Monday, March 12, 2012

Tontowi Ahmad Dan Liliyana Natsir Raih Gelar All England 2012


TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bangga bisa mempersembahkan gelar di turnamen All England 2012. Gelar bergengsi itu yang pertama bagi Indonesia sejak pasangan legendaris, Christian Hadinata/Imelda Wiguna, meraih juara ganda campuran All England pada 33 tahun lalu.

Pada partai final yang berlangsung Minggu malam (11/3), pasangan Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, dalam dua game langsung, 21-17, 21-19. Satu-satunya gelar itu ikut menyelamatkan pamor bulu tangkis Indonesia di All England 2012.

Liliyana mengakui senang bisa merebut gelar All England yang pertama. Saat bertanding, Liliyana mengaku berusaha tidak tegang di lapangan.
''Saya selalu berusaha untuk konsentrasi, tidak mau memikirkan menang atau kalah. Yang penting usaha meraih poin satu demi satu dulu,'' kata pemain yang akrab dipanggil butet tersebut.

Menurut Butet, pasangan Denmark sangat tangguh. Apalagi, mereka juga pernah kalah saat bertemu di China Open 2011. Nah, saat bertemu di final All England 2012, Butet mengakui, dia dan Tontowi melakukan perubahan dalam strategi permainan mereka.

''Kami memang sedikit mengubah pola permainan dari yang biasa. Karena, tidak hanya mereka yang mempelajari permainan kami, tapi kami pun demikian. Jadi, kami sudah mengetahui harus bagaimana mengalahkan mereka,'' jelas Butet.

Tontowi juga mengakui jika dia banyak mengubah taktiik ketika di lapangan.''Biiasanya penempatan bolanya mudah ditebak, kali ini lebih bervariasi. Beberapa kali lawan terkecoh dan salah posisi,''jelas Tontowi.


Namun, mereka tidak ingin larut dalam euforia juara All England. Tontowi/Liliyana mulai menyiapkan diri menghadapi tugas lebih penting. Yakni, merebut dan mempertahankan tradisi emas bagi Indonesia di Olimpiade London 2012. ''Setelah ini masih ada tugas berat menunggu di Olimpiade. Semoga saja kami bisa terus fokus, karena emas Olimpiade memang target utama kami,” kata Tontowi.

Liliyana mengungkapkan, kemenangan di All England akan menjadi bekal menuju Olimpiade London mendatang. Namun, dia berjanji tidak akan lengah. ''Saya tak ingin larut dalam euforia kemenangan ini, karena tugas di olimpiade sudah menanti,''tuturnya. ''Apalagi kami masih harus mengikuti beberapa turnamen lagi sebelum tanggal penutupan poin olimpiade,'' paparnya.

Source : Www.Tempo.Co

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter