KAPAN terakhir kali Anda menggunakan mesin ketik? Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada teknologi mesin ketik. Karena mulai pekan ini, mesin ketik secara resmi tidak akan diproduksi lagi.
Produsen mesin ketik terakhir di dunia, Godrej and Boyce, resmi menutup pabriknya di Mumbai, India, setelah omzet penjualannya tergilas perkembangan teknologi komputer.
“Kami tidak menerima banyak pesanan lagi sekarang,” ungkap Milind Dukle, General Manager Godrej and Boyce, seperti yang dikutip dalam Daily Mail, Selasa (26/4).
Keputusan ini menyusul kematian sejumlah teknologi “jadul”, seperti floopy disc dan Kodachrome, film kamera pertama yang diproduksi Kodak.
Kabar ini menjadikan “RIP Typewriter” muncul di Trending Topic dalam jejaring sosial Twitter.
Prototype mesin ketik pertama ditemukan oleh Henry Mill di tahun 1714 silam namun baru diproduksi secara massal di tahun 1868 oleh Christopher Latham Sholes.
Sholes, seorang publisis asal Milwaukee, Wisconsin, kemudian mematenkan mesin ketik atas nama dirinya.
Produksi mesin ketik mencapai puncaknya di era 50-an saat Smith-Corona, salah satu produsen mesin ketik terlaris saat itu, sukses menjual 12 juta mesin ketik selama tahun 1953.
Smith-Corona sendiri masih sanggup memproduksi hingga 400 ribu mesin ketik pada tahun 2009 silam.
Perlahan tapi pasti, teknologi komputer mulai menggusur penggunaan mesin ketik. Hingga Godrej and Boyce hanya menerima pesanan 10.000 unit mesin ketik dalam setahun.
India diklaim sebagai negara dengan pengguna mesin ketik terbanyak hingga hari ini. Sejumlah perkantoran masih menggunakan perangkat bersuara bising ini.
(rere/gur)
Source : Tabloid Bintang
No comments:
Post a Comment