Ghiboo.com - Pameran Cartier Time Art yang disutradarai Tokujin Yoshioka digelar ekslusif untuk seluruh pecinta Cartier dan penikmat gaya hidup.
Sebuah eksibisi yang bukan hanya berupa pameran jam mewah merk Cartier saja, namun juga mengajak pengunjung untuk mengetahui kisah di balik pembuatan jam yang tidak mudah dan selalu memiliki cerita tersendiri.
Pameran yang digelar di Art Science Museum, Marina Bay Sands, Singapura itu adalah yang kedua kalinya, setelah pameran yang sama juga diadakan di Zurich, Swiss, tempat jam mewah itu diproduksi.
Managing Director Cartier Singapura Christopher Kilanotis menjelaskan, negara tersebut dipilih sebagai tempat pameran karena memiliki sejarah pembuatan jam yang juga penting, di samping lokasi Singapura yang strategis di Asia.
Tokujin Yoshioka, sang sutradara pameran menegaskan, pameran ini berupaya menyampaikan bahwa pembuatan jam adalah suatu kegiatan seni tingkat tinggi. Ia berupaya membawa penonton merasakan pengalaman dan emosi dalam pembuatan sebuah jam Cartier.
Kilanotis menambahkan, Cartier bukan hanya sekadar alat penunjuk waktu, tapi juga merupakan decoratif of art yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup melalui suatu evolusi.
"Cartier merekam seluruh perjalanan perubahan gaya hidup manusia tersebut dalam bentuk jam," ujarnya, Senin (12/12)
Cartier Time Art diadakan sejak 14 Desember 2011 hingga 12 Februari 2012 di Art Science Museum, Marina Bay Sands, Singapura.
No comments:
Post a Comment