| ||
| Habibie dianggap sebagai perintis
gerakan diaspora yang sukses. Dia tinggal di Jerman selama 23 tahun dan
menjadi ttokoh yang dihormati di sana.
“Saya pergi ke Jerman umur 18 tahun dan baru kembali setelah 23 tahun,” ujar Habibie dalam upacara penutupan Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (20/8/2013). “Diaspora Indonesia harus dapat bersinergi positif dengan siapa pun,” tambahnya. Kongres sendiri ditutup secara resmi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Dalam acara tersebut juga diadakan penyerahan penghargaan Diaspora Awards dan hiburan dari artis berdarah Maluku, Daniel Sahuleka. (faj) (Sumber: okezone.com) |
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Thursday, August 22, 2013
Rintis Diaspora, Habibie Terima Penghargaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
-
Minggu ini kayaknya ada virus baru yang menyebar di kelasku. Apakah itu? Origami! :D Ya, origami. Origami itu seni melipat kertas dari Je...
-
Justo Villar adalah pemain sepak bola asal Paraguay yang bermain di klub Spanyol, Valladolid. Pemain kelahiran Cerrito, Paraguay, 30 Juni197...
-
Saya tidak tahu apakah ini termasuk kategori pornografi atau nggak, tetapi mudah-mudahan sih nggak. Saya pernah dijelaskan oleh orang yang ...

No comments:
Post a Comment