Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Thursday, June 02, 2011
Perlindungan Data Dan Aset Perusahaan
(ICTF - ICT Provider) Perlindungan terhadap data dan aset perusahaan dinilai sangat penting dalam mengantisipasi resiko. Untuk itu, diperlukan suatu fasilitas pengganti yang handal pada saat pusat data perusahaan mengalami gangguan atau tidak berfungsi yang dapat mengganggu jalannya usaha.
Fasilitas pengganti atau back-up dari pusat data dikenal dengan istilah Disaster Recovery Center (DRC). Menurut Bayu Adi Pramono Data Center Product Manager PT Aplikanusa Lintasarta, membangun DRC secara langsung ataupun di-outsource sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Tergantung pandangan masing-masing perusahaan," ujar Bayu dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (27/1/2011).
Hanya saja dengan meng-outsource DRC, ia melanjutkan, perusahaan bisa fokus ke core bisnisnya dan yang lebih penting lagi mampu menekan capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex).
Lintasarta sendiri pun turut berpartisipasi dalam 'Data Center Conference & Expo Series 2011'. Kegiatan ini diadakan oleh Data Center Strategics (Pacific & Strategic Group) di beberapa negara Asia Pasifik dan Eropa.
Dalam konferensi ini dibahas beberapa konten antara lain Data Center IT Services & Data Center Infrastructure. Dalam event ini Lintasarta akan memfokuskan diri pada Data Center IT Services, dengan menampilkan Business Continuity Plan, Cloud Computing, Virtualization (server dan DC), Managed Services, Networks & Design, Business Continuity dan Application.
Bayu mengatakan, BCP sangat penting diterapkan oleh perusahaan perusahaan nasional yang sudah siap melangkah lebih jauh dan fokus pada core bisnisnya.
BCP atau Business Continuity Plan adalah perencanaan dan kordinasi mengenail langkah-langkah untuk meminimalisasi risiko, penganganan dampak gangguan/bencana dan proses pemulihan kegiatan operasional pasca bencana agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar.
BCP sendiri terdiri atas 4 bagian utama yaitu Business Impact Analysis (analisa fungsi-fungsi bisnis yang kritikal terhadap bencana), Continuity Requirement Analysis (analisa lanjutan kebutuhan fungsi bisnis), Risk Assesment (evaluasi resiko bisnis) & Risk Mitigation Plan (rencana mengantisipasi resiko).
(ey/EY/ictf-dtc)
Source : ICTFiles.Com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Berikut ini adalah ulasan untuk menambah kecepatan komputer kita. Untuk menambah kecepatan komputer kita bisa dilakukan dengan pemeliharaan ...
-
1. Provocative Proactive Provocative Proactive adalah acara talkshow anak muda Metro TV yang bernuansa politik yang sedang hangat dibicaraka...
-
Tanya: Saya lagi PDKT sama cewek, dan rajin kirim BBM siang dan malam nanya udah makan belum? Maksudnya supaya dia tahu bahwa saya perhati...
-
Rancangan Robot Cheetah Jakarta - Era militer masa depan sepertinya bakal dipenuhi kecanggihan teknologi robot. Khususnya di militer Ameri...
-
Laga Persahabatan Antara Pemain Asing Terbaik Dan Pemain Lokal Indonesia Terbaik Dari Dua Liga ISL Dan LPI. Dream Team Of Indonesia Vs Inter...
No comments:
Post a Comment