Monday, December 10, 2012

Seputar Islam - Otak Kiri Versus Otak Kanan Soal Ibadah



Ibadah Cara Otak Kiri :
~ Kaya Dulu Baru Sedekah, Baru Umrah.
~ Mapan Dulu, Baru Menikah, Baru Punya Anak.
~ Cukup Dulu, Baru Berbakti Kepada Orang Tua.
~ Dapat Nikmat Dulu, Baru Bersyukur, Baru Khusnudzon
~ Punya Kebebasan Waktu Dulu, Baru Shalat Dhuha, Baru Shalat Tahajjut.
~ Merasa Berdosa Dulu Baru Shalat Taubat, Baru Istighfar
~ Selesai Shalat Dulu, Baru Dzikir.
~ Dzikir Dengan Hitung-Hitungan Khusus.
Sepintas Ini Nampak Masuk Akal.

Padahal Otak Kanan Dan Agama Malah Mengajarkan Kebalikannya, yaitu :
~ Sedekah Dulu, Baru Rejekinya Bisa Berlimpah
~ Menikah Dulu, Baru Rejekinya Bisa Berlebih
~ Bersyukur, Khusnudzon, Istighfar Dan Dzikir Itu Mesti Diamalkan Kapanpun, Dimanapun, Dan Tidak Harus Ada Sebab-Sebab Khusus, Juga Tidak Harus Ada Hitungan-Hitungan Khusus (Boleh Sih Boleh Tapi Tidak Harus)

Tidak Percaya…? Coba Aja Sendiri… ^__^
Memang, Otak Kiri Dan Otak Kanan Senantiasa Bekerja Beriringan Dan Saling Mendukung. Apalagi Terkait Ibadah, Otak Kiri Sangat Berperan Untuk Keteraturan Dan Penghafalan. Apa Yang Disesalkan Disini Adalah Pola Pikir Kiri Yang Berlebihan Terutama Soal Rasionalistis.

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter