana, yaitu Chelsea (Melky Bajaj), Barong (Aden Bajaj), dan Juki (Isa Bajaj). Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curanmor lantaran sering menyanyi di pengadilan. Setali tiga uang, Juki yang mantan copet, ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya. Nasib Chelsea agak berbeda. Ketika akan mengajak rujuk kembali dengan mantan istrinya, Marni (Anggia Jelita). Ternyata sang istri sudah menikah dengan Sumarno, polisi yang menjebloskannya ke penjara.

Akhirnya mereka bertiga secara tak sengaja bertemu dan luntang-lantung menyusuri Jakarta yang tak lagi ramah. Seharian mereka menjumpai warung tutup. Hati mereka makin sakit, merasa dunia sudah benar-benar menutup diri bagi mereka. Mereka baru tersadar saat ada yang memberitahu bahwa hari ini adalah hari pertama bulan puasa, sehingga tak ada orang makan di warung.

Ketiganya kemudian terdampar di sebuah mushala bernama At-Taufiq. Di sana ada Bang Jack, penjaga mushala yang fanatik dengan bedug. Dia tak mau adzan jika belum menabuh bedug. Mantan tukang jagal ini akhirnya tak hanya menerima ketiga narapidana tersebut tapi sekaligus sudi membimbing mereka ke jalan yang benar. Sebenarnya ilmu agama Bang Jack sendiri pas-pasan sehingga dalam penerapan agama sering keliru. Untunglah ada Aya (Zaskia Adya Mecca) yang membantunya. Gadis cantik penjual kolak dan pengelola perpustakaan gratis ini paham soal agama. Aya adalah adik ipar Ustad Ferry (Akri Patrio), sang ketua pengurus mushala, yang pamornya tengah menanjak setelah menjadi komentator di sebuah televisi. Belakangan pupolaritasnya tersaingi oleh istrinya sendiri, Haifa (Annisa Suci Wulandari).

Dalam sinetron ini juga ditampilkan hubungan yang unik antara Bang Udin (Udin Nganga), seorang hansip, dan sahabatnya Asrul (Asrul Dahlan), seorang pria beristri satu beranak empat, dengan Pak Jalal (Jarwo Kwat). Bang Udin dan Asrul sering merasa kesal dengan Pak Jalal yang merupakan orang paling kaya di kampungnya. Sekesal apapun mereka tetap mendatangi Pak Jalal untuk diberikan pekerjaan pada saat mereka kekurangan uang untuk biaya hidup. Selain itu, sinetron ini juga diwarnai dengan kisah cinta Aya dengan Azzam (Agus Kuncoro), teman masa kecil Aya, yang berliku-liku. Walau lamarannya sudah tiga kali ditolak, Azzam tetap pantang menyerah mengejar cinta Aya.

Sinetron bergenre komedi religi ini--cerita dan skenarionya ditulis oleh Wahyu HS--penuh dengan pesan agama yang disampaikan secara ringan sehingga tidak terkesan menggurui. Data AGB Nielsen menyebutkan bahwa tayangan ini meraih share di atas rata-rata 32 persen, dan disaksikan oleh penonton pria/wanita dari hampir semua kelompok umur, 10-24 tahun, 30-39 tahun, hingga 40-49 tahun.

Jilid 2
Setelah sukses dengan penayangan musim pertamanya (2007), pada Bulan Ramadan 2008 (1-30 September 2008) ditayangkan musim kedua yang diberi judul "Para Pencari Tuhan Jilid Dua". Seluruh tokoh yang ada pada musim pertama tetap dipertahankan pada musim kedua, bahkan bertambah dengan tokoh Baha (Tora Sudiro) yang merupakan teman masa kecil Asrul yang menjadi pelaut. Baha muncul menemui Asrul saat kapalnya mendarat di pelabuhan. Baha yang bertato dan pemabuk memberikan warna berbeda pada sinetron ini. Selain itu, plot percintaan Aya dan Azzam (Zaskia dan Agus Kuncoro) mulai "memanas" dengan terlibatnya orang ketiga yang selama ini menjadi sahabat mereka, yaitu Kalila. Sudah dua musim sinetron religi ini--cerita dan skenario tetap ditulis oleh Wahyu HS--tetap favorit dan mengungguli program-program sahur lainnya

Jilid 3
Jilid ketiga ditayangkan di stasiun TV SCTV selama Ramadan 2009 pukul 02:30-05:00.

