Sunday, June 22, 2014

Stasiun TV Jepang Tayangkan Kisah Soekarno Dengan Sakiko Kanase

 
Stasiun TV Jepang Tayangkan Kisah Soekarno dengan Sakiko Kanase 

Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perkawinan Ratna Sari Dewi Soekarno (Naoko Nemoto, 74), istri kelima Presiden Soekarno sangat menarik untuk ditelusuri. Soekarno menikah tahun 1962 ketika Dewi berumur 19 tahun dan memiliki satu orang putri, Kartika Sari Dewi Soekarno (Karina).
Rumor yang berkembang di Jepang bahwa sebelum Dewi dijodohkan kepada Soekarno, ternyata ada wanita lain, juga hostes seperti Dewi yang telah dijodohkan kepada Soekarno.

Hostes yang bekerja paruh waktu itu telah diperkenalkan kepada Soekarno oleh perusahaan dagang Kinoshita, seorang gadis Jepang bernama Sakiko Kanase. Sakiko bahkan sempat masuk Islam dan berganti nama menjadi Saliku Maisaroh. Namun, hubungannya dengan Soekarno tidak berlanjut.
Rumor yang tersebar luas di Jepang, bahkan sempat dibicarakan di sebuah TV Jepang, NicoNico TV, beberapa waktu lalu. Wanita tersebut akhirnya bunuh diri karena tidak jadi dilanjutkan perjodohannya dengan Soekarno.

Namun ada pula komentar mengatakan wanita tersebut dibunuh karena terlalu banyak tahu dan "mulutnya" ke mana-mana bicara mengenai Soekarno. Pembunuhan tentu tak jauh dari peran Yakuza di Jepang karena terkait hiburan malam Jepang.

Kebenaran semua itu tentu masih perlu dipertanyakan dan sulit untuk dibuktikan karena dunia di belakang layar yang ditata dengan sangat profesional.

Sementara itu, setelah sang hostes meninggal, diperkenalkanlah Nemoto (Dewi Soekarno) oleh Presiden Direktur Eastern Trade Co.Ltd, Masao Kubo, kepada Soekarno. Ini pun juga atas keinginan perusahaan dagang besar Jepang Itochu Corporation lewat tangan bantuan Kubo.

Dewi adalah hostes di kabaret Copacabana di Akasaka Tokyo. Hal ini diakuinya dalam buku Dewi "Kemuliaan dan Penyesalan", terbitan 6 Oktober 2010. Peran Kubo juga diakui Dewi di dalam bukunya tersebut. Tahun 1959 diperkenalkanlah Dewi kepada Soekarno di Hotel Imperial Tokyo.

Soekarno jatuh cinta luar biasa. Pada tanggal 18 Agustus 1959 surat Soekarno menuliskan mengundang Dewi ke Jakarta selama dua minggu.

Dewi pun tanggal 14 September 1959 berangkat ke Indonesia dan menyamar sebagai seorang karyawati Perusahaan Dagang Tonichi cabang Jakarta.

Tanggal 3 Maret 1962 Dewi menikahi Soekarno secara Islam dan tak lama kemudian Dewi mengunjungi Tanah Suci, Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. September 1963 Presiden Soekarno memperkenalkan Dewi, sebagai istrinya kepada Perdana Menteri Jepang Ikeda Hayato.
Mulai pacaran 1959, menikah 1962, lalu tanggal 11 Maret 1967, melahirkan Karina Sari Dewi. Karina kini memiliki putra dari ayah Belanda (sudah cerai), bernama Kilang dan saat ini menetap di Jakarta.

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter