Cazorla Syukuri Pengalaman Sepanjang 2012

Santi Cazorla menilai pindah ke Arsenal sebagai putusan penting dalam hidupnya. (Foto: Getty Images)

Tahun 2012 bisa dikatakan merupakan salah satu momen penting bagi Santi Cazorla. Dia mengantarkan Malaga meraih tiket Liga Champions, juara Eropa bersama Spanyol, dan bergabung dengan Arsenal.
"Itu merupakan momen yang takkan terlupakan. Benar ujar-ujar yang mengatakan bahwa pebola takkan menyadari hal yang telah diraih sampai beberapa tahun kemudian," ceritanya seperti dilansir dari situs resmi Arsenal.

Putusan kepindahan ke Arsenal juga diakui Cazorla sebagai salah satu hal terpenting dalam hidupnya. Tantangan dan petualangan baru membuat Cazorla harus memulai segalanya dari nol karena Premier League amat berbeda dengan La Liga.

"Arsenal menawariku kesempatan yang tak dapat ditolak," lanjut Cazorla.

"Aku belajar banyak dan beradaptasi lebih baik dari hari ke hari. Tujuanku adalah mempelajari permainan Inggris dan berharap bisa bertahan lebih lama di klub ini. Aku benar-benar menikmati liga, atmosfer stadion, dan kebaikan orang-orang di sini yang luar biasa," tandasnya.

Meski Arsenal kini tercecer dalam persaingan gelar, Cazorla tak pesimistis. "Ini tetap tahun positif bagiku. Dalam satu tahun ada kalanya naik atau turun, normal. Aku tetap puas. Tujuanku adalah ingin sukses bersama Arsenal dan terus berkembang," pungkasnya.

Santi Cazorla Puas Pilih Arsenal
Santi Cazorla mengakui menikmati petualangan baru bersama Arsenal.

Gelandang Arsenal Santi Cazorla mengakui dirinya puas memilih Emirates Stadium sebagai tempat pelabuhannya.

Seperti yang diketahui, Cazorla hengkang ke Arsenal dari Malaga di bursa transfer musim panas kemarin.

"Ini adalah keputusan yang sangat penting, untuk berubah tim. Ini adalah tantangan baru, ini sepenuhnya petualangan baru dari awal, Anda memulai dari nol, di samping fakta bahwa Anda masuk ke budaya berbeda, liga yang baru dan bahasa yang baru," ujar Cazorla seperti yang dilansir laman resmi Arsenal.

"Tetapi saya pikir bahwa dengan Arsenal, saya ditawari kesempatan yang tidak dapat saya tolak, mengingat usia saya 27 tahun, ini seperti kereta yang harus saya ambil dan saya sangat puas."

"Saya belajar banyak, saya lebih beradaptasi dan semakin beradapatasi hari demi hari, dan target saya adalah mempelajari gaya permainan di Inggris, dan saya harap dapat menghabiskan tahun-tahun yang bagus di klub ini."