Pada jilid ketiganya, sinetron religi besutan aktor senior, Deddy Mizwar dan Kiki Zakaria menjanjikan bakal lebih mengigit dengan alur cerita yang dibumbui drama cinta segitiga antara Aya (Zaskia Adya Mecca), Azzam (Agus Kuncoro), dan Kalila (Artta Ivano).

Tak itu saja, konflik pun akan kembali ditebar lewat karakter yang diperankan personel grup lawak Trio Bajaj, Isa, Melky dan Aden, yang menjadi murid Bang Jack (Deddy Mizwar), yang dikisahkan baru kembali dari Tanah Suci Mekkah. Kepulangan trio dan bang Jack membuat Udin dan Azrul ingin naik haji walaupun menggunakan cara yang salah.

Dan tentunya, tak ketinggalan aroma pemilu juga melengkapi racikan sinetron yang tetap didukung sejumlah muka lama seperti Jalal (Jarwo Kuat), Udin Hansip (Udin Nganga), Ustadz Ferry (Akrie Patrio), hingga Baha (Tora Sudiro). Kali ini bakal ada cerita pemilu, pemilihan RW sebagai refleksi pemilihan umum kita yang baru berlangsung. Lalu ada percintaan Aya dan Azam, belum lagi Bang Jack yang sepulang dari naik haji mau balik lagi dan memilih mati di Mekkah.

Baha yang menunjukkan ketertarikan pada Kalila walaupun terlihat seperti seorang kakak pada adiknya. Baha disini hadir bukan sebagai karakter yang sekedar lewat, dia nantinya menjadi salah satu point penting dalam perkembangan cerita. Baik perkembangan kehidupan sahabatnya dan juga kehidupan kuliner penduduk sekitar. Tetapi sayangnya dia terganjal karena dia adalah seorang pemabuk. Kematian Baha kemudian membawa hal yang mengejutkan bagi team Bajaj dan Asrul. Karena ternyata Baha adalah orang yang kaya dan memberikan uangnya untuk Baitul mal dan naik haji Asrul.

Jilid 4
Jilid keempat ditayangkan di SCTV selama Ramadan 2010 / 1431 H pukul 03:00 - 04:30 WIB.

Pak Jalal, orang terkaya di kampung Bang Jack, memasuki fase baru kehidupannya. Karena kesalahannya sendiri, ia bangkrut total dan jatuh miskin dan terpaksa tinggal di gubuk Asrul. Awalnya Pak Jalal mengawali semacam post power syndrome. Serpihan karakternya kembali berkumpul ia tampil sebagai orang miskin paling narsis di kampung itu. Sebaliknya, Asrul dan istrinya, pasangan termiskin di kampung itu mulai menjadi sukses dengan usaha warung sotonya. Kini menempati rumah kontrakan yang lebih layak. Namun, fase baru kehidupan itu bukannya tanpa masalah. Ibadah Asrul mulai terganggu karena kesibukan usahanya yang luar biasa hingga pada titik tertentu, Asrul bermohon kepada Allah untuk dikembalikan saja ke kehidupannya yang dulu ketika keluarganya masih miskin.

Demikian pula Udin sang hansip telah memutuskan untuk memakai uang haji untuk membeli motor baru. Dengan motor itu, ia akan mengojek untuk memperbaiki taraf hidup keluarganya, sekaligus menabung lagi untuk pergi haji. Apakah rencananya berhasil? Udin sendiri ragu. Bagaimana dengan Bang Jack.

Bang Jack mengalami masalahnya sendiri. Ia merasa semakin dekat pada kematian dan kesepian. Ia khawatir jika Chelsea, Barong, dan Juki sudah memiliki kehidupannya sendiri, ia akan mati sendirian tanpa seorang pun mendampingi. Karenanya, sekarang Bang Jack tampil lebih sensi, mudah ngambek, dan melankolis.

Pasangan Aya dan Azzam memulai kehidupan baru berumah tangga. Aya bukan tipe ibu rumah tangga yang bisa meladeni suami dengan baik, meski tetap penuh cinta. Hal ini menjadi masalah bagi Azzam yang makin terlihat bawelnya. Ditambah lagi dengan kehadiran seorang manajer keuangan yang cantik di kantor mereka. Warga kampung itu pun bukannya tanpa ujian. Sebuah koper berisi uang dua milyar rupiah ditemukan Bonte dan mengancam kehidupan kampung Bang Jack yang tadinya rukun-damai penuh kasih sayang. Sekoper uang itu melahirkan intrik-intrik politik desa yang dipicu oleh trio RW.

Uang temuan Bonte itu dikubur oleh Juki disebelah kuburan Baha. Gara - gara sekoper uang itu juga, timbulah perkelahian di tempat Asrul mendirikan warung sotonya. Pada waktu yang sama di baitul maal At - Taufiq, Juki, Barong, dan Chelsea berkelahi soal sekoper uang itu. Di tengah perkelahian di tempat Asrul mendirikan warung sotonya, trio RW membuat bom molotov. Saat trio RW sedang membuat bom molotov, datanglah Bang Jack dengan Udin. Karena tak ada yang mengaku siapa biang keladi perkelahian itu, Bang Jack menggampar satu per satu warga. Karena kesalahan trio RW, meledaklah bom molotov di tempat trio RW membuat bom tersebut.

Akibat bom tersebut, warung - warung terbakar termasuk usaha soto Asrul. Malamnya di masjid At - Taufiq, Bang Jack menyuruh Juki mengambil uang sekoper itu. setelah dibuka, dibalik uang - uang itu tertulis BUKAN UANG. Berawal dari inilah Bang Jack menjelaskan bahwa kehadiran koper ini adalah cobaan yang menunjukkan hati terdalam dari para umat beragama. Semua pihak memiliki salah walaupun ada benarnya.

1. Bonte yang baik tetapi tidak mampu berbuat
2. Trio Bajaj yang tidak memberikan solusi baik dan tak langsung mencoreng nama baik Bang Jack
3. Azrul yang terlalu positif tidak curiga akan kebaikan para murid bang jack
4. Trio RW yang mengambil hak orang lain lalu melakukan tindakan yang jauh dari agama.
5. Penjual sayuran yang seharusnya mampu mendamaikan malah bersikap plin-plan
6. Maulana yang menghasut sana-sini hingga terjadi tawuran masal

Sementara itu Azam sendiri memiliki kebimbangan karena menurut pak Jalal, dirinya adalah orang baik yang seharusnya mendampingi Kalila.

Jilid 5








Beberapa Karakter Pemain PPT







Bang Jack (Deddy Mizwar)
Sebagai seorang mantan jagal, BJ kini banyak menghabiskan waktunya di sebuah musholla (yg sedikit 'aneh', karena isinya yaaa...hanya BJ dan teman2nya, nyaris tidak ada warga lain yg memanfaatkan musholla itu) sebagai marbot. Banyak petuah keagamaaan yg disampaikan oleh BJ, namun sayangnya BJ sendiri kadang masih tergoda dg duniawi (lihat episode BJ yg tidak konsen ceramah gara2 sate dan gule kambingnya habis disantap para tamu yg lain).

Aya (Zaskia Mecca) Dan Azam (Agus Kuncoro)
Partner setia DM, setelah sebelumnya menemani DM di Kiamat Sudah Dekat. Kali ini ZM berperan bukan sebagai anak DM, melainkan sebagai adik ipar dari ustad Ferry (Akri Patrio). Aya sendiri juga beberapa kali menyampaikan pesan2 keagamaan secara tersirat, namun masih juga terpaku dg keduniaan, yakni masih mudah (dan suka?) menyimpan dendam kepada Azam, teman masa kecilnya yg mengatai dia bodoh. Namun di balik rasa dendam itu, Aya mencintai sosok Azam.
Azam sendiri dikisahkan sebagai sosok yg berhasil melewati perjuangan 'melawan' kemiskinan dan berhasil menjadi orang kaya (namun ga jelas usahanya apa, hihihi..). Cinta matinya pada Aya seringkali dia berpikir dan bertindak bodoh (well...seperti halnya kebanyakan lelaki yg jatuh cinta), bahkan cenderung nekad. Salah satu dialog yg cukup 'seru' adalah ketika Azam mengatakan,"Saya akan kembali menjadi saya yg dulu. Mencintai Aya dengan menerornya." Wah wah...benar2 freak!! hhaaha..nyengir
Cukup seru juga melihat kisah cinta tarik ulur pasangan ini. Dari rasa benci menjadi cinta, lalu putus lalu nyambung...wah, pokoknya menggemaskan!!

Barong (Aden), Juki (Isa), Dan Chelsea (Melky)
Ketiga personel Bajay, jebolan dari API (Akademi Pelawak Indonesia, sebuah ajang pencarian bakat oleh TPI), terangkat lagi namanya setelah sekian lama 'menghilang'. Aku ikut senang kelompok ini muncul dan dikenal lagi sebagai pemain untuk sinetron yg berkualitas. Aku yakin popularitas ketiga orang ini akan kian melambung, selama mereka tidak sombong dan tetap bersikap rendah hati.

Dalam sinetron PPT ini, ketiganya memainkan perannya dg cukup lucu dan menghibur, meski terkadang masih terjebak dalam slapstick, yg untungnya DM sangat meminimalkan humor slapstick ini tampil. Chelsea dikisahkan mantan napi narkoba, yg ingin kembali rujuk dg istrinya, Marni, yg ditinggal mati suaminya, Marno, seorang anggota polisi yg ironisnya justru yg menangkap Chelsea. Perjuangan Chelsea untuk kembali rujuk dg Marni patut diacungi jempol. Juki sendiri adalah seorang mantan copet yg diusir dan tidak diterima oleh ibunya untuk kembali ke rumah. Namun, jauh di dalam lubuk hatinya, sang ibu masih sangat mencintai Juki. Tiap kali bertemu, selaluuu saja ibunya Juki memukuli Juki (dan orang2 yg menemaninya) dg sapu lidi. Namun, Juki tidak pernah kapok untuk meluluhkan hati ibunya, agar dirinya bisa diterima lagi ibunya. Sementara Barong dikisahkan sebagai mantan bandit curanmor yg ingin bertobat. Sempat bertemu lagi dg kakaknya, yg dikenal sebagai pentolan bandit curanmor, Barong berhasil mempertahankan keyakinannya untuk tidak kembali bergulat dengan dunia hitam.

Udin (Udin Nganga) Dan Asrul (Asrul Dahlan)
Nah, pasangan ini merupakan pasangan 'gendeng', karena banyak tingkah laku dan kekonyolan yg muncul dari kedua orang ini. Memerankan orang dg kondisi ekonomi pas2an (bahkan nyaris serba kekurangan) yg menjadi cerminan kebanyakan masyarakat Indonesia, keduanya aku rasa sangat pas memerankan perannya masing2.

Udin menjadi seorang hansip sok tahu dan sering bertindak ngawur serta ngomong asal njeplak. Namun jangan salah, semua sikapnya itu mencerminkan mayoritas masyarakat Indonesia yg cenderung ingin instan, meraih cara cepat, cenderung berpikir buruk, dan menghalalkan segala cara agar bisa meraih apa yg diinginkannya.

Sementara Asrul, meski hidupnya tidak kalah miskin, masih berusaha berpikir dan bertindak lurus, meski akhirnya kadang kalah oleh hawa nafsunya (akibat bujukan Udin). Berbeda dg Udin, Asrul sudah mempunyai tanggungan, yakni 1 istri dan 4 anak (2 perempuan dan 2 lelaki). Walhasil, melalui tokoh Asrul ini kita 'dipaksa' memaklumi sikap dan tindakan 'kepepet' yg dilakukan Asrul demi menyambung hidup keluarganya.

Kedua orang ini bersatu padu 'melawan' pak Jalal (Jarwo Kuat), yg menurut mereka, adalah orang yg suka mendzalimi orang2 miskin.

Ustad Ferry (Akri Patrio) Dan Haifa (Annisa Suci)
Nah, di sini aku melihat kejeniusan DM dalam memilih Akri sebagai ustad Ferry, seorang pemuka agama yg masih tergiur dg dunia (kepopuleran) meski tugas utamanya adalah menjadi pewaris Nabi, dengan mengatakan apa yg benar adalah benar dan yg salah adalah salah. Akting Akri mampu diimbangi oleh Annisa sebagai istri ustad Ferry. Lelucon segar namun mempunyai makna dalam seringkali muncul dalam dialog pasangan suami istri ini.

Sebagai contoh, ketika Haifa menyobek kontrak dakwahnya, sebagai bukti bahwa dia, sebagai istri, akan tetap memilih menghormati ustad Ferry selaku suaminya meski harta berlimpah. Penyobekan kontrak ini tidak terlepas dari sifat cemburu Ferry yg kecewa karena istrinya yg dipilih untuk menjadi pembawa acara dakwah dibanding dirinya.

Pasangan suami istri yg top nich!! Lucu dan membuat kita berpikir cukup dalam.nyengir

Tidak bosan menonton acara ini, meski kita mesti bangun jam 3 pagi! Karena aku pikir acara ini mempunyai manfaat dan hikmah yg jauuuh lebih besar dibanding acara2 sahur lainnya.

So, jangan berhenti nonton ya!! Acaranya kian seru dan kadang sulit diprediksi serta cukup mengundang tawa dengan tidak membodohi para penonton!

Sekali lagi, acungan jempol untuk Deddy Mizwar!!! Semoga bisa menghasilkan acara2 lain yg juga bermutu!









Foto - Foto Para Pemain PPT





































3 comments:

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter