Wednesday, March 28, 2012

Buat Robot, Mahasiswa Habiskan Rp 20 Juta


Robot Mahasiswa Politeknik Manado Lolos Seleksi Kontes


TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kabar gembira datang dari Politeknik Negeri Manado. Tiga dari enam jenis robot hasil karya mahasiswa dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti Kontes Robot Indonesia Regional V di Makassar, Mei mendatang.

Menurut Vino Rooroh, mahasiswa Jurusan Elektro yang merupakan anggota tim, tiga robot yang lolos adalah Kategori Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Berkaki, KRCI Beroda dan KRI.

Kata Vino, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Electrotech Community, sebuah komunitas mahasiswa penggemar robot di kampus merasa senang dan bangga ketika hasil karyanya itu, bisa lolos tahap seleksi video demonstrasi proses pembuatan robot.

Dalam rangka persiapan menghadapi pesaing dari perguruan tinggi lain sewilayah Regional V yakni meliputi kampus-kampus di wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Kaltim, NTT, NTB dan Papua, pihaknya saat ini fokus melakukan perbaikan serta pengembangan terhadap hal-hal yang masih kurang.

"Saat ini kami sementara melengkapi beberapa kekurangan yang ada. Terutama kecepatan dan ketepatan kerja robot," ujar Vino.

Pada Divisi Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Berkaki, mereka akan menampilkan Blue Bleki 2-102. Robot yang bibuat oleh Muhamad Ilham Nurdin dan Youri Palit itu akan bekerja mencari sumber api kemudian memadamkannya.

Selanjutnya pada Divisi Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Beroda, para mahasiwa Poltek Manado akan menampilkan robot karya Lorens Rumimpunu dan Ahmad Pongoliu bernama Neo Robot. Robot itu memiliki fungsi dan kerja yang sama dengan Blue Bleki 2-102, bedanya sistem kerja Neo Robot menggunakan roda.

Sementara pada Divisi Kontes Robot Indonesia, lanjut Vinno, mereka akan menurunkan tiga robot yang semuanya diberi nama MVP-Tec. Ketiga robot itu dibuat Devri Tappi, Tovik Damo dan Vinno Rooroh. Robot tersebut bisa membantu manusia dalam mengerjakan beberapa hal seperti membuka pintu, mengangkut barang dan pekerjaan sejenis.

Terkait pembiayaan yang selama ini jadi kendala dalam pengembangan karya-karya mereka, kata Vino, sudah difasilitasi kampus. "Dalam waktu akan ada rapat dengan pihak jurusan, untuk membicarakan mengenai dana, dimana kami masih butuh dana sekitar Rp 20 juta untuk melengkapi yang masih kurang. Dana itu di luar dana untuk lomba," pungkas Vino.

Source : Yahoo! Indonesia

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